DX Tour 5 Vietnam: Mengubah Impian Menjadi Kenyataan
Phuong Thao -  
(VOVWORLD) -Bagi pendengar yang mencintai radio, berkesempatan bertemu dengan para penyiar, mengunjungi tempat kerja dan studionya – tempat para penyiar menyajikan berita yang disiarkan di gelombang radio setiap hari – merupakan impian yang tidak semua orang bisa mewujudkan, apalagi jika itu stasiun radio internasional terletak di luar wilayahnya. Baru-baru ini kunjungan rombongan pendengar Borneo Listener Club (Pulau Kalimantan, Indonesia) ke Vietnam, ke Radio Suara Vietnam (VOV) telah mewujudkan impian para pecinta radio menjadi kenyataan.
Demikian cerita Bapak Rudy Hartono, Ketua Borneo Listener Club, Kepala rombongan DX Tour 5 Vietnam dalam pertemuan dengan VOV pada akhir bulan Juni 2024. Kunjungan ke Vietnam sangat dinanti dan direncanakan oleh kelompok ini sudah bertahun-tahun yang lalu, namun karena pandemi, kunjungan tersebut harus ditunda selama lebih dari empat tahun.
Para peserta DX Tour 5 Vietnam berfoto bersama dengan pimpinan dan para penyiar di Kantor VOV5 (Foto: VOV5) |
Yang mendampingi beliau dalam kunjungan ke VOV kali ini adalah istri, anak perempuan, dan teman-temannya yang mempunyai hobi yang sama yaitu mendengarkan radio. Setelah menghadiri pertemuan dengan para pimpinan VOV, mengunjungi kantor VOV5, mengunjungi 13 program radio dari VOV5 dan menghadiri upacara peringatan HUT ke-58 tahun berdirinya Program Siaran Bahasa Indonesia (30 Juni 1966-30 Juni 2024), Bapak Rudy Hartono berbagi pendapat:
Berasal dari berbagai tempat, taraf usia dan pekerjaan yang berbeda-beda, ke-19 anggota DX Tour 5 Vietnam semuanya memiliki perasaan yang sama yaitu perasaan heran, gembira dan terharu saat bertemu langsung dengan para penyiar program siaran bahasa Indonesia VOV. Sambutan hangat dari para pemimpin VOV, para pemimpin VOV5 dan para penyiar meninggalkan kesan yang mendalam bagi para pendengar. Bagi bapak Idris – yang telah mendengarkan radio selama 44 tahun ini, ieharuannya menjadi berlipat ganda. Sebagai seorang pensiunan pekerja pos untuk bisa bergabung dengan grup DX Tour 5 Vietnam kali ini, ia harus menabung bertahun-tahun. Namun, kecintaannya yang tak terbatas terhadap gelombang radio telah mendesak dia untuk mewujudkan impian lamanya. Dia berbagi:
Para pendengar di studio VOV5 (Foto: VOV5) |
Sedangkan, terhadap Bapak Thedja Haryanto asal Pontianak, perjalanan kali ini sepertinya menjadi perjalanan paling berarti dalam hidupnya. Meski usianya sudah 65 tahun namun sudah 52 tahun mendengarkan radio, berinteraksi dengan stasiun radio, mengirimkan laporan, saran, komentar, menerima balasan email, dan menerima cinderamata dari radio telah menjadi motivasi untuk mempetahankan hobi dengar radio sejak kecil hingga saat ini. Kunjungan singkat bersama istrinya mengikuti rombongan DX Tour 5 Vietnam telah memberinya pengalaman hidup yang berharga dan kenangan-kenangan indah. Dia berkata:
Para pendengar menghadiri jamuan HUT ke-58 Progam Siaran Bahasa Indonesia, VOV5 |
Dengan cahaya lilin, bunga, dan suasana gembira menyambut HUT ke-58 Program Siaran Bahasa Indonesia, VOV5, ucapan selamat dari para pendengar menjadi katalisator untuk mempererat ikatan perasaan antara penyiar dan para pendengar. Hangatnya suasana pesta dengan kehadiran 19 pendengar membuat air mata bahagia mengalir di pipi para penyiar, khususnya mantan penyiar Tu Thuy – yang telah bekerja selama 37 tahun di Program Siaran Bahasa Indonesia, VOV5. Dia berbagi:
Tanpa pendengar, radio tidak bisa eksis dan berkembang. Kunjungan delegasi DX Tour 5 ke VOV seolah menegaskan kehadiran yang berkelanjutan dari pendengar terhadap stasiun radio. Setelah mengunjungi VOV, DX Tour 5 Vietnam juga mengunjungi beberapa destinasi terkenal di Vietnam selama 5 hari. Mari pendengar menantikan artikel bagian kedua yang berjudul "DX Tour 5 Vietnam dan perjalanan pengalaman berwisata di Vietnam"./.
Phuong Thao