(VOVWORLD) -Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) adalah salah satu organisasi yang penting dan berwibawa di kawasan dan dunia. Selama 57 tahun terbentuk dan berkembang (8 Agustus 1967 – 8 Agustus 2024), ASEAN telah mencatat banyak tonggak penting dalam proses kerja sama, membawa seluruh blok berkembang dan berintegrasi secara mendalam di kancah internasional. Selama hampir 30 tahun perjalanan mendampingi ASEAN, Vietnam telah memberikan banyak kontribusi dengan semangat berinisiatif, proaktif, dan bertanggung jawab
Logo HUT ke-57 ASEAN (Foto: Asean.org) |
ASEAN yang terhubung dan tangguh
Tema Tahun ASEAN 2024 adalah “Memperkuat yang Terhubung & Tangguh". Dengan tema ini, Laos, sebagai negara ketua ASEAN, telah menetapkan 9 prioritas, di antaranya 4 prioritas tentang penguatan konektivitas ASEAN dan 5 prioritas lainnya adalah ketangguhan ASEAN. Prioritas penguatan konektivitas ASEAN, termasuk integrasi dan konektivitas ekonomi, membangun masa depan yang komprehensif dan berkelanjutan, transformasi digital, budaya dan seni; beserta 5 prioritas ketangguhan ASEAN antara lain membangun strategi organisasi untuk mengimplementasikan Visi Komunitas ASEAN 2045, mempertahankan sentralitas ASEAN, mendorong kerja sama di bidang lingkungan hidup, perempuan – anak-anak , dan kesehatan.
Berlangsung selama 4 hari (24-27 Juli 2024) dengan lebih dari 20 kegiatan, di ibu kota Vientiane, Laos, dengan partisipasi para Menteri Luar Negeri ASEAN dan negara mitra seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Republik Korea, Jepang, Rusia, Konferensi Menteri Luar Negeri ASEAN ke-57 (AMM-57) dan konferensi-konferensi terkait telah meninggalkan banyak rekam jejak tentang satu ASEAN yang terhubung dan Tangguh. Berbicara pada jumpa pers tentang hasil Konferensi, Doktor Kao Kim Hourn, Sekretaris Jenderal ASEAN, mengatakan.
“Para Menteri membahas penguatan sentralitas ASEAN serta persatuan dan solidaritas ASEAN tanpa memperdulikan tantangan. Para Menteri juga sepakat untuk memperkuat kerja sama yang erat untuk menjamin agar ASEAN tetap memegang peranan dominan dalam isu-isu ASEAN serta dalam kerja sama dengan para mitra.”
Konferensi AMM-57 (Foto: VOV) |
Saat ini, ASEAN merupakan komunitas yang terdiri dari 10 negara anggota dengan lebih dari 650 juta penduduk, yang dianggap sebagai pasar potensial. Diprakirakan pada tahun 2050, ASEAN akan menjadi perekonomian terbesar keempat di dunia. Keberhasilan terpenting ASEAN selama 57 tahun ini adalah mempertahankan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara. Landasan keberhasilan hampir 6 dekade ini ialah mekanisme kerja sama internal ASEAN yang dilaksanakan melalui mekanisme kerja sama seperti Forum Kawasan ASEAN (ARF), Konferensi Tingkat Tinggi Asia (EAS), Konferensi Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) dan ADMM+ dan sebagainya. Khusunya, ASEAN selalu menyatakan pendirian yang konsisten dalam mempertahankan perdamaian dan stabilitas di Laut Timur melalui Deklarasi Perilaku Para Pihak di Laut Timur (DOC) pada tahun 2002 dan perundingan mengenai Kode Etik di Laut Timur (COC) diharapkan dapat segera diselesaikan. Selain itu, ASEAN juga telah menggalang hubungan kerja sama yang cukup erat dengan banyak negara dan organisasi penting di dunia, termasuk semua negara besar.
Peranan dan sumbangan Vietnam
Dengan semangat berinisiatif, proaktif dan bertanggung jawab, selama 29 tahun perjalanan bergabung dengan ASEAN, Vietnam selalu berdiri berdampingan dengan negara-negara anggota untuk memberikan kontribusi praktis dalam upaya membangun Komunitas ASEAN yang kuat. Duta Besar Vietnam untuk ASEAN Ton Thi Ngoc Huong mengatakan ada 3 tonggak penting dalam proses bergabungnya Vietnam dengan ASEAN, yaitu Ketua Komite Tetap ASEAN periode 2000 – 2001, Ketua ASEAN pada tahun 2010 dan 2020. Semua masa bakti Keketuaan ASEAN dari Vietnam menandai banyak kontribusi yang sangat penting bagi ASEAN, khususnya pada tahun 2020, ketika Vietnam dan ASEAN berhasil mengatasi tantangan yang sangat besar yaitu pandemi Covid-19. Di samping itu, Việt Nam juga ikut mewujudkan arahan perkembangan masa depan yang penting bagi ASEAN.
“Kontribusi Vietnam telah diakui oleh negara-negara ASEAM dan mitra-mitra ASEAN. ASEAN selalu menjadi salah satu prioritas dalam politik luar negeri Vietnam dan bmelangkah ke fase berikutnya, bersama dengan ASEAN, kami bertujuan untuk membangun dan melaksanakan Visi Komunitas ASEAN 2045.”
Duta Besar Vietnam untuk ASEAN Ton Thi Ngoc Huong (Foto: VOV) |
Duta Besar Ton Thi Ngoc Huong juga menegaskan bahwa Vietnam akan terus berkontribusi secara aktif, positif dan bertanggung jawab dalam menjunjung tinggi peranan, posisi, wibawa, memelihara solidaritas dan sentralitas Vietnam serta meningkatkan ketangguhan sehingga ASEAN bisa menghadapi secara lebih efektif terhadap tantangan pada latar belakang lingkungan regional dan internasional sedang berlangsung secara kompleks dewasa ini./.