Tim League of Legends Vietnam dan Laos berfoto

SEA Games ke-31 sudah berakhir, tetapi kumandangnya masih bergema di setiap atlet dan termasuk pula para penggemar olahraga. Terhadap cabor E-sport, SEA Games kali ini lebih istimewa, karena ini untuk pertama kalinya banyak game dimasukkan ke dalam nomor pertandingan, ada 10 set medali dan 8 judul games. Namun, ketika menyebut e-sport, masih ada banyak prasangka di kalangan masyarakat . Oleh karena itu, ketika berpartisipasi dalam kompetisi E-sport di SEA Games ke-31, para pemain seperti Ennis (tim Vietnam) dan Kuptan (tim Laos) juga ingin menyebarkan pesan tentang cabor ini.

-Game tidak hanya merupakan alat hiburan saja. Apabila kita bermain game dan berlatih dengan disiplin dan dengan metode, maka akan memberikan banyak keterampilan baik seperti keterampilan kerja tim, keterampilan konsentrasi, melatih mata menjadi jeli dan cepat. Dan justru pelatihan yang berdisiplin telah menjadikan  saya seperti hari ini, menjadi pemain profesional yang berpartisipasi dalam turnamen-turnamen yang berkaliber regional dan internasional. Oleh karena itu, saya berharap supaya semua orang akan memiliki pandangan yang lebih multidimensi dan mengakui game ini sebagai satu cabor resmi seperti cabor-cabor lainnya.

-Ketika berpartisipasi dalam cabor E-sport, kami juga ingin memacu para pemuda bermain secara berdisiplin dan menciptakan motivasi bagi orang-orang yang memiliki kemampuan menjadi pemain professional nasional.

Tim League of Legends: Wild Rift Vietnam dan Laos bersama-sama berfoto

Tidak hanya itu, E-sport juga menjadi jembatan penghubung persahabatan yang membantu para pemuda di kawasan dan dunia  yang memiliki kegairahan yang sama bisa lebih dekat dan mengerti satu sama lain. Pemain Andy dari tim League of Legends: Wild Rift Thailand dan pemain Ennis dari tim League of Legends: Wild Rift Vietnam mengatakan:

-Bertanding cabor ini turut menggalang banyak hubungan antara para pemuda dari negara-negara. Menang atau kalah, kami masih berteman, mssih saling mencintai, membantu kami saling memahami dengan lebih banyak. Hal ini membantu hubungan antarnegara menjadi lebih erat dan turut meneggakkan satu Asia Tenggara yang lebih kuat.

-SEA Games ke-31 bertemakan “Demi satu Asia Tenggara yang lebih kuat”. Saya pikir, E-sport akan memberikan sumbangan yang sangat banyak pada usaha meneggakkan satu Asia Tenggara yang kuat pada waktu mendatang. Untuk ada satu Asia Tenggara yang kuat, saya pikir, pertama-tama kita harus memiliki hubungan-hubungan yang erat, saling memahami, semua kesenjangan harus dipersempit. Cabor E-sport akan bisa mengembangkan keunggulannya yaitu semua orang bisa mengikat tali persahabatan dan saling berhubungan kapan saja dan di mana saja melalui internet. Saya sendiri juga mempunyai lebih banyak teman lagi melalui game dan juga banyak mengerti tentang kebudayaan negara-negara tetangga.

Pemain Andy dari tim League of Legends: Wild Rift Thailand

SEA Games ke-31 sudah berakhir. Ada tim yang pulang dengan kemenangan, ada tim yang pulang dengan tangan kosong, tetapi di hati mereka masih penuh dengan emosi, kebanggaan, dan kasih sayang seperti suara nyanyi dan perasaan yang diberikan para pemain Filipina bagi pemain Laos sehubungan dengan peringatan ulang tahunnya. Bagi setiap pemain E-sport, ini tidak hanya merupakan arena untuk kompetisi saja, melainkan juga merupakan jembatan penghubung untuk membantu mereka menjadi lebih dekat, bersolidaritas, berbagi pengalaman untuk bersama-sama berkembang demi satu Asia Tenggara yang lebih kuat./

Para pemain Laos dan Filipina dengan gembira berfoto setelah pertandingan