(VOVWORLD) - Untuk menceritakan kisah -kisah dan gambar tentara sukarela Vietnam di Laos dan solidaritas aliansi tempur Vietnam - Laos mungkin tidak akan pernah habis. Semua kisah tersebut telah turut menuliskan halaman sejarah yang cemerlang dan menciptakan ketebalan tradisi hubungan persahabatan yang hebat antara dua bangsa. Dalam acara Rumah ASEAN pekan ini, kami akan memperkenalkan kepada Anda sekalian seorang prajurit pasukan khusus dengan banyak kemenangan yang termasyur di Dataran Guci Xiangkhoang masa perang melawan Imperialis Amerika Serikat – Pahlawan Pham Minh Giam, orang yang sendirian mengalahkan satu kompi musuh.
“Pangkalan militer 1433 cukup mengerikan, tebing batu berdiri tegak sehingga harus naik tangga bambu karena tidak ada jalan ke sana. Tiga prajurit pasukan ini naik, dua diantaranya ditembak mati. Maka ia sendiri mengalahkan seluruh kompi musuh. Dia sendiri membasmi seluruh komi musuh. Kemudian, ia memindahkan mayat dua kawan sekesatuannya untuk dimakamkan. Belakangan ini justru kawan itu telah kembali ke tempat tersebut dan memulangkan tulang belulang dua kawan sekesatuannya ke kampung halaman”.
Demikian kata-kata veteran Bui Minh Son tentang kawan sekesatuannya – pahlawan Pham Minh Giam, komandan peleton dari kompi pasukan khusus c24, resimen 866, dengan kemenangan gemilang yakni sendirian mengalahkan kompi musuh di pangkalan 1433. Ini merupakan salah satu pertempuran kunci dari kampanye Z (dari Desember 1971 hingga April 1972) untuk menciptakan syarat dan membuka satu arah baru untuk menyerang pangkalan Long Cheng – sarang musuh.
 Pahlawan Pham Minh Giam di pangkalan militer 1433 |
“Saya pernah berpartisipasi pada 4 hingga 5 kampanye, di antaranya kampanye Z yang merupakan kampanye yang paling mengesankan dan menonjol. Kampanye tersebut sangat penting dan pangkalan militer yang kami urusi ialah pangkalan militer 1433. Ketika menginjak tebing di tengah cuaca dingin dan berangin kencang, saya melihat kabut putih di ruang sekitar, dan dalam jarak 3 meter, kami tidak bisa melihat satu sama lain. Satu kompi musuh dengan kekuatan 52 orang, tetapi kami hanya memiliki 6 orang saja”.
Pangkalan militer 1433 merupakan menara pengawas jalan udara yang meramalkan pesawat terbang pengemom sasaran-sasaran di Dataran Guci Xiangkhoang, sekaligus merupakan tempat patroli. Di tempat ini ada hampir satu kompi pengintaian khusus Vang Pao, secara permanen ada bantuan helikopter yang memasok senjata, amunisi yang modern, serta pangan, makanan, dan dijaga dengan sangat seksama, sulit didekati. Oleh karena itu, ujung penyerang meliputi 6 orang, tetapi hanya ada pak Giam dan dua orang lain yang bisa masuk “sarang harimau”.
“Ketika kami memberikan tembakan menyerang, tempat ini bukan satu pangkalan yang sunyi seperti sebelumnya, tetapi ada meriam meledak menerangi seluruh langit. Menyelesaikan tugas, saya mencari kawan -kawan sekesatuan, tapi mereka berdua telah gugur. Saat itu hanya ada saya sendri, tetapi musuh di bawah terus-menerus melemparkan granat menyerang saya. Saya memasuki terowongan musuh, melihat dua senapan mesin dan granat yang tersedia, setiap kali saya dengar suara atau lihat tampak ada musuh, maka saya menembak, saya melemparkan granat hingga semuanya sunyi. Setelah memeriksa semuanya, saya baru tahu bahwa saya terluka”.
 Pahlawan Pham Minh Giam menceritakan pertempuran di pangkalan militer 1433
|
Setelah lebih dari dua jam bertempur hingga melupakan diri, akhirnya pertempuran menghapuskan pangkalan militer 1433 telah merebut kemenangan. Ia membalut lukanya sendiri dan memindahkan mayat dua kawan sekesatuan untuk mencari tempat mengubur mereka.
 Bapak Pham Minh Giam mendapatkan gelar Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat |
Semua kemenangan yang dicapai bapak Pham Minh Giam telah turut menuliskan halaman sejarah yang cemerlang dari hubungan solidaritas istimewa, aliansi tempur yang setia, kasih sayang yang berkelanjutan antara dua bangsa Vietnam-Laos. Karena “telah mencapai prestasi yang terkemuka secara khusus dalam perang melawan Imperialis Amerika Serikat, menyelamatkan tanah air”, bapak Pham Minh Giam mendapatkan gelar Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat dari Presiden Negara. Ini merupakan gelar tak ternilaikan harganya yang mencatat waktu yang penuh dengan kebanggaan, turut menciptakan masa gemilang kedua bangsa Vietnam-Laos./.