Acara memulai pembangunan kompleks produksi mobil dan sepeda motor listrik  VINFAST pada 9/2017. (Foto: sggp.org.vn)

Enam puluh empat tahun silam atau tepatnya 21 Desember 1958, pabrik Chien Thang di kota Hanoi telah melahirkan mobil 4-seater pertama yang dibuat oleh orang Vietnam, mengambil sampel dari Fregate bertenaga bensin Prancis. Namun karena kondisi perang, negara masih menghadapi banyak kesulitan, sehingga mobil "Chien Thang" tidak diproduksi secara massal. Namun bagaimana pun ini dapat dianggap sebagai cikal bakal industri otomotif Vietnam. Di dekade 70-an di pasar Vietnam Selatan juga ada mobil rakitan anak bangsa sesuai standar Citroen (Prancis) yang disebut La Dalat. Pada 2004, dua perusahaan, yaitu Perusahaan Otomotif Truong Hai dan Perusahaan Otomotif  Xuan Kien (Vinaxuki), mendapat lisensi untuk memproduksi dan merakit mobil di Vietnam. Namun pada 2012 Vinaxuki menutup perusahaan. Adapun Perusahaan Truong Hai, terus merakit dan mendistribusikan mobil merek besar seperti Mazda, Kia, dan Peugeot di Vietnam. Perusahaan ini telah membangun kompleks manufaktur mobil terbesar dan termodern di Vietnam saat ini di Chu Lai, provinsi Quang Nam. 

Pada 9 September 2017, Vingroup membuat seluruh dunia otomotif terkejut, ketika memulai pembangunan kompleks produksi mobil dan sepeda motor listrik di kabupaten Cat Hai, kota Hai Phong. Terlahir dengan kesangsian berbagai pihak, pada September 2017 Vingroup mengumumkan gambar pertama dari dua model VinFast. Dua model dengan desain cantik, mewah, dan modern. Apalagi logo berbentuk "V" di bagian atas mobil membuat masyarakat Vietnam bangga. Perusahaan Persero Terbatas Produksi dan Bisnis VinFast (milik Vingroup) mengumumkan peresmian dan secara resmi mengoperasikan pabrik mobil Vinfast pada 14 Juni 2019 atau 3 bulan lebih awal dari rencana, yaitu September 2019. Dengan rekor 21 bulan, mulai dari peletakan batu pertama, pembangunan, instalasi, pengujian, dan operasi resmi pabrik, VinFast telah menciptakan keajaiban baru dalam industri otomotif dunia.

Berbicara pada upacara peresmian Pabrik Mobil VinFast pada 14 Juni 2019, Presiden Nguyen Xuan Phuc, yang saat itu Perdana Menteri Pemerintah, sangat mengapresiasi perusahaan karena mempercepat kemajuan proyek, menyelesaikan lebih awal dari rencana, menunjukkan hasrat dan antusiasme yang membara para perintis yang bergandengan tangan dan berkontribusi untuk membuat keajaiban industri mobil di Vietnam dan juga di dunia. 

“Ada sangsi yang dilontarkan tentang niat Vinfast yang sebenarnya serta banyak kekhawatiran tentang risiko dan tantangan yang akan dihadapi Vinfast ketika berani memasuki industri di saat dunia memiliki sejarah lebih dari 100 tahun dengan persaingan yang sangat ketat. Sebuah industri yang telah coba dibangun Vietnam selama bertahun-tahun belum benar-benar membuat upaya yang "berbuah". Kelahiran pabrik mobil Vinfast hari ini telah berkontribusi untuk menghilangkan beberapa kesangsian itu.” 

Dengan peranan penting Vinfast dalam industri otomotif dan perekonomian domestik, Perdana Menteri menyarankan agar dengan pasar hampir 100 juta orang, kelas menengah yang muncul tumbuh pesat, tetapi tingkat kepemilikan mobil masih sangat rendah, yaitu 21 mobil /1000 orang, dibandingkan dengan 790 mobil/1000 orang di Amerika Serikat atau 204 mobil/1000 orang di Thailand.

“Kami tidak hanya melihat ini sebagai pasar yang besar dan potensial, tetapi juga sumber daya dan sumber input penting untuk pembangunan berkelanjutan dan kemampuan percepatan Vinfast. Mengapa kita tidak bisa bekerja sama untuk memproduksi mobil yang ide dan teknologinya telah dibagikan dan dipopulerkan selama lebih dari 100 tahun? Vinfast adalah tempat menghimpun orang-orang hebat, tetapi jika tahu cara menggabungkan kekuatan hampir 100 juta orang, kekuatan itu akan menjadi lebih besar. Prestasi teknologi 4.0 telah membantu menyelaraskan pikiran dan  logika kita. Vinfast akan mendapatkan kekuatan, dukungan, dan energi dari rakyat Vietnam jika kepentingan Vinfast terkait erat dengan kepentingan pelanggan dan demi kepentingan Vietnam”.

