(VOVworld) - Dalam strategi bisnisnya, Grup Telekomunikasi Tentara Vietnam (Viettel) selalu memperhatikan dan memperluas pengembangan bisnis ke negara-negara di kawasan, khususnya Laos dan Kamboja. Setelah tiga tahun melakukan kerjasama dan investasi di Laos, Grup Viettel tidak hanya mendatangkan kepentingan bisnis kepada badan usaha-nya saja, melainkan juga memberikan sumbangan yang berarti untuk mengentas dari kelaparan dan kemiskinan serta memperkuat jaring pangaman sosial di Laos.
Acara pembukaan Unitel, patungan telekomunikasi antaraViettel dengan Lao Asia telecom.
(Foto: diendandautu.vn)
Setelah mempelajari secara teliti pasar Laos, Grup Viettel beranggapan bahwa Laos menjadi kesempatan bagi Grup Viettel untuk memutuskan melakukan investasi. Karena Laos dan Vietnam mempunyai banyak kesamaan; geografi sangat dekat, di lain segi, belum ada perusahaan manapun yang melakukan investasi pada sistem kabel listrik, sementara itu penggelaran infrastruktur telekomunikasi dengan penyalur kabel listrik merupakan keunggulan terhadap Grup Viettel. Brigadir Jenderal Duong Van Tinh, Wakil Direktur Utama Grup Viettel mengatakan:“Setelah melakukan penelitian, kami melihat bahwa perusahaan- perusahaan telekomunikasi Laos secara pada pokoknya menggunakan satelit dan viba, oleh karena itu, ongkosnya mahal, kualitasnya tidak tinggi, maka in juga menjadi hal yang kondusif kepada Grup Viettel untuk melakukan investasi di Laos. Ditambahdengan pengalaman dalam menggelarkan jaringan kabe listrikl, khususnya ke daerah pedalaman, daerah pelosok, daerah pulau dan daerah perbatasan di dalam negeri. Oleh karena itu, ketika melakukan investasi di Laos, kami telah menerapkan pengalaman- pengalaman Vietnam pada pasar Laos”
Jaringan Unitel (investasi Viettel) diperkenalkan di Laos.
(Foto: 24h.com.vn)
Ketika masuk pasar Laos, Grup Viettel telah bekerjasama dengan Perusahaan Lao Asia Telecom (Badan Usaha Telekomunikasi Tentara Laos) untuk membentuk perusahaan patungan Unitel. Selama tiga bulan beraktivitas, Unittel telah melakukan investasi, membangun sistem infrastruktur teknik dengan 2.500 pos pemancar gelombang 2G dan 3G, meliputi gelombang di 100% kabupaten dan 95% jumlah penduduk Laos. Jumlah pelanggan yang menggunanakan jaringan Unitel mencapai 2,8 juta orang, turut meningkatkan jumlah pengguna internet Laos dari 20% menjadi kira-kira 70%. Unittel menjadi jaringan telekomunikasi terbesar di Laos, baik tentang jumlah pelanggan maupun wilayah peliputan gelombang dan omzetnya.
Acara pencangkulan pertama pembangunan rumah sakit di kecamatan Atapue.
(Foto: diendandautu.vn)
Tidak berhenti di itu, dalam rencana perkembangan bisnis untuk tahap berikutnya, Grup Viettel terus melakukan investasi pada infrastruktur telekomunikasi Laos, memperluas jaringan kabel, membina banyak jasa kondusif untuk kepentingan rakyat Laos. Brigadir Jenderal Duong Van Tinh, Wakil Direktur Utama Grup Viettel mengatakan:“
Rencana Viettel pada waktu mendatang yalah akan meliputi gelombang ke semua dukuh, gugus dukuh untuk menuju menerapkan semua kemajuan infrormasi, membantu Laos mendekati sains –teknik modern, membuat kegiatan- kegiatan produksi dan bisnis yang semakin berkembang dan memberikan sumbangan yang lebih banyak pada usaha perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air”.
Ilustrasi.
(Foto: nguyentandung.org)
Dengan pedoman “ Usaha bisnis berkaitan dengan tanggung jawab sosial”, pada tahun-tahun lalu, Unitel telah menggelarkan secara efektif banyak program sosial, misalnya melakukan konektivitas jasa internet untuk lebih drai 600 sekolah dan tempat pendidikan secara graris, menggelarkan sistem jembatan televisi yang mengkonektivitaskan 24 tempat di seluruh negeri Laos. Selain itu, Unitel memberikan bantuan untuk membangun dua rumah sakit untuk propjnsi Atapue, memberikan bantuan kepada rakyat yang mengalami taupan dan banjir, menyampaikan pesawat komputer, alat konektivitas Internet kepada satuan-satuan tentara… senilai lebih dari USD 2,8 juta. Semua pekerjaan yang dilakukan Unitel di pasar Laos telah menciptakan banyak kesan dan mendapat penilaian tinggi,. U La Ha - Thong Van Tha, Ketua Dewan Komisaris Perusahaan Laos Asia Telecom mengatakan: “Saya melihat bahwa kerjasama antara Grup Telekomunikasi Viettel dan Perusahaan Lao Asia Telecom telah mencapai prestasi- prestasi yang patut dicatat, mendatangkan kepentingan praksis kepada fihak Laos. Vietnam mempunyai ketrampilan, pengetahuan dan banyak pengalaman di bidang Teknologi Informasi serta telah memperluas dan mengembangkannya ke negara yang lain. Kerjasama di atas telah membantu bidang Teknologi Informasi Laos semakin berkembang”.
Berkat adanya hasil-hasil yang dicapai Grup Viettel di pasar Laos, pada 13 November 2012 ini, jaringan telekomunikasi Unitel telah mendapai Penghargaan Komunikasi Dunia (World Communication Award-WCA) dalam daftar Perusahaan Telekomunikasi yang paling baik di pasar yang sedang berkembang. Sebelumnya, pada 2011, Metfone- Brand Viettel di Kamboja juga mendapat penghargaan. Brigadir Jenderal Duong Van Tinh, Wakil Direktur Utara Grup Viettel mengatakan bahwa suksesnya yang dicapai Grup Viettel di pasar Laos dan Kamboja merupakan dasar kepada Grup Viettel memperluas investasi ke luar negeri, khususnya negara- negara di kawasan guna mendatangkan kepentingan ekonomi dan turut mempersempit kesenjangan dalam perkembangan antar negara- ASEAN./.