(VOVWORLD) - Pada tanggal 13, 14, dan 15 April setiap tahun, masyarakat di negara-negara Asia Tenggara seperti Laos, Thailand, Kamboja, dan Myanmar dengan gembira mempersiapkan Festival menyambut tahun baru. Di Vietnam, festival ini juga diselenggarakan untuk turut mempromosikan budaya tradisional negara sahabat kepada masyarakat Vietnam.
Para tamu hadir Festival (Foto : Kedutaan Besar Thailand) |
Kedutaan Besar Thailand berkoordinasi dengan Akademi Diplomatik dan Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan Festival Songkran pada awal April ini untuk menyambut tahun baru menurut adat tradisional masyarakat Thailand dan memperkenalkan keindahan festival Songkran, sekaligus menciptakan keterkaitan di komunitas ASEAN, terutama di kaum muda.
Pada suatu sore di bulan April dengan cuaca di Kota Hanoi yang cerah dan sejuk, ruangan di Akademi Diplomatik Thailand dipenuhi dengan suasana yang sangat menyenangkan, dengan suara-suara dan lagu-lagu tradisional khas negara Thailand. Hadir dalam acara tersebut para Duta Besar negara-negara di Asia Tenggara, para mahasiswa dari berbagai Universitas di Kota Hanoi. Bapak Nikorndej Balankura, Duta Besar Thailand untuk Vietnam berbagi:
“Ini untuk pertama kalinya Kedutaan Besar Thailand di Vietnam, berbagai badan usaha swasta, dan Akademi Diplomatik bersama-sama menyelenggarakan Festival Songkran. Dengan tujuan memperkenalkan tradisi Songkran Thailand kepada para pemuda, pelajar, agar mengetahui apa arti Songkran, bagaimana ritual dalam upacara adat tersebut dilakukan, dan apa artinya.”
Ruang upacara dihiasi dengan kalung bunga kecil yang indah, gambar tentang hubungan kedua negara, festival budaya khusus Thailand dan yang paling mengesankan yalah gambar bintang dilukis di dinding Pagoda Thailand dengan hiasan motif khas .
Ritual Rod Nam Dam Hua (menyiram air wangi ke tangan orang lansia untuk menunjukkan rasa hormat) menarik perhatian banyak pelajar dan tamu dengan partisipasi Duta Besar dan Istrinya dari berbagai negara ASEAN. Para tamu berkumpul di sekitar meja upacara, di depannya ada mangkuk air buatan perak yang diukir dengan motif halus, di dalamnya ada beberapa bunga mawar beserta air wangi.
-Ikut pada acara ini, saya belajar lebih banyak tentang adat dan tradisi, budaya khas negara Thailand yang indah, terutama tentang ritual Songkran. Selain itu, saya juga ikut pada banyak kegiatan menarik seperti tarian Thailand, menikmati makanan Thailand dan Festival Siram Air.
-Saya merasa sangat senang dapat menghadiri acara ini. Setelah mengikuti acara ini saya merasa semakin tertarik dengan bahasa Thailand, manusia Thailand dan negeri Thailand. Saya pasti akan pergi ke Thailand jika ada peluang.”
Bapak Nikorndej Balankura, Duta Besar Thailand untuk Vietnam di Festival (Foto : Kedutaan Besar Thailand) |
Festival Songkran adalah festival Tahun Baru tradisional Thailand yang diselengarakan pada bulan April setiap tahun. Karena Thailand dianggap sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Buddha (sekitar 95%), maka Festival Tahun Baru Songkran dirayakan pada hari pertama Tahun Baru menurut Kalender Buddha. Bapak Nikorndej Balankura, Duta Besar Thailand untuk Vietnam berkata:
“Festival Song Kran adalah liburan panjang agar orang-orang kembali ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga, hampir sama dengan Hari Raya Tahun Baru Tradisional (Hari Raya Tet) di Vietnam dan sama dengan hari Natal di Barat. Pada hari ini, orang Thailand akan mengunjungi orang tua dalam keluarga, menyatakan rasa hormat, menyiram air ke tangan mereka dan memberi kalung bunga kepada orang tua dengan menyampaikan ucapan kesehatan, makmur dan banyak rezeki untuk tahun baru.”
Festival Songkran yang diselenggarakan di kota Hanoi telah membantu generasi muda Vietnam untuk lebih banyak mengetahui ciri khas budaya Thailand. Acara tersebut juga memberikan kontribusi yang signifikan untuk memperkuat hubungan antara kedua negara Vietnam dan Thailand pada umumnya dan masyarakat dua negeri pada khususnya ke ketinggian baru, mencapai lebih banyak hasil di segala bidang pada masa mendatang.