(VOVWORLD) - Di tengah-tengah Kota Ho Chi Minh, selama bertahun-tahun ini ada puluhan pasar dan toko serba ada yang khusus menjual berbagai komoditas yang diimpor dari Rusia. Ketika datang ke tempat-tempat perbelanjaan ini, semua orang merasakan citra sebuah negara Rusia iniminiatur dengan produk-produk khas seperti boneka dari kayu, boneka gendut, pakaian musim dingin dan lain-lain.
Pasar Rusia di Kota Ho Chi Minh (Foto: vov.vn) |
Kami berkesempatan menemukan pasar Rusia (Russian Market) yang terletak di Jalan Vo Van Kiet, Distrik 1, Kota Ho Chi Minh. Pasar tiga lantai ini dibangun pada bulan April 2009 di areal yang luasnya 2000 meter per segi. Pasar ini punya 200 gerai, melakukan bisnis dengan ratusan komoditas yang pada pokoknya ialah tekstil-produk tekstil, busana, alas kaki, tas, barang konsumsi dan lain-lain. Harga berbagai komoditas di pasar ini tidak tinggi terbanding dengan harga pasar yang lain dan kualitasnya terjamin. Harga hampir semua komoditas di pasar dilisting, maka muda membelinya. Oleh karena itu, ada banyak wisman asal Rusia telah membeli barang-barang di pasar ini.
Saudari Luu Thi Nga, seorang pedagang yang melakukan bisnis selama 8 tahun di pasar ini memberitahukan bahwa pertukaran dagang di pasar ini semakin meningkat. Tidak hanya wisatawan Rusia saja, tapi juga ada orang-orang Vietnam yang sedang tinggal di Rusia juga meminta kepada sanak keluarganya di dalam negeri supaya membeli barang-barang di pasar ini untuk dijual di Rusia. Saudari Luu Thi Nga mengatakan: “Produk yang paling digemari oleh orang Rusia ialah pakaian untuk musim dingin. Kami juga menjual pakaian untuk musim panas kepada orang Rusia, tapi waktu penjualannya lebih pendek. Karena di Rusia, musim dingin memakan waktu 6 bulan, musim gugur 3 bulan dan musim panas juga hanya tiga bulan saja”.
Menurut saudara Vu Anh Duong, Kepala Badan Pengelolaan Pasar Rusia, para pedagang di pasar ini pada pokoknya adalah orang-orang yang pernah belajar dan bekerja di Unisoviet. Dari waktu ke waktu, pasar ini telah menjadi lebih megah dan beranekaragam tentang jenis komoditas dan jumlah pelanggan. Sekarang ini, selain pelanggan orang Rusia juga ada para wisman asal Malaysia, Jepang, Republik Korea, Inggris dan Amerika Serikat yang membeli barang-barang di pasar ini. Orang Vietnam yang berkebutuhan membeli pakaian untuk satu kunjungan di kawasan dingin atau pekerja yang akan segera bekerja di luar negeri juga membeli barang-barang di pasar ini. Saudara Vu Anh Duong memberitahukan: “Para pedagang menjual pakaian musim dingin untuk kebutuhan para pelanggan Unisoviet dan pelanggan dari negara-negara Eropa Timur. Selain itu, pasar ini juga memiliki zona-zona khusus menjual komoditas yang diimpot dari Rusia seperti bahan makanan, barang suvenir untuk kebutuhan orang Vietnam yang pernah tinggal di Rusia dan wisman asal Rusia yang sedang tinggal di Vietnam. Bisa dikatakan, Pasar Rusia merupakan satu tempat temu pergaulan kebudayaan antara Rusia dan Vietnam di Kota Ho Chi Minh”.
Ketika meninggalkan Pasar Rusia, kami datang ke Russia Shop, toko yang khusus menjual bahan makanan Rusia dari Grup Nguyen Hong di Jalan Vo Van Tan, nomor 183, Kecamatan nomor 5, Distrik 3. Toko ini juga merupakan destinasi akrab bagi wisman asal Rusia di Kota Ho Chi Minh.
Walaupun arealnya tidak luas, tapi produknya beranekaragam dengan banyak barang yang kental dengan aroma Rusia seperti barang suvenir dari periode Unisoviet seperti boneka dari kayu Matrioshka, boneka gendut, plastik, bahan makanan segar seperti keju, pate Hame, roti hitam, telur ikan salmon dan lain-lain. Menurut saudari Le Thi Thu Huong, Kepala toko ini memberitahukan bahwa toko ini khusus menjual komoditas khas dari Rusia, maka sangat digemari oleh wisman asal Rusia. Para warga negara Rusia di Kota Ho Chi Minh atau wisman asal Rusia senantiasa membeli bahan makanan segar di toko ini. Bahkan juga ada banyak pelanggan yang menyampaikan mail, menelepon untuk memesan barang.
Tidak hanya Pasar Rusia saja, di wilayah Kota Ho Chi Minh juga ada puluhan toko serba ada yang khusus menjual komoditas impor dari Rusia. Ini tidak hanya merupakan tempat pertukaran dagang antara Vietnam dengan Rusia saja, tapi juga merupakan ciri-ciri khas dalam aktivitas yang dilakukan komunitas warga negara Rusia yang tinggal di Kota Ho Chi Minh.