(VOVworld)- Sehubungan dengan peringatan Hari Pers Vietnam 21 Juni, pada acara: "Rumah ASEAN" untuk hari ini, kami sampaikan reportase yang isinya mengungkapkan berbagai aspek pandangan dari wartawan Thailand tentang perkembangan media Vietnam .
Rombongan wartawan Thailan dengan para pemimpin VOV.
(Foto: vov5)
“Saya pernah datang di Vietnam sudah sejak lama, tetapi saya belum benar-benar memahami tentang media Vietnam. Untuk kali kedua berkunjung di Vietnam, saya harus menilai bahwa ada banyak perubahan di Vietnam. Bermacam- macam ragam media Vietnam, misalnya Radio, TV, semuanya mengalami perkembangan menyeluruh. Koran daerah juga sangat modern, walaupun tidak memahami isinya, tetapi bisa dilihat bahwa koran-koran ditanda dengan indah dengan banyak rubrik danwarta beritanya beranekaragam”. Demikianlah penilaian wartawan Warisarali Kaewplang dari Persatuan Wartawan Daerah Thailand dalam pertemuan dengan wartawan Radio Suara Vietnam (VOV) sehubungan dengan kunjungannya di Vietnam akhir-akhir ini. Bagi para wartawan Thailand, penguatan kerjasama, saling belajar di bidang media mempunyai satu posisi amat penting, terutama ketika tiga belum sampai tiga tahun lagi, ASEAN akan menyelesaikan target menjadi satu Komunitas yang kuat.
Wartawan Thailand dalam temu pertukaran kejuruan dengan wartawan VOV.
( Foto: vov5)
Terhadap orang-orang yang langsung melakukan program seperti saudari Nantawan Kunkhum, produsen program TV Nasional Thailand, propinsi Chonburi, kunjungan kerja di VOV telah membantu dia lebih memahami pekerjaan rekan-rekannya dari Vietnam. Dia mengatakan: “
Sebelum datang di Vietnam, saya telah mengakses Website VOV untuk membaca dan mendengarkan program-program siaran VOV. Meskipun belum berkesempatan bekerjasama dengan VOV, tetapi ketika diperkenalkan tentang struktur organisasi dan kegiatan-kegiatan kejuruannya, saya melihat bahwa jumlah pekerjaan yang dijalankan wartawan VOV sangat banyak, mungkin lebih banyak dari pada kami, misalnya menulis artikel, membaca, menterjemahkan dokumen dan membuat program siaran Radio. Saya sangat mengaggumi dan berfikir bahwa setelah pulang ke tanah air, saya sebaiknya berusaha dan bekerja lebih efektif lagi”.
Pertemuan antara wartawan kanal berita politik aktual umum VOV dengan wartawan Thailand.
(Foto: vov5)
Dalam satu artikel yang dimuat di Koran Thairath- satu koran besar di Thailand, Chavarong Limpatthanapani- Ketua Federasi Pers Thailand juga menyampaikan penilaian positif tentang perkembangan media di Vietnam pada umumnya dan VOV pada khususnya. Dia mengatakan: “
Dalam kecenderungan perkembangan berbagai ragam media yalah media online, bisa dilihat bahwa badan media pemerintah seperti VOV yang juga telah sempat menanggapi-nya dengan cepat. Selain membantu pendengar bisa langsung mendengarkan dan mendengarkan kembali program-program siaran yang sudah disiarkan di internet, VOV juga telah mengembangkan kanal TV sendiri untuk menyampaikan informasi dan acara hiburan melalui bentuk FreeTV di sistem TV kabel, Internet dan satelit”.
Sepandapat dengan Chavarrong, Ibu Amaraphon Rathavinij, Direktur Kanal Program Siaran Luar Negeri, Radio Nasional Thailand menyatakan bahwa temu pertukaran tentang pengalaman dan kejuruan dengan VOV telah mendatangkan banyak pemahaman baru akan negeri tetangga, terutama di bidang pers. Dia mengatakan: “
Untuk pertama kalinya melakukan kunjungan kerja di Vietnam dan melakukan acara kerja dengan VOV, dengan mata kepala sendiri menyaksikan aparat kerja dan basis materiil, saya menilai semuanya sangat profesional. Media Vietnam, khususnya orang-orang yang melakukan usaha pers memainkan peranan aktif dalam memperbarui bentuk sosialisasi, produksi program-progam siaran yang sesuai dengan berbagai lapisan rakyat. Hal ini akan menciptakan syarat mendatangkan informasi-informasi tentang ASEAN kepada rakyat Vietnam lebih banyak lagi. Ini merupakan persiapan baik untuk mengarah ke pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015”.
Wartawan Thailand berkunjung di Teluk Halong- Warisan Alam Dunia di Vietnam Utara.
(Foto: vov5)
Bisa dikatakan, perkembangan cepat dari media Vietnam, terutama bidang keradioan dan TV telah meninggalkan selar terhadap para wartawan Thailand. Menurut pandangan mereka, pers adalah instrumen penting yang membantu rakyat biasa, sekaligus merupakan kelompok obyek yang menduduki mayoritas di masing-masing negeri yang memahami dan seperjalanan dengan kelompok-kelompok obyek lain di jalan perkembangan Komunitas ASEAN. Oleh karena itu, kerjasama erat tentang media akan turut mendorong perhubungan, menyosialisasikan pengertian tentang ASEAN kepada berbagai lapisan rakyat. Dan itu juga merupakan keinginan yang disampaikan saudara Songwuth Suwannawanong, wartawan kanal TV 11, TV Nasional Thailand dalam pertemuan dengan rekan-nya dari Vietnam. Dia mengatakan bahwa “
Saya telah melihat beberapa kanal TV Vietnam dan menurut saya, semua program itu telah menyasar pada kelompok obyek yang adalah rakyat biasa- kelompok yang menduduki mayoritas dalam masyarakat. Ini akan menjadi kesempatan baik supaya kita saling belajar, bertukar pengalaman, dan saling mengarah ke target bersama yalah membantu berbagai lapisan rakyat dapat bersama-sama melakukan integrasi dengan martabat sebagai warga negara ASEAN” . /.