(VOVWORLD) - Terletak di Distrik Meanchay, jauhnya hampir 10 kilometer dari jantungnya Phnom Penh (Ibukota Kamboja), Rumah Sakit Cho Ray Phnom Penh sudah sejak lama menjadi alamat tepercaya bagi masyarakat Kamboja. Ini juga merupakan proyek bangunan jasa kesehatan yang tipikal dari kerja sama antara Vietnam dan Kamboja. Selain tenaga medis poros yang langsung dikerahkan ke sini dari Rumah Sakit Cho Ray Kota Ho Chi Minh ( di Vietnam Selatan), juga ada sumber tenaga medis yang direkrut di Kamboja. Salah seorang di antaranya adalah Kong Savin – alumni Sekolah Tinggi Kedokteran dan Farmasi Thai Binh (Vietnam).
Dokter Kong Savin |
Setelah proses pembelajaran dan penelitian di Sekolah Tinggi Kesehatan dan Farmasi Thai Binh, pada tahun 2020, Kong Savin telah pulang kembali untuk memberikan dedikasi kepada kampung halamannya. Kemudian Kong Savin lulus ujian dan diterima untuk bekerja di Rumah Sakit Cho Ray Phnom Penh. Tentang alasan datang bekerja di Rumah Sakit Cho Ray Phnom Penh, Kong Savin mengatakan, karena Rumah Sakit Cho Ray Phnom Penh merupakan rumah sakit dengan infrastruktur dan peralatan yang mutakhir dan modern, merupakan tempat yang menghimpun barisan tenaga kesehataan (nakes) dengan profesionalitas tinggi, ada pelatihan-pelatihan permanen yang dibimbing langsung oleh para dokter dan pakar asal berbagai rumah sakit besar Vietnam untuk meningkatkan kejuruan semua nakes.
“Bekerja di sini adalah peluang baik bagi saya untuk menggembleng diri, dan mengumpulkan pengalaman kejuruan. Tidak hanya begitu, sudah sejak lama tempat ini telah menjadi destinasi tepercaya bagi para pasien Kamboja. Jika pada masa lalu, semua orang sering mengalami perjalanan yang sangat panjang untuk datang ke rumah sakit di Vietnam guna mengobati penyakit dengan psikologi ingin diobati oleh dokter Vietnam, maka sekarang alih-alih menempuh jalan sejauh seperti itu, para pasien Kamboja telah percaya pada pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di Rumah Sakit Cho Ray Phnom Penh.
Memahami psikologi warga dalam negeri dalam pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, maka ketika berpeluang datang ke Vietnam untuk mendapat pendidikan, Kong Sain selalu berupaya mengatasi semua kesulitan tentang perbedaan kebudayaan, iklim, untuk menyelesaikan dengan baik semjua tugas, misalnya belajar, dan berhasil mengumpulkan banyak pengetahuan yang bermanfaat.
Di tengah wabah COVID-19 yang merajalela di seluruh dunia, para prajurit berbaju putih sedang berupaya sekuat tenaga di garis depan melawan wabah, dan begitu juga dengan saudara Kong Savin
Sejak wabah Covid-19 merajalela, para nakes menjadi lebih sibuk. Untuk menjamin keselamatan bagi pasien serta proaktif menghadapi wabah dalam situasi baru, kami melakukan tugas kejuruan, ikut menyalurkan, melakukan skrining dan sambil dengan siang-malam mengisolasi pasien di pintu keluar-masuk. Seiring dengan itu ialah memfokuskan tenaga kerja untuk merawat, mengobati pasien, menjamin isolasi, tidak membiarkan wabah menyebar luas. Hal ini telah meningkatkan volume kerja para nakes di rumah sakit berkali-kali lipat dari pada biasanya.
Dokter Kong Savin dan para rekannya di Rumah Sakit Cho Ray |
Mengagumi kealihan dan etika profesi dari Kong Savin, saudara Vimean Long – seorang perawat di Rumah Sakit Cho Ray Phnom Penh, mengatakan:
Saya mengagumi dokter Kong Savin tentang tingkat kealihan dan menghargai kedekatan dan kasih sayangnya terhadap para nakes lainnya. Ia memikirkan secara cermat kehidupan kami. Bagi orang-orang yang baru bekerja, dokter Kong Savin dengan ramah menginstruksikan, membimbing, siap berbagi pengetahuan-pengetahuan kealihan yang bermanfaat bagi rekan. Ia juga memberikan banyak pelajaran yang bernilai dalam kehidupan kepada saya.
Saudara Kong Savin selalu mau ada cukup kesehatan dan pengetahuan kealihan untuk mengobati banyak pasien serta memberikan bantuan kepada para rekan lagi. Di samping itu, ia berencana akan terus berpartisipasi dalam kursus-kursus pendidikan intensif di Vietnam untuk meningkatkan ketrampilan, dan bersama-sama dengan para rekan di Rumah Sakit Cho Ray Kamboja terus menjadi sandaran yang mantap bagi masyarakat Kamboja./.