(VOVWORLD) - Bagi para wartawan yang membidangi urusan luar negeri pada umumnya dan para wartawan dan redaktur Departemen Siaran Luar Negeri (VOV5) pada khususnya, penghargaan nasional di bidang pemberitaan luar negeri merupakan satu penghargaan yang bergengsi, berkaliber nasional dan internasional, serta sebagai penanda sumbangsih mereka di dalam dan luar negeri dalam memperkenalkan dan menyosialisasikan Viet Nam ke dunia. Dalam beberapa kali penyelenggaraan, VOV5 selalu menjadi salah satu unit yang aktif menyambut dan meraih banyak penghargaan tinggi. Melanjutkan keberhasilan tahun-tahun sebelumnya, pada acara pemberian Penghargaan Nasional di Bidang Pemberitaan Luar Negeri ke-8 yang diadakan pada 5 November di Gedung Opera Ha Noi, nama wartawan VOV5 berhasil dipanggil kembali untuk menerima satu penghargaan pertama dan penghargaan ketiga di bidang radio.
Tim wartawan siaran bahasa Prancis yang meraih penghargaan pertama (Foto: vov5) |
Pada akhir Maret 2022, Direktorat Jenderal Statistik mengumumkan laporan “Situasi Sosial-Ekonomi Viet Nam Triwulan I Tahun 2022” dengan angka-angka pertumbuhan yang mengesankan di tengah-tengah pertumbuhan global yang secara mendadak terhenti yang tampak dari angka-angka yang tidak mengundang optimisme. Dalam kondisi ini, Viet Nam muncul sebagai suatu “fenomena” dunia. Mengapa Viet Nam pulih begitu cepat, meskipun sebelumnya, seperti halnya negara-negara lain di dunia, ekonomi Viet Nam pun terkena dampak hebat akibat Pandemi Covid-19? Itulah pertanyaan yang diajukan komunitas internasional, di antaranya para pendengar VOV5 di seluruh dunia. Dan pertanyaan ini juga mengawali ide untuk pelaksanaan simposium “Mengurai Sandi Data Pertumbuhan Viet Nam” – yang meraih Penghargaan Pertama di bidang radio dalam Penghargaan Nasional di Bidang Pemberitaan Luar Negeri ke-8 yang diperoleh tim penulis Thi Loan, Anh Tuan, Duc Quy, dan Thuy Linh dari Program Siaran Bahasa Prancis, VOV5.
Para pelaksana program tersebut adalah empat redaktur yang dinamis, aktif, dan memiliki profesi baik dari Program Siaran Bahasa Prancis. Setiap orang dalam tim tersebut mengurus satu bagian pekerjaan, seperti: mengasuh program, melakukan pembahasan dengan narasumber, melakukan wawancara, membuat reportase di lapangan, dan menjalin komunikasi dengan narasumber di Prancis, dan sebagainya. Seluruh bagian tersebut dilaksanakan secara selaras sehingga menciptakan kualitas yang terbaik bagi program tersebut. Redaktur Duc Quy mengatakan, “Tim kami telah secara saksama meneliti skenario, menyeleksi pidato dari para pemimpin Partai Komunis dan Negara Viet Nam, dan juga dari para tokoh di dalam dan luar negeri, untuk bisa mencerminkan dengan jelas tema simposium. Keinginan kami ialah menyebarkan informasi yang akurat, angka yang mengesankan tentang ekonomi Viet Nam agar para pendengar bisa melihat pemulihan kuat perekonomian pasca-Pandemi.”
Simposium tersebut diikutsertai dua tamu undangan utama yaitu Yann Frollo De Kerlivio, Konselor Perdagangan Kedutaan Besar Prancis di Viet Nam, sekaligus merangkap Direktur Badan Perdagangan Bisnis Prancis urusan Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik, dan Dau Anh Tuan, Kepala Seksi Institusi dari Liga Perdagangan dan Perindustrian Viet Nam. Berkat teknik membawakan acara yang lihai dan cerdas dari Redaktur Thi Loan, para narasumber dapat memberikan informasi dan pengalaman Viet Nam dalam mengatasi kesulitan akibat Pandemi Covid-19 kepada para pendengar dengan baik. Redaktur Thi Loan, Kepala Tim tersebut, mengungkapkan, “Kami mendapat sambutan dan dukungan sangat hangat dari para narasumber utama yaitu Yann Frollo De Kerlivio dan Dau Anh Tuan. Tidak hanya mereka, melainkan juga Ibu Claire Rosseler, Direktur Jenderal Air Liquide Viet Nam, dan Nguyen Hai Nam, Ketua Asosiasi Wirausaha Viet Nam di Prancis. Mereka tidak hanya memahami masalah dan memiliki pengetahuan yang luas, namun mereka juga mampu memberikan informasi dan data yang sangat konkret dan beragam.”
Redaktur Phuong Khanh dan para tamu (Foto: vov5) |
Selain penghargaan pertama bagi tim wartawan Program Siaran Bahasa Prancis, VOV5 juga meraih penghargaan ketiga di bidang radio dmelalui talkshow “Di Mana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung” dari para wartawan Program Siaran Bahasa Inggris yaitu Nhat Quynh, Mai Phuong, dan Phuong Khanh. Dalam talkshow ini, Redaktur Phuong Khanh dengan tiga tamu asing muda dari Republik Korea, Amerika Serikat, dan Swiss bersama-sama membahas tema “Kuliner” di Viet Nam.
Tidak seperti halnya talkshow biasa yang dilaksanakan di studio di mana pembawa acara dan tamu hanya berbincang-bincang saja, talkshow ini benar-benar merupakan sebuah “kuliner” dari teman-teman di studio VOV5. Mereka berbincang-bincang tentang kehidupan orang asing di Viet Nam, berbagi pengalaman untuk membantu orang asing bisa berbaur ketika berwisata, tinggal, atau belajar di Viet Nam, sambil menikmati kuliner rakyat Viet Nam seperti kacang tanah goreng, usus babi rebus, dan sebagainya. Redaktur Phuong Khanh, pengasuh talkshow tersebut, menceritakan, “Dengan tema tentang kehidupan orang asing di Viet Nam, kami menghidangkan satu jamuan yang terdiri atas masakan-masakan rakyat Viet Nam, yaitu masakan-masakan yang tidak ada di negara mereka atau mereka belum pernah makan. Masakan ini adalah sebagian dari adat istiadat orang Viet Nam. Perbincangan berlangsung dalam suasana akrab meskipun sebelumnya kami hanya bekerja secara daring dan untuk pertama kalinya saling bertemu di studio.”
Dalam setiap program siaran, para wartawan dan redaktur VOV5 selalu memberikan informasi-informasi yang paling bermanfaat dan menyenangkan mengenai negeri dan masyarakat Viet Nam kepada pendengar asing. Penghargaan-penghargaan yang dicapai wartawan VOV5 tersebut beserta pengakuan dan kecintaan dari para pendengar di seluruh dunia merupakan sumber dorongan dan semangat bagi mereka untuk lebih berupaya dalam bekerja dan terus menjadi jembatan penghubung antara Viet Nam dengan dunia.