(VOVWORLD) - Pada bulan Maret ini, veteran Amerika Serikat (AS), Peter Mathews, di Kota Bergenfield, negara bagian New Jersey, orang yang menemukan dan menyimpan buku catatan tentara Vietnam selama 56 tahun terakhir (1967 - 2023), datang ke Vietnam. Bagi veteran AS yang berusia 77 tahun ini, pengembalian benda kenangan adalah sebuah misinya.
Buku catatan yang disimpan Peter Mathews selama 56 tahun (Foto: vov) |
Peter Mathews tinggal di sebuah rumah kecil tapi nyaman di Kota Bergenfield di negara bagian New Jersey. Kesan pertama kami saat bertemu dengan dia adalah seorang pria yang lugas, cepat dan sangat ramah. Segera setelah kami memasuki rumah, kami menemukan buku catatan yang dia temukan di Vietnam ditempatkan secara rapi di atas meja. Buku catatan disimpan selama lebih dari setengah abad dengan artikel dan informasi terkait. Peter Mathews mengenang kembali:
"Saat itu (tahun 1967), kami berada di atas bukit 724, hanya beberapa kilometer dari Dak To. Tugas kami adalah mengganti unit lain di sana. Kami berada di sana sekitar 4-5 malam. Saat pertempuran di daerah itu berhenti, kami turun ke bawah bukit dan menghitung jumlah tentara yang sudah tewas. Saya melihat 4-5 ransel di sana yang tidak dikaitkan dengan siapa pun. Di sekitarnya kelihatan ada beberapa orang yang mati. Dengan ransel seperti itu, kami sering mencari dokumen dan informasi militer. Saya membuka satu ransel dan menemukan buku catatan kecil dan saya pikir bahwa informasi di dalamnya tidak terkait dengan militer. Buku catatan itu punya gambar dan tulisan tangannya sangat bagus. Pada saat itu, saya pikir bahwa kalau melaporkan buku ini juga tidak memiliki nilai militer. Oleh karenanya saya memutuskan untuk menyimpan buku itu karena saya menghargai keindahan di dalamnya. Tujuan saya adalah mengembalikan buku catatan itu saja dan itulah alasan mengapa saya membawanya."
Peter Mathews berbagi kisahnya dengan wartawan VOV (Foto: vov) |
Setelah kembali ke AS, Pak Peter Matthews menyimpan semua medali, seragam, dan buku catatan itu di dalam kotak dan mencoba untuk melupakan semuanya. Waktu berangsur-angsur berlalu, saat ini ia sudah berusia hampir 80 tahun, ia merasa waktunya telah tiba untuk mengembalikan buku catatan itu kepada tentara pemiliknya atau kerabatnya di Vietnam.
Buku catatan yang telah ditemukan dan disimpan oleh Petter Mathews selama 56 tahun ini adalah sebuah buku yang mencatat puisi, lagu, cita-cita Partai Komunis Vietnam, ajaran Presiden Ho Chi Minh, dan sebagainya dengan gambar yang sangat indah, teliti dan sebagian besarnya dicatat pada tahun 1966. Koleksi-koleksi dalam buku catatan itu tampak tidak hanya karya penulisnya tetapi juga beberapa orang lain karena di dalam buku catatan terdapat tulisan tangan yang berbeda dan nama yang berbeda. Hanya satu halaman di buku catatan itu dengan jelas menyebutkan nama Cao Xuan Tuat, alamat di Dusun Cao Thang, Kecamatan Ky Xuan, Kabupaten Ky Anh, Provinsi Ha Tinh.
Setelah informasi tersebut dikutip oleh media Vietnam dari sebuah surat kabar AS, berbagai instansi fungsional Provinsi Ha Tinh (Vietnam) mengidentifikasi adanya martir bernama Cao Van Tuat di alamat di atas dan meninggal pada tahun 1967 yang banyak kemungkinan adalah penulis buku catatan tersebut. Peter Mathews sangat terkejut dan terharu saat menerima tanggapan dari Vietnam bahwa informasi prajurit itu telah diverifikasi, sejak saat itu, dia sangat ingin pergi ke Vietnam untuk dengan diri sendiri mengembalikan buku catatan itu.
"Saya masih ingat bahwa pada pukul 3 pagi waktu AS, ketika mereka memverifikasi informasi tentang penulis buku. Mereka pergi ke rumahnya dan memperlihatkan saya melalui kamera. Saya menangis karena terharu dan bahagia ketika melihat kerabat penulis buku catatan tersebut. Saya sangat ingin bertemu dan menyampaikan buku catatan itu kepada mereka. Saya berkata pada diri sendiri bahwa hanya saya yang menyimpan buku catatan itu selama tahun-tahun lalu dan itu tidak pernah menjadi buku-ku. Saya berharap buku catatan ini akan dipublikasi dan semua orang orang akan mengetahuinya. Saat ini saya merasa lebih baik karena saya tahu buku catatan ini akan sampai ke tempat yang dimilikinya."
Peter Mathews dengan buku dan koran yang terkait di rumahnya (Foto: vov) |
Peter Mathews dan istrinya pergi ke Vietnam pada awal Maret dan mengunjungi kerabat Cao Xuan Tuat di Provinsi Ha Tinh untuk menyerahkan buku catatan yang telah disimpannya selama lebih dari 50 tahun lalu.
Ini adalah kunjungan pertama ke Vietnam sejak Peter Mathews kembali ke AS pada tahun 1967. Oleh karena itu, selain misi mengembalikan buku tersebut, suami istri Peter Mathews juga sangat ingin melihat sebuah negara Vietnam yang telah berkembang.
Saya dan istri saya telah menonton banyak program di televisi, tentang restoran dan hotel. Saya menantikan perjalanan ini. Melalui apa yang saya tonton di TV, saya melihat satu negara yang makmur, damai, dan terbuka untuk semua pengunjung. Seperti yang saya katakan, semua umpan balik yang saya terima dari warga Vietnam sangat luar biasa. Itu sebabnya saya sangat senang bisa kembali ke Vietnam untuk melihat sebuah Vietnam yang baru.
Kisah veteran AS Peter Mathews bukan hanya kisah individu saja, tetapi merupakan bukti dari keinginan untuk meninggalkan masa lampau dan berkiblat ke hal-hal yang terbaik antara Vietnam dan AS.