(VOVworld) – “Musim Semi yang hangat di daerah perbatasan” adalah nama program amal yang dilakukan para pejabat dan wartawan Kanal Siaran Luar Negeri Nasional (VOV5) selama 4 tahun ini dengan target berbagi kesulitan dan kekurangan yang diderita para pelajar dan rakyat di daerah pegunungan dan daerah perbatasan serta memanifestasikan tanggung jawab sosialnya. Tahun ini, VOV5 telah memberikan bingkisan kepada rakyat dan pelajar di kecamatan Can Nong, kabupaten Thong Nong, provinsi Cao Bang (Vietnam Utara).
Pimpinan VOV5 memberikan bingkisan kepada warga miskin setempat
(Foto: vov)
Pada hari-hari musim winter, cuacanya dingin, hujan gerimis, suhunya hanya kira-kira 10 derajat celsius, pada pertengahan Januari ini, rombongan pejabat dan wartawan VOV5 telah datang di 5 dukuh yang mengalami kesulitan berat di kecamatan perbatasan Can Nong, jauhnya kira-kira 400 Km dari ibukota Hanoi. Di kecamatan Can Nong ada 358 kepala keluarga, diantaranya ada kira-kira 140 kepala keluarga miskin yang pada pokoknya berkumpul di dukuh-dukuh perbatasan seperti Na Tenh, Khau Dua, Phieng Pan, Lung Vai dan Nguom Quoc. Mengenai kemiskinan di daerah ini, bapak Lanh Van Dau, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Can Nong, memberitahukan: “Titik tolak kecamatan kami sangat rendah. Prosentase petani yang buta huruf tinggi. Belum bisa tahu menerapkan banyak iptek. Pengembangan ekonomi hanya berdasarkan pada pertanian dan peternakan, oleh karena itu, laju perkembangan sangat lambat terbanding dengan kecamatan-kecamatan lain di kabupaten Thong Nong”.
Menurut dia, di dukuh-dukuh Khau Dua dan Nguom Quoc, warga yang berusia dari 30 tahun ke atas hampir semunya buta huruf, diantaranya sebagian yang tidak kecil ialah buta huruf kembali, bahkan tidak bisa menggunakan bahasa lingua franka yang mereka sebutkan sebagai bahasa etnis Kinh. Karena kehidupan yang sulit, maka walaupun harus menghabiskan dari 2 sampai 3 jam mendaki untuk menerima bingkisan dari VOV, tapi mereka tetap sangat gembira. Ibu Mu Nai, seorang warga etnis Mong, dengan gembira memberitahukan: “Hari ini saya menerima selimut dan banyak barang kebutuhan yang perlu. Di rumah saya tidak ada selimut, tapi sekarang pasti akan lebih hangat”.
Mendapat kabar tentang kegiatan amal yang akan segera dilakukan VOV5, Bapak Minh Thong, 80 tahun di kabupaten Soc Son, kota Hanoi telah menyumbangkan 100 selendang wul yang dirajut selama setahun. Berbagai perusahaan pariwisata seperti Vietsense Travel dan Asialand Travel juga ikut bersama ikut pada program amal ini. Lalu bapak Tai Phuong, seorang diaspora Vietnam di Amerika Serikat juga memberikan 160 sepatu bot kepada para pelajar untuk pergi ke sekolah pada hari-hari hujan secara lebih mudah. Perusahaan Transportasi dan Perdagangan Ninh Vu bersedia mengangkut barang sampai di tempat untuk para warga. Trinh Van Cuong, seorang warga etnis Dao, pelajar kelas 5 dengan sosok tubuh yang kecil dan khasanah bahasa Kinh yang sedikit memberitahukan: “Ketika menerima bingkisan, pakaian, sepatu bot, kue dan gula-gula, saya sangat suka. Sepatu bot saya di rumah sudah rusak. Sekarang dengan sepatu bot ini, rasanya akan lebih hangat ketika pergi ke sekolah”.
Kira-kira 260 pelajar, 25 guru dan 120 kepala keluarga miskin di 5 dukuh telah mendapat bingkisan VOV5 kali ini. Bingkisan tersebut terdiri dari selimut, selendang wul, jaket tebal, peralatan belajar beserta barang-barang kebutuhan yang perlu. Total nilai bingkisan sebanyak kira-kira 90 juta dong Vietnam. Jumlah uang ini disumbangkan para pejabat, wartawan dan redaktor VOV5 beserta para dermawan. Walaupun tidak banyak, tapi hal itu memanifestasikan perasaan dari para wartawan VOV5 kepada warga etnis minoritas di Vietnam Utara. Bapak Trinh Van Sau di dukuh Phieng Pan, memberitahukan: “Ini adalah tahun pertama saya mendapat bingkisan amal. Saya sangat berterima kasih kepada para dermawan. Saya medapat satu selimut hangat, minyak goreng, penyedap rasa, dll. Hal ini sangat bermakna pada saat akan tibanya Hari Raya Tahun Baru Tradisional atau Hari Raya Tet”.
Bapak Lanh Van Dau, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Can Nong, memberitahukan bahwa saban tahun, kecamatan ini juga mendapat bantuan amal dari banyak instansi dan ormas. Namun bingkisan untuk semua keluarga miskin dan pelajar tingkat Sekolah Dasar seperti yang dilakukan VOV5 tidak banyak.
“Program amal yang dilakukan VOV5 membawa makna amat praksis dan besar. Ini merupakan sumber dorongan semangat bagi para pejabat serta warga di kecamatan Can Nong, khususnya keluarga-keluarga miskin untuk bisa mengurangi kesulitan dalam kehidupan, dari situ punya semangat bersatu mengembangkan sosial-ekonomi dan membela daerah perbatasan Tanah Air, supaya para pelajar dan keluarga miskin di kecamatan tersebut bisa menyongsong Hari Raya Tet secara lebih hangat dan lebih berbahagia lagi”.
Udara dingin yang menyengat disertai hujan gerimis, tapi para pejabat dan wartawan VOV5 merasa lebih gembira dan hangat ketika mendengarkan curahan hati yang sederhana dan tulus dari bapak Nong Ngoc Tuyen, Sekretaris kecamatan Can Nong sebelum berpisah dengan rombongan VOV5: “Jadi pada Hari Raya Tet tahun ini, para warga menjadi lebih hangat”.