Karinding - instrumen musik yang mempertahankan identitas budaya Indonesia
Trung Cuong -  
(VOVworld) - Sebagai salah satu diantara negara-negara yang kental dengan identitas budaya, Indonesia memiliki bermacam jenis instrumen musik tradisional dengan suara-suara yang manis dan enak didengar di tiap-tiap daerah, diantaranya Karinding. Ini adalah satu jenis instrumen musik tradisional, tapi belum sungguh-sungguh dikenal secara luas, bahkan di Indonesia.
Karindingsatu jenis instrumen musik tradisional
yang dimiliki suku bangsa Sunda, Jawa Brat
Karinding adalah satu jenis instrumen musik tradisional yang dimiliki suku bangsa Sunda, Jawa Brat. Karinding dibuat dari bambu yang tipisnya 0,5 cm, lebarnya 1 cm dan panjangnya dari 10 sampai 18 cm. Karinding terdiri dari 3 bagian: Bagian pertama panjangnya kira-kira 7-8 cm digunakan sebagai pegangan; Bagian ke-2 panjangnya kira-kira 3-4 cm didekatkan pada mulut pemain untuk ditiup dan terpisah dan dilekatkan pada seruling di bagian tangkai; Bagian terakhir panjangnya kira-kira 5-6 cm. Diantara bagian-bagian dan bagian terakhir dari instrumen ini dibuat dengan tebalnya 1 cm dan pemain bisa memukul bagian akhir Karinding untuk menciptakan getaran dan menciptakan suara-suara yang berbeda-beda. Saudara Kangman, kepala tim musik “Karinding Attack” di Bandung memberitahukan bahwa salah satu diantara hobi-hobinya ialah mengoleksi bermacam-macam jenis instrumen musik seperti Karinding dan dia telah datang ke banyak daerah dan di seluruh negeri, bahkan di negara-negara lainnya untuk mengusahakan berbagai jenis instrumen musik yang sama. Dia mengatakan: "Sebetulnya termasuk yushab. Misalnya ini dari Aceh ada, kalau yang ini dari Vietnam, yang namanya “Moi”. Serupa tapi tidak sama. Rata-rata kalau yang di luar Indonesia seperti di Thailand, Tibet, biasanya dibuat dari logam".
Pemarin Karinding
Saudara Aki Ameng, anggota tim musik “Karinding Attack”, yang khusus membuat Karinding bagi tim musik ini memberitahukan bahwa sekarang harga Karinding sekarang dari 35 000 - 70 000 Rupiah. Untuk membuat satu Karinding paling lama karena harus menunggu bambu kering yang memakan waktu 9 bulan. Dia memberitahukan: "Yakin, Sabar dan sadar. Yaitu yakin saat memegangnya, sabar dalam memainkannya, sadar bahwa ini bukan suara bunyi kita tapi suara ciptaannya".
Jenis instrumen musik yang memiliki suara jernih seperti suara garengpung berada lebih dari 700 tahun lalu dan biasanya digunakan untuk mengusir serangga dan melindungi panenan. Setelah proses berkembang, warga suku bangsa Sunda telah menggunakan jenis instrumen musik ini dalam aktivitas-aktivitas rekreasi sehari-hari, dalam semua pesta dan berangsur-angsur digunakan secara luas oleh banyak suku bangsa lain. Saudara Kangman memberitahukan bahwa untuk bisa memainkan jenis instrumen musik ini, memerlukan satu bulan untuk berlatih dan menguasai tiga prinsip: "Kalau pertama belajar bisa sampai 3 hari, tapi kalau sudah mahir 1 jam saja".
Untuk memasukkan jenis instrumen musik tradisional ke dalam kehidupan, sekarang, Indonesia telah membentuk beberapa tim musik yang beranggotakan 5 orang, diantaranya ada 3 orang yang memainkan Karinding dan 2 orang yang memainkan instrumen pukul dan tabung tiup. Selain, tim-tim musik seperti “Karinding Attack”, “Karinding Celempung”jugamengkombinasikan berbagai jenis musik untuk menghidupkan acara-acara pertunjukan atau membuka kursus-kursus pengajaran Karinding di sekolah umum dan sekolah tinggi./.
Trung Cuong