(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Istimewa ASEAN-Amerika Serikat (AS) berlangsung di Washington D.C, Amerika Serikat (AS) dari tgl 12 hingga 13 Mei lalu dengan banyak aktivitas yang beragam. KTT kali ini berlangsung dalam konteks yang menandai penggalan jalan genap 45 tahun kerja sama (1977-2022), merupakan kesempatan bagi kedua pihak untuk membina hubungan baik yang saling menguntungkan, menciptakan ancang-ancang untuk membina visi baru dan memperhebat lebih lanjut aktivitas-aktivitas kerja sama pada waktu mendatang.
KTT Istimewa ASEAN-AS berlangsung di Washington D.C, Amerika Serikat (Foto;baoquocte.vn) |
Tonggak 45 Tahun
Selama 45 tahun terakhir, hubungan ASEAN-AS terus-menerus berkembang, dari perluasan kerja sama di beberapa bidang seperti keamanan, perdamaian, kerja sama, telah diperkuat ke bidang-bidang investasi, ekonomi, perdagangan multidimensi.
Untuk memainkan sentralitas di kawasan, ASEAN mendapat bantuan dan dukungan dari para mitra, di antaranya ada AS, dalam menjamin perdamaian, kestabilan, kerja sama dan perkembangan. Konkretnya, AS memainkan peranan penting dalam satu program besar yaitu berupaya membangun komunitas ASEAN di ketiga pilar yaitu, politik-keamanan, ekonomi, sosial-kebudayaan.
Menurut mantan Duta Besar Vietnam di AS, Pham Quang Vinh, hubungan bilateral ASEAN-AS memberikan sumbangan yang bermakna bagi kawasan Asia-Pasifik. AS sangat menghargai kawasan Asia-Pasifik. Penguatan kerja sama dengan ASEAN, dengan kawasan Asia-Pasifik akan menguntungkan AS baik di segi geopolitik maupun kepentingan ekonomi.
Pertama-tama tentang perdamaian dan keamanan, ASEAN memainkan sentralitas di kawasan, memiliki posisi yang sangat penting dalam proses multilateral, mengoordinasikan proses-proses ASEAN untuk menciptakan lingkungan yang damai, stabil, dan kooperatif tidak hanya antara negara-negara Asia Tenggara saja, melainkan dengan negara-negara mitra penting lainnya, berdasarkan pematuhan hukum internasional.
Kerja sama tentang pengembangan ekonomi seluruh kawasan juga sangat penting. AS sedang melakukan investasi terbanyak di kawasan Asia-Pasfik dibandingkan kawasan-kawasan lainnya. Akhirnya, bekerjasama untuk menghadapi tantangan-tantangan yang sedang dihadapi kawasan, baik keamanan tradisional maupun keamanan nontradisional.
Mantan Duta Besar Vietnam di AS, Pham Quang Vinh (Foto: Nguyen Hong) |
Hubungan ASEAN-AS Akan Ditingkatkan ke Level Baru
Sekarang, kawasan dan dunia tengah mengalami gejolak-gejolak besar yang menuntut ASEAN mengembangkan sentralitasnya. AS perlu mendukung sentralitas ASEAN secara lebih kuat, membantu ASEAN membangun komunitas dan dua pihak saling berkoordinasi secara efektif.
Gejolak-gejolak tentang geopolitik, geoekonomi dunia semakin membuat semua pihak harus menjunjung tinggi kebutuhan akan perdamaian, kerja sama, pengembangan, menjunjung tinggi multilateralisme dan kerja sama internasional.
Perkembangan hubungan ASEAN-AS akan memberikan sumbangan aktif pada ideologi bersama ini. Berdasarkan kerja sama yang efektif selama ini, hubungan kemitraan strategis antara ASEAN dan AS akan ditingkatkan ke satu level baru di KTT kali ini. Kedua pihak berhasil mengeluarkan Pernyataan Visi untuk hubungan masa depan ASEAN dan AS dengan baik sifat komprehensif maupun sifat strategis dari hubungan ini.
Posisi Vietnam yang Baru
Pada pihak Vietnam, kehadiran Perdana Menteri Pham Minh Chinh pada KTT istimewa ASEAN-AS di AS kali ini merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk menggelar secara kuat garis politik diplomatik yang ditegaskan di Kongres Nasional XIII Partai Komunis Vietnam.
Vietnam menetapkan target membawa tanah air menggeliat dan berkembang ke satu tingkat baru yang sering disebut kita sebagai aspirasi perkembangan hingga tahun 2030, dan 2045. Vietnam telah berhasil memiliki posisi baru dengan perkembangan stabil selama ini, menanggulangi wabah secara cocok, berintegrasi secara intensif dan ekstensif, dan mendapat apresiasi negara-negara di dunia.
Vietnam berpartisipasi dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), memberikan kontribusi pada kestabilan dan perkembangan ASEAN, ikut serta pada proses konferensi-konferensi internasional. Semua hal tersebut menciptakan posisi Vietnam.
Tentang lambang, kunjungan tersebut sekali lagi menegaskan komitmen Vietnam terhadap peranan diplomasi multilateral, sistem multilateral, khususnya PBB, terutama dalam konteks organisasi ini sedang menghadapi tantangan rumit yang belum pernah ada, menegaskan politik konsekuen Vietnam yaitu menjadi mitra tepercaya dan anggota yang bertanggung jawab dari komunitas internasional./.