Ruang budaya Jepang di tengah-tengah kota Hanoi

(VOVworld) – Pameran “Boneka tradisional Jepang” yang kental dengan identitas budaya negeri bunga sakura sedang berlangsung di Museum Wanita Vietnam di kota Hanoi. Ini merupakan aktivitas yang mengawali Tahun Persahabatan Vietnam – Jepang tahun 2013. 

Ruang budaya Jepang di tengah-tengah kota Hanoi - ảnh 1
Pembukaan pameran tersebut
(Foto: baotanglichsu.vn)

Para pengunjung tak bisa tidak merasa kaget bagaikan masuk ke dunia kanak-kanak dengan seribu dan satu boneka yang berwarna-warni. Mereka bisa dengan mudah melihat boneka-boneka yang mungil dan lucu. Selain boneka dari kayu yang mengenakan kain juga ada boneka-boneka yang dibuat dari tanah liat dengan garis dan warna yang digambar secara cermat, atau boneka-boneka dari kayu Kokeshi (boneka modern). Tidak hanya dapat melihat boneka-boneka Jepang, para pengunjung juga bisa lebih mengerti tentang budaya tradisional Jepang ketika mengenakan busana Yukata yang sederhana khas wanita Jepang pada musim dingin, atau mencoba seni lipat kertas Origami dan permainan-permainan folklor yang sangat khas dari orang Jepang. 

Vo Duy Quoc Thai, mahasiswa Akademi Keuangan mengatakan: “Ini untuk pertama kalinya saya mengunjungi satu pameran tentang Jepang. Menurut hemat saya pameran ini sangat bagus dan kebudayaan Jepang sangat beraneka-ragam. Yang paling mengesankan ialah boneka-boneka, walaupun dibuat dalam ukuran kecil tapi sangat halus dan memanifestasikan ketrampilan yang tinggi”.

Ruang budaya Jepang di tengah-tengah kota Hanoi - ảnh 2
Anak-anak sangat senang melihat boneka-boneka ini
(Foto: hanoimoi.com)

Kira-kira 200 boneka yang dipamerkan di Museum Wanita Vietnam semuanya dibuat dengan tangan yang mahir dari para artisan Jepang. Semua adat istiadat kebudayaan, konsep kepercayaan serta aspirasi rakyat Jepang termanifestasikan secara hidup-hidup di setiap boneka tradisional dengan pakaian dan cara ekspresi yang cermat. Boneka telah menjadi satu bagian yang tak bisa kurang dalam kehidupan sehari-hari dari orang Jepang, sejak masa sejarah kuno yang memanifestasikan adat istiadat kebudayaan dan hasrat rakyat Jepang serta konsep kepercayaan tersendiri yang berkembang setiap periode. 

Ibu Sachei Ito, Ketua Asosiasi Boneka Edo – Kemikomi tradisional Sachiei, memberitahukan: “Boneka-boneka ini mempunyai makna yang sangat mendalam dalam setiap perayaan, hari lahir atau pesta tradisional. Boneka merupakan kado yang diberikan kepada anak-anak laki-laki dan perempuan supaya mereka cepat tumbuh dewasa, selalu rajin, tidak nakal dan pandai belajar. Selain itu, boneka juga dibeli untuk tujuan dekorasi dengan harapan akan datangnya hal-hal yang baik kepada keluarga”.

Ruang budaya Jepang di tengah-tengah kota Hanoi - ảnh 3
Para gadis coba mengenakan busana Yukata
(Foto: afamily.vn)

Walaupun kecil, tapi zona untuk seni lipat kertas Origami tetap menyerap perhatian dari banyak pengunjung dalam semua usia. Hanya dengan satu lembar kertas berbentuk segi empat saja, tapi dengan lipatan-lipatan yang sederhana dan kemudian rumit, tanpa menggunakan gunting atau harus menyobeknya, Anda bisa menciptakan semua benda sesuai dengan imajinasinya. Kesederhanaan inilah yang membuat seni melipat kertas Origami menjadi atraktif. 

Ibu Le Thi Thanh, 70 tahun di Kim Lien, Hanoi mengatakan: “Ini adalah untuk pertama kalinya saya coba dan ternyata melipat kertas sangat sulit dan menuntut ketelitian tapi juga sangat interesan. Saya sedang coba melipat bunga. Kekreatifan dan kecerdasan orang Jepang memang luar biasa”.

Ruang budaya Jepang di tengah-tengah kota Hanoi - ảnh 4
Boneka-boneka dibuat dari kertas hasil seni lipat kertas Origami
(Foto: vietbao.vn)

Pameran “Boneka tradisional Jepang” berlangsung dari 7 sampai 31 Maret ini telah membawa ruang budaya Jepang kepada massa rakyat untuk lebih menyukai kesenian Vietnam. Ibu Bui Thi Nga, anggota Pengurus Besar Federasi Wanita Vietnam memberitahukan: "Ketika datang di pameran ini, saya merasa sangat menarik. Ada sangat banyak boneka di sini. Melalui itu, penduduk kota Hanoi mendapat kesempatan untuk mencaritahu lebih banyak tentang negara Jepang dari hal-hal yang kecil seperti boneka dan permainan. Dengan begitu, hal ini akan turut meningkatkan keharmonisan antara dua bangsa untuk saling membantu dan bersama-sama berkembang”.

Pameran ini berada dalam kerangka program peringatan ultah ke-40 persahabatan Vietnam – Jepang. Ini merupakan aktivitas yang penuh makna, membantu kalangan muda Vietnam tambah mengerti akan keindahan budaya Jepang./. 

Komentar

Yang lain