Jurnalis Duong Dinh Tuan dalam satu kunjungan kerja (Foto: VOV)

Ada sebanyak 103 karya pers terkemuka untuk semua kategori yang dimuliakan pada kesempatan ini, di antaranya ada bunga rampai reportase “Pertanian Daerah Tay Nguyen – Mengusahakan Motivasi untuk Tahapan Baru”, hasil karya kelompok wartawan Radio Suara Vietnam (VOV) yang mendapat kehormatan menerima hadiah A. Ini merupakan tonggak yang menegaskan sumbangsih kelompok wartawan bagi perkembangan pertanian daerah Tay Nguyen.

Sebanyak 103 karya pers terkemuka yang menerima hadiah Penghargaan Pers Nasional ke-14 untuk 2019 (di antaranya  ada 9 hadiah A, 21 hadiah B, 41 hadiah C, dan 32 hadiah hiburan) telah mendeskripsikan secara tepat waktu dan event-event besar politik Tanah Air serta semua segi kehidupan sosial. Ho Quang Loi, Wakil Harian Ketua Persatuan Wartawan Vietnam, mengatakan:

“Banyak karya telah dideskripsikan secara sistimatis, teliti dan profesional, bersifat temuan dan kritik membangun, mencaritahu sampai pada akar-akarnya sesuatu permasalahan, mempunyai hasil-guna sosial yang kuat, positif, memiliki daya sebar yang tinggi. Banyak karangan telah berhasil mencerminkan masalah-masalah aktual yang mendapat perhatian dan menimbulkan opini umum”.

Di antara 9 karya pers yang meraih hadiah A, terdapat bunga rampai reportase radio dengan tema: “Pertanian Daerah Tay Nguyen – Mengusahakan Motivasi untuk Tahap Baru” kelompok hasil karya wartawan Duong Dinh Tuan dan Vu Hai Dinh dari Kantor Perwakilan VOV di Tay Nguyen. Bunga rampai reportase ini meliputi 5 seri: Seri 1: “Bangkrut di Posisi Pertama”, Seri 2: “Kenapa Kaum Tani Tidak Mendengarkan Negara”, Seri 3 “Ketika Badan Usaha Melakukan Usaha Pertanian seperti Bermain Sirkus”, Seri 4 “Menjunjung Tinggi Pertanian dan Mendorong Semangat Usahawan”. Setiap seri dalam bunga rampai reportasedi atas merupakan kisah yang sedang hangat dan patut dipikirkan tentang apa yang sudah, sedang dan mungkin akan bisa terus terjadi di kawasan pertanian dengan banyak keunggulan. Jurnalis Duong Dinh Tuan, wakil kelompok pengarang tersebut mengatakan:

“Melalui bunga rampai reportase ini, kami menginginkan agar kaum tani serta badan usaha kembali pada pola pikir resmi dan sesuai dengan hukum, karena melakukan spekulasi demi kepentingannya sendiri hanya menikmati keuntungan sekejap mata, tetapi akan gagal kemudian. Marilah menjunjung tinggi budaya pertanian, menyemangati badan-badan usaha yang punya semangat kepeloporan di garda depan dan membimbing kaum tani. Hanya dengan begitu barulah bisa mendongkrak kembali pertanian daerah Tay Nguyen”.

Pertanian merupakan urat nadi kehidupan daerah Tay Nguyen, mendominasi kehidupan lebih dari 5 juta kepala keluarga di sana. Pertanian juga merupakan topik yang selalu mendapat perhatian dari Kantor Perwakilan VOV di daerah Tay Nguyen. Sesuai tuntutan keadaan, kelompok wartawan telah memilih topik tentang pertanian daerah Tay Nguyen karena sifatnya yang mendesak. Ketika berbagi tentang kesulitan dalam proses membuat karangannya, jurnalis Duong Dinh Tuan mengatakan:

“Dalam bunga rampai reportase ini, kesulitan kami adalah adanya terlalu banyak dokumen. Kami harus memilih apa yang akan dimasukkan ke dalam karangan, ketika setiap reportase hanya berdurasi 5 menit. Masalah ke dua adalah kesulitan dalam mengakhiri bunga rampai reportase ini, karena setelah 3 seri hampir belum bisa menunjukkan arah pemasaran untuk hasil pertanian daerah Tay Nguyen”.

Jurnalis Duong Dinh Tuan (kanan) dan jurnalis Vu Hai Dinh (Foto: VOV)

Kelompok pengarang serta para rekannya di Kantor Perwakilan VOV di daerah Tay Nguyen telah mengalami satu proses lama selama bertahun-tahun, memberikan sumbangsih bagi perkembangan pertanian di daerah Tay Nguyen. Bunga rampai reportase “Pertanian Daerah Tay Nguyen – Mengusahakan Motivasi untuk Tahapan Baru” merupakan satu tonggak dalam jurnalistik. Memperoleh hadiah A Penghargaan Pers Nasional pada Hari Pers Revolusioner Vietnam (21/6) merupakan hasil yang pantas atas semua upaya tanpa kenal lelah dari para jurnalis. Jurnalis Duong Dinh Tuan mengatakan:

“Menurut kami, hati nurani dalam melaksanakan usaha jurnalistik sudah dicatat secara layak karena selama ini kami tidak pernah berpikir bahwa kami membuat artikel untuk mengambil upah. Saya membuat artikel-artikel tersebut dengan hati seorang petani dan seorang warga di Tay Nguyen”.

Bagi para jurnalis, dimuliakan pada acara penyampaian hadiah tersebut merupakan kehormatan dan catatan terbesar atas sumbangsih yang mereka berikan dalam proses berkarya. Dari catatan ini, para jurnalis terus berupaya lebih keras lagi dalam pekerjaannya untuk menyajikan produk-produk pers yang berkualitas dan berpengaruh positif bagi masyarakat.