Pada 24 Maret 2021 VinFast secara resmi membuka penjualan model mobil listrik pintar pertama VF e34 dan hanya dalam 12 jam di awal penjualan, VinFast menerima 3.692 pesanan untuk VF e34, menciptakan rekor baru di pasar mobil Vietnam. 

Tak hanya ingin berhenti di pasar domestik, pada 12 Juli 2021 sebagai persiapan peluncuran pasar internasional VinFast resmi mengoperasikan cabangnya di Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, dan Belanda. Vinfast menargetkan untuk memasuki pasar Amerika Serikat dan Eropa dengan lini mobil listrik dengan model sewa baterai yang akan cukup untuk menarik dalam menghadapi produsen besar lokal seperti Tesla dan General Motors (GM). VinFast menargetkan untuk mencapai penjualan kendaraan listrik tahunan 160.000 hingga 180.000 kendaraan di Amerika Serikat, sama dengan 1% dari total penjualan mobil di negara tersebut. Dari strategi bisnis, VinFast membuat rencana sesuai dengan karakteristik masing-masing pasar. Di Eropa, VinFast berfokus pada Prancis, Jerman, dan Belanda sebelum memperluas ke negara-negara lain. 

Pada akhir Maret 2022 VinFast dan pemerintah Carolina Utara, Amerika Serikat, menandatangani nota kesepahaman pembangunan pabrik mobil listrik dan baterai pertama VinFast di Amerika Utara. Proyek Vinfast senilai 2 miliar USD telah didukung dan disambut baik oleh otoritas Amerika Serikat. Menteri Energi Amerika Serikat dan Menteri Perdagangan Amerika Serikat sangat menghargai proyek Vinfast dalam upaya membangun ekonomi energi bersih pemerintahan Presiden Joe Biden. Menteri Energi Amerika Serikat Jennifer Granholm mengatakan: 

“Vinfast adalah contoh terbaru perusahaan yang berkontribusi pada upaya Presiden Biden untuk membangun ekonomi energi bersih melalui pos-pos investasi besar-besaran mereka. Tentu saja Vinfast tidak akan menjadi perusahaan terakhir yang bergabung dalam upaya ini. Sekali lagi saya ingin berterima kasih kepada Vinfast karena memilih untuk berinvestasi di Amerika Serikat, mempekerjakan pekerja di Amerika Serikat, dan membuat kami lebih mandiri di bidang energi.”

Pada 14/6/2019, Presiden Nguyen Xuan Phuc, waktu itu Perdana Menteri Pemerintah, berbicara di depan acara peresmian Pabrik Otomatif Finfast (Foto: VOV)

Duta Besar Vietnam untuk Amerika Serikat Nguyen Quoc Dung mengatakan bahwa sejauh ini terdapat lebih dari 70 proyek dengan modal sekitar 300 juta USD dari badan-badan usaha Vietnam di Amerika Serikat, tetapi ini adalah proyek pertama dalam skala besar dan menciptakan ribuan lapangan kerja bagi warga Amerika Serikat:

“Ini adalah peristiwa yang sangat istimewa dan sangat penting, dan mencakup tiga hal besar. Pertama, ini adalah hasil dari perkembangan pesat hubungan Vietnam-Amerika Serikat sejak normalisasi hubungan hingga sekarang. Kedua, ini menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan luar biasa dari Vietnam dan badan-badan usaha Vietnam. Saat ini, Vietnam dan badan-badan usaha Vietnam memiliki kemampuan untuk berintegrasi penuh ke dalam ekonomi internasional dan dapat menjangkau pasar yang jauh seperti Amerika Serikat. Ketiga, menunjukkan bahwa masa depan hubungan Vietnam-Amerika Serikat sangat cerah. Potensi kedua negara masih sangat besar. Saya percaya keberhasilan Vinfast merupakan dorongan bagi banyak badan-badan usaha Vietnam untuk juga memperhatikan pasar Amerika Serikat dan akan berinvestasi lebih banyak”. 

Hingga saat ini, Vinfast telah memproduksi 5 model mobil di antaranya: Vinfast Fadil, Vinfast VF e34 (mobil listrik), Vinfast Lux SA2.0, Vinfast Lux A2.0, dan Vinfast President. Mobil Vinfast saat ini menjadi merek mobil terpopuler di pasar mobil Vietnam./.