(VOVworld) - Vietnam dan Laos adalah dua negara tetangga yang punya hubungan erat yang sudah ada sejak lama. Dalam sejarah perjuangan untuk merebut kemerdekaan dan kebebasan masing-masing bangsa, hubungan ini semakin lebih istimewa yang salalu dianggap oleh dua Partai dan dua Negara sebagai hubungan strategis dan vital satu sama lain. Khususnya dari tahun 1977, dua negara menandatangani Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama, diantaranya kerjasama kebudayaan dan pendidikan-pelatihan dianggap sebagai bidang kerjasama mendasar dan titik berat dalam hubungan kerjasama komprehensif antara dua negara.
Somphon Sichalon, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Laos untuk Vietnam
menyampaikan piagam pujian kepada para mahasiswa Laos yang ikut kuliah di Vietnam
(Foto: vov.vn)
Untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dari tahun-tahun 90-an abad lalu, orientasi kerjasama Kementerian Pendidikan dan Pelatihan dua negara telah berhaluan mendidik mahasiswa Laos di tarap pendidikan tinggi, meningkatkan jumlah master dan doktor, memperhatikan beberapa cabang andalan tentang ekonomi dan iptek. Dengan pandangan itu, selama proses menggalang hubungan kerjasama pada umumnya dan selama 20 tahun ini pada khususnya, Vietnam telah menediakan satu dana yang tidak kecil dan bantuan menyeluruh di bidang pendidikan-pelatihan kepada Laos. Pihak Laos telah mengirimkan puluhan ribu mahasiswa dan pejabat ke Vietnam untuk belajar dan melakukan penelitian dengan struktur pendidikan tinggi dan bermacam-macam jurusan belajar. Ibu Nguyen Thi Thanh Minh, Wakil Kepala Direktorat urusan Pendidikan dengan luar negeri dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam memberitahukan: “Selama beberapa tahun ini, Direktorat urusan Pendidikan dengan luar negeri dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam ditugasi mengelola dan mendidik mahasiswa yang belajar di Vietnam, diantaranya sebagian besar adalah mahasiswa Laos. Sampai tahun 2014 lalu, jumlah mahasiswa Laos yang mendapatkan pendidikan di Vietnam mencapai 8000 orang. Ketika masuk ke perguruan tinggi Vietnam, para mahasiswa terus belajar bahasa Vietnam untuk meningkatkan kualitas dan hasil-guna belajar”.
Di atas dasar permufakatan-permufakatan dari para pemimpin dari dua Partai dan dua Negara, Vietnam dan Laos telah membentuk Komite Kerjasama Antar-Pemerintah dan SubKomite Kerjasama di masing-masing negara untuk memeriksa dan menilai situasi kerjasama kebudayaan-pendidikan antara dua negara dalam kerangka kerjasama bilateral. Dua pihak telah menandatangani rencana kerjasama jangka menengah dan panjang seperti Program kerjasama tahapan 1992-1995, 1996-2000, 2001-2005, Strategi kerjasama tahapan 2001-2010 dan orientasi sampai tahun 2020. Kerjasama tentang pendidikan-pelatihan yang ditegaskan oleh dua Partai dan dua Negara sebagai tugas penting dan bidang kerjasama strategis, serta