Bu guru Ha Anh Phuong

Setelah lulus Universitas Ha Noi dengan gelar Cumlaude pada tahun 2006, Ha Anh Phuong, gadis generasi milenial etnis minoritas Muong asal Provinsi Phu Tho (Vietnam Utara) telah memilih SMA Huong Can, di daerah pegunungan Kabupaten Thanh Son, Provinsi Phu Tho – sekolah yang memiliki lebih dari 85% pelajar etnis minoritas, untuk menjalankan impian menjadi guru.

“Banyak orang menganggap bahwa mengajar bahasa asing untuk para pelajar etnis minoritas merupakan satu  hal yang tidak menguntungkan, tetapi fikiran saya berbeda.  Menurut saya, itu merupakan satu hal yang istimewa, bahkan satu keberuntungan, karena setiap siswa etnis minoritas sejak lahir sudah menjadi anak -anak multii Bahasa. Dewasa ini, Internet tengah sangat berkembang, dan saya percaya bahwa kesenjangan antara kota dan desa seperti halnya dengan kesenjangan antara  pelajar etnis minoritas dan pelajar etnis Kinh akan dipersempit dan dihapuskan”.

Bagi Bu guru Phuong, kembali ke kampung halaman bukan merupakan satu tantangan, tetapi juga merupakan satu peluang – peluang untuk melaksanakan impiannya. Ia tidak hanya menyampaikan ilham kepada para pelajar untuk mencintai bahasa Inggris saja, melainkan juga menggunakan berbagai aplikasi teknologi untuk belajar secara efektif.

Bu guru Ha Anh Phuong dan kelasnya

Dengan cara menggunakan aplikasi Skype dan Zoom untuk mengkonektivitaskan kelas-kelas di 50 negeri melalui pola kelas lintas batas, di jam belajar bahasa Inggris, para pelajar tidak hanya mendapat peluang untuk berlatih mendengarkan, berbicara, dan melafalkan huruf dengan para guru asing saja, melainkan juga membantu  mereka memiliki lebih banyak kegandrungan  pada bahasa asing, menjadi warga negara global.  Semuanya itu membantu guru dan pelajar berwisata tanpa visa ke 50 negeri di seluruh benua di dunia.

“Saya melihat bahwa jam pembelajaran hari ini sangat menarik dan bermanfaat. Melalui jam pembelajaran hari ini, saya bisa melakukan temu muhibah dengan para teman asing dalam bahasa Inggris, sehingga mendapatkan pengalaman, dan kami melihat bahwa pembelajaran bahasa Inggris tidak membosankan. Selain itu, kami juga bisa memperkenalkan kebudayaan Vietnam, khususnya kebudayaan Provinsi Phu Tho dengan lagu rakyat Xoan, kepada teman-teman asing, agar mereka lebih mengerti tentang kebudayaan Vietnam dan Phu Tho”.

“Setelah mendekati cara belajar baru ini, dengan teknologi dan perangkat lunak baru, kami memiliki lebih banyak minat untuk belajar dan lebih mudah menambah wawasan. Kami dengan mudah mengembangkan keterampilan lunak seperti dengar dan bicara, serta keterampilan berkomunikasi dengan orang asing”.

Dengan keinginan untuk tidak henti-hentinya memberikan dedikasi, di samping pola kelas lintas batas, Bu guru Ha Anh Phuong juga bersama dengan para pelajar melaksanakan banyak proyek seperti “Katakan tidak terhadap sedotan plastik”, “Perpustakaan yang berbahagia”, sehingga para pelajar bisa belajar dan mencari pengetahuan dengan sumber buku bahasa asing gratis .

Dengan sumbangan-sumbangan praksis demi komunitas, Bu guru Ha Anh Phuong telah dipilih menjadi wakil Vietnam yang mendapat penghargaan Putri Raja Maha Chakri ke-4 tahun 2021. Berbicara di depan upacara penyampaian hadiah, Bapak Nikorndej Blankura, Duta Besar Thailand di Kota Ha Noi, memberitahukan:

“Dipilih untuk mendapat penghargaan ini bukanlah hal yang mudah. Saya mengucapkan selamat kepada Bu guru Ha Anh Phuong dan rakyat Vietnam. Ia telah membuka peluang bagi para pelajar etnis miniritas di daerah pedalaman untuk belajar bahasa Inggris. “Kelas lintas batas” merupakan proyek yang diperhatikan Thailand dan ide ini sudah ada sejak dinasty Raja Rama IX. Sekarang ada lebih dari 50 negara peserta kelas ini, termasuk Thailand”.

Bu guru Ha Anh Phuong mendapat penghargaan Putri Raja Thailand Maha Chakri 2021

Pernah melepaskan peluang untuk bekerja di luar negeri dengan gaji sebesar ribuan USD, Bu guru Ha Anh Phuong bertekad mengejar karir sebagai guru. Ia mengatakan: “Semua pekerjaan yang sedang saya lakukan, semua nilai yang sedang saya ciptakan jauh lebih besar dari pada nilai-nilai yang diberikan oleh uang”. Dan mendapat kehormatan sebagai salah seorang di antara 11 orang guru terbaik di Asia Tenggara yang dihadiahkan penghargaan Putri Raja Thailand Maha Chakri ke-4 merupakan hasil yang sepadan dengan upaya dan dedikasi yang tidak henti-hentinya diberikan Bu guru Ha Anh Phuong selama ini./.