Direktur Utama Grup CP Vietnam, Montri Suwanphosi

Suratan nasib bagi bapak Montri Suwanphosi untuk datang ke CP Vietnam dengan kebetulan. Pada tahun 1993, Montri – seorang akuntan muda orang Thailand diminta oleh seorang rekan untuk bantu mencari seorang staff untuk posisi sebagai direktur keuangan pabrik CP Vietnam. Namun, setelah pertemuan itu, perekrut tiba-tiba meminta kepada akuntan muda tersebut supaya menanggungjawab posisi ini. Montri saat itu cukup bingung karena ia tidak banyak memahami  negeri Vietnam.

Akan tetapi , akhirnya ia juga memenuhi permintaan dan pada 28 tahun kemudian, akuntan muda tersebut sekarang telah menjadi Direktur Utama Perusahaan CP Vietnam dengan lebih dari 25.000 staff Vietnam  yang memiliki modal dasar sebesar hampir 9,2 triliun VND. Bapak Montri berbagi bahwa kiat yang membuat sukses bagi satu perusahaan asing di bidang pertanian Vietnam ialah harus memahami manusia dan kebudayaan Vietnam, dan demi  tujuan bersama yaitu memberikan kesejahteraan  bagi keluarga dan masyarakat.

“Semua yang kita lakukan di Vietnam demi keinginan akan memberikan kepentingan tertinggi  bagi Vietnam, baik dalam  penciptaan kehidupan baik bagi warga, bisnis yang bertanggung jawab, maupun pemberian kepentingan terbanyak  bagi warga, di semua bidang: kesehatan, sosial, lingkungan, dan lain-lain. Hal yang ingin saya tekankan ialah apapun yang kita lakukan , kita sebagian bertanggung jawab terhadap masyarakat dan memberikan bantuan kepada komunitas lebih banyak lagi.”

Bapak Montri ikut membantu orang-orang yang mengalami kesulitan

Bekerja di CP Vietnam selama 28 tahun, bapak Montri Suwanphosi telah membuat  perusahaan ini menjadi satu grup yang besar dan kuat di Vietnam, dicatat dengan banyak penghargaan yang bernilai. Dengan visi menjadi Dapur dunia, CP Vietnam beraktivitas menurut pola rantai profuksi tertutup 3F Plus: dari perkebunan hingga meja makan: Feed-Farm-Food, memberikan kepada konsumen sumber makanan yang segar, bersih, aman, dan bisa dilacak asal-usulnya dalam setiap tahap produksi.

“Sebenarnya,  kami tidak bisa mencapai hasil seperti itu dalam waktu singkat. Kami telah mempersiapkan hal ini sejak pembentukan perusahaan   hingga sekarang, agar  benar-benar bisa menjadi dapur dunia. Dari proses pengolahan, ekspor bahan makanan ke dunia. Semua proses yang dijalankan perusahaan kami mematuhi standar dunia untuk bisa memproduksi makanan yang aman dan bisa dilacak asal-usulnya”.

Meski adalah pemimpin perusahaan dengan omset miliaran USD, tetapi bapak Montri tetap mempertahankan gaya hidup yang lugas dan dekat. Ia berbagi bahwa ia sendiri memahami secara mendalam kesulitan dan kesusah-payahan anak-anak yatim piatu serta keluarga-keluarga miskin karena ia juga dibesarkan dalam satu keluarga yang tidak sempurna. Sejak berusia 3 bulan,  Ia hidup bersama dengan nenek- nya. Selama 4 tahun belajar di sekolah dasar, selain waktu bersekolah, ia sering membersihkan pagoda dan membantu para biarawan untuk mendapat makanan-makanan amal, dan ia juga melakukan pekerjaan apapun untuk bisa bersekolah.

Justru dari pemahaman tersebut, maka proyek-proyek bantuan masyarakat seperti: membangun rumah penginapan untuk pasien kanker di Rumah Sakit K Tan Trieu, memberikan bubur amal di berbagai rumah sakit, membantu Asosiasi Dokter Muda Vietnam melakukan operasi jantung dan operasi sumbing langit-langit mulut untuk anak-anak, membantu warga Vietnam Tengah dalam banjir bersejarah, dan sebagainya, telah dilakukan dan memberikan efektivitas yang praksis kepada masyarakat.

“Hal yang paling saya banggakan ialah bisa bekerja di Vietnam dan saya sangat mencintai tanah air ini. Saya sangat terkesan atas warga Vietnam yang bekerja rajin, bertekad dalam pekerjaan, selalu belajar dan bisa melakukan segalanya. Kita bisa melihat hal tersebut melalui ekonomi Vietnam yang kian berkembang. Ketika kita mencintai tanah air ini, kita akan melihat bahwa pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan warga Vietnam merupakan motivasi yang membantu kita dalam segala pekerjaan, membuat kita mencintai, bersatu, dan berupaya belajar lebih lanjut untuk mengembangkan tanah air Vietnam”.

Bapak Montri Suwanphosi berpartisipasi pada peristiwa donor darah sukarela

Selalu menganggap diri sebagai sebagian dari rumah Vietnam, setiap hari berlalu, bapak Montri Suwanphosi selalu berupaya sekuat tenaga untuk terus menulis kisah-kisah  yang penuh humanisme, menegakkan keberhasilan, membantu Vietnam mengekspor produk-produk ternak ke dunia./.