(VOVWORLD) - Provinsi Quang Tri merupakan daerah satu-satunya di Vietnam yang memiliki dua Taman Martir Nasional dan 70 Taman Martir di seluruh provinsi. Bulan Juli setiap tahunnya, Provinsi Quang Tri menyambut kedatangan ribuan sanak keluarga martir dan veteran perang untuk mencari makam para martir atau untuk berterima kasih, serta berziarah ke Taman Martir.
Terletak di Jalan Tol 1A, Kabupaten Dong Giang, Kota Dong Ha, rumah tempat menerima sanak keluarga martir yang sering disebut “Wisma Tamu 27-7” merupakan rumah bersama untuk rakyat seluruh negeri dalam perjalanan mencari makam para martir.
Wisma Tamu 27-7 - Rumah Bersama untuk Para Sanak Keluarga Martir (Foto: VOV) |
Setelah perjalanan yang memakan waktu satu malam, bis yang membawa Le Thi Thom, dari kecamatan Kim Phuong, Kabupaten Dinh Hoa, Provinsi Thai Nguyen, sampailah di Provinsi Quang Tri. Thom bermaksud mengunjungi makam ayahnya, yaitu martir Le Anh Hien, yang gugur pada 1973 di Jalan Nomor 9 Nam Lao dan dimakamkan di Taman Martir Nasional Truong Son. Setiap tahun, tepat 27 Juli, Thom datang ke Provinsi Quang Tri. Ketika tiba di Kota Dong Ha, wanita ini datang ke rumah tempat menerima sanak keluarga para martir, Wisma Tamu 27-7. Dahulu, ketika keluarganya menerima informasi bahwa martir Le Anh Hien telah dimakamkan di Taman Martir Nasional Truong Son, untuk pertama kalinya Thom naik bis ke Provinsi Quang Tri untuk membakar dupa di makam ayahnya. Kala itu perjalanan jauh, soal makan, penginapan, dan bepergian masih sangat sulit. Belakangan, ia baru mengetahui tentang Wisma tamu 27-7 yang melayani sanak keluarga para martir. Tempat ini telah menjadi akrab bagi banyak sanak keluarga para martir dalam perjalanan mengucapkan terima kasih atau mencari tulang belulang sanak keluarga yang tercinta. Le Thi Thom sangat menghargai kebaikan para petugas keamanan dan resepsionis Wisma Tamu 27-7 yang selalu siap melayani sanak keluarga para martir:
"Saya diterima dengan sangat baik, akomodasinya nyaman. Mereka membantu keluarga saya mengurus dengan prosedur yang cepat dan lancar, membimbing keluarga saya untuk menemukan makam dengan cermat. Saya merasa mereka sangat tulus, turut meredakan rasa kehilangan yang menimpa keluarga saya. "
Negeri ini sudah tidak ada lagi suara senapan, tetapi rasa kesedihan sisa perang masih terukir dalam pencarian-pencarian tanpa henti yang dilakukan sanak keluarga para martir. Quang Tri selalu menjadi wilayah yang paling dikenal. Dalam perjalanan pencarian, sanak keluarga martir selalu berharap dapat beristirahat di mana saja di antara lebih dari 70 Taman Martir di Provinsi Quang Tri.
Veteran perang Nguyen Duc Duan, di Kecamatan Mong Hoa, Kota Hoa Binh, Provinsi Hoa Binh, adalah anggota Asosiasi Pemberi Bantuan untuk Keluarga Martir Provinsi Hoa Binh. Selama puluhan tahun belakangan ini ia telah membawa sangat banyak sanak keluarga martir ke Provinsi Quang Tri, beberapa provinsi dan kota lain untuk mencari makam para martir. Ada keluarga-keluarga yang datang ke Provinsi Quang Tri beberapa kali dalam setahun, meneruskan pencarian selama puluhan tahun tanpa lelah. Tetapi setiap kali ke Provinsi Quang Tri, sanak keluarga para martir disambut dan disediakan akomodasi dengan pelayanan yang baik.
Wisma Tamu 27-7 dibangun pada tahun 1997. Hingga kini, alamat ini telah diproyeksikan untuk melayani sanak keluarga para martir secara lebih baik. Phan Thi Bay, resepsionis Wisma Tamu 27-7, mengatakan bahwa sanak keluarga para martir yang datang ke wisma ini selama perjalanan ziarah atau mencari makam akan disediakan akomodasi secara gratis selama 4 hari. Ketika ada keluarga sanak keluarga para martir yang belum menemukan makam, para pejabat dan staf di sini memperbolehkan mereka untuk tinggal lebih lama. Setelah beberapa tahun bekerja sebagai staf di Wisma Tamu 27-7, Phan Thi Bay menyaksikan banyak kisah yang mengharukan, penuh dengan rasa cinta dari sanak keluarga para martir ketika mereka tinggal di wisma tamu dalam perjalanan mencari makam martir:
“Kami menyambut tamu, baik siang maupun malam. Selalu ada staf yang bertugas untuk menyambut, menyajikan makanan, dan membawa sanak keluarga martir ke taman martir. Kami melihat bahwa keluarga para martir harus menyewa mobil yang sangat mahal, tapi di sini ada 2 mobil yang akan berfungsi untuk mengantar mereka pulang ke kampung halamannya”.
Tempat menyambut sanak keluarga para martir ketika datang di Provinsi Quang Tri (Foto: VOV) |
Wisma Tamu 27-7 selalu mempersiapkan semua opsi untuk menyambut dan melayani hampir 10.000 sanak keluarga martir untuk mencari kuburan martir atau mengunjungi makam setiap tahunnya. Hoang Tuan Anh, Wakil Direktur Dinas Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Provinsi Quang Tri, mengatakan:
“Sanak keluarga para martir ketika datang ke sini selalu mendapat akomodasi di pusat penerimaan ini. Baru-baru ini, pusat ini telah diperluas dan memiliki 1 basis lagi di Kotamadya Cua Viet. Pada Juli ini kami punya lagi terobosan tentang reformasi administrasi dalam menangani kebijakan bagi orang-orang yang telah berjasa dalam revolusi".
Setiap tahun, Provinsi Quang Tri menyambut kedatangan lebih dari 70.000 orang dari semua penjuru Tanah Air untuk menyatakan ucapan terima kasih dan mengunjungi makam para martir. Menyambut dan melayani sanak keluarga para martir dan veteran perang dengan baik ketika mengunjungi kawan satu kesatuannya yang telah gugur juga merupakan cara membalas budi dari para pejabat dan staf di Wisma Tamu 27-7 di Provinsi Quang Tri.