(VOVWORLD) - Merebaknya wabah Covid-19 telah mempengaruhi semua segi kehidupan sosial-ekonomi dari hampir semua negara di dunia, dan Vietnam tidak terkecuali. Kegiatan-kegiatan mobilitas, bisnis, pariwisata dan kebiasaan hidup sehari-hari juga berubah. Jadi, apakah citra tanah air dan manusia Vietnam di tengah wabah Covid-19 diubah di mata orang asing? Dalam acara Rumah ASEAN hari ini, marilah Anda sekalian bertemu dengan saudari Chansida Inkhavila asal negeri Laos yang indah. Sekarang ini, dia adalah staf Kedutaan Besar Laos di Vietnam dan adalah pemenang Hadiah Dua dalam kontes "Saya Cinta pada Hanoi" tahun 2020. Silakan ikuti!
Lahir dan dibesarkan dalam satu keluarga dengan tradisi dalam urusan diplomasi, khususnya urusan diplomasi antara Vietnam dan Laos. Setelah lulus SMA, saudari Chansida Inkhavila telah mendapatkan beasiswa untuk belajar di perguruan tinggi di Kota Hanoi seperti yang dia inginkan, kemudian menikah dengan orang Vietnam dan terkait dengan Kota Hanoi hingga sekarang.
Saudari Chansida Inkhavila |
Dia memutuskan hidup bersama dengan keluarga suaminya di Hanoi karena dia punya kasih sayang yang istimewa terhadap Kota Hanoi. Dia selalu merasakan kehangatan yang diberikan keluarga suaminya dan teman-teman Vietnam yang dekat kepada dia seperti di kampung halamannya. Bahkan ketika situasi wabah berkembang rumit, kehidupan keluarganya juga mengalami kesulitan tertentu, tetapi dia tetap selalu merasa tenteram.
“Saya sangat tenang akan kebijakan-kebijakan tentang pencegahan dan penanggulangan wabah yang dikeluarkan Pemerintah Vietnam. Pemerintah Vietnam telah membuat kebijakan-kebijakan untuk membantu warga dan badan usaha yang mengalami kesulitan langsung akibat wabah, tidak hanya mengeluarkan paket bantuan kepada para pekerja yang untuk sementara berhenti bekerja akibat wabah saja, melainkan juga memperpanjang waktu pembayaran utang dan mengurangi suku bunga kepada banyak badan usaha Vietnam. Meskipun wabah merebak, tetapi sumber pangan dan makanan warga selalu terjamin, bahkan di episentrum wabah. Hal itu sebagian menunjukkan bahwa Vietnam selalu siap menghadapi wabah”.
Saudari Chansida secara permanen memantau situasi dan ketentuan tentang pencegahan dan penanggulangan wabah untuk mematuhinya. Dia melihat bahwa dalam perang melawan Covid-19 di Vietnam, tidak hanya ada keterlibatan seluruh sistem politik saja, melainkan warga Vietnam memiliki kesadaran yang sangat tinggi dalam pencegahan dan penanggulangan wabah. Semua kekuatan bersinergi pada perjuangan ini dengan sekuat tenaganya.
Citra banyak nakes yang terkena sengatan panas dan pingsan saat bertugas, anak-anak menangis ketika melihat ibunya yang sedang menanggulangi wabah di layar televisi yang sudah lama tidak dipeluk oleh ibunya telah membuat dia tidak bisa menahan air matanya.
Para nakes tetap bekerja siang malam di garis depan melawan wabah |
Sudah lebih dari dua tahun saudari Chansida dan keluarganya belum bisa pulang ke kampung halamannya. Selama ini wabah telah merebak kembali di Laos. Merebaknya kali ini lebih berbahaya terbanding dengan gelombang sebelumnya. Dia sangat khawatir atas keluarga dan kerabatnya. Tetapi bantuan praksis dan tepat waktu yang diberikan Vietnam kepada Laos telah membantu dia lebih tenang, dan citra tanah air dan manusia Vietnam di hatinya menjadi lebih indah dari pada yang sudah-sudah.
“Laos telah mendapat bantuan yang diberikan tepat waktu oleh Pemerintah, banyak badan, organisasi, dan daerah di Vietnam. Khusus-nya, Pemerintah Vietnam telah mengirimkan banyak rombongan kerja ke Laos untuk berbagi pengalaman dan membantu Laos seperti mengirimkan rombongan pakar medis, mengadakan misi penerbangan untuk mengangkut materi pertolongan medis, dan memberikan bantuan keuangan kepada Laos. Saya sungguh-sungguh merasa bangga dan berterima kasih kepada Partai Komunis, Negara, dan rakyat Vietnam”.
Meskipun juga mengalami kesulitan, tetapi Vietnam tetap membantu Laos dalam mencegah dan menanggulangi wabah |
Untuk mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19, saudari Chansida dan keluarganya selalu mematuhi semua ketentuan dari Pemerintah Vietnam tentang pencegahan dan penanggulangan wabah. Dia menganggap bahwa 5 protokol kesehatan yang dikeluarkan Vietnam merupakan salah satu langkah yang efektif untuk mencegah wabah. Bersamaan itu, dia percaya bahwa dengan sinergi seluruh rakyat Vietnam dan penguatan vaksinasi, wabah akan segera dimundurkan./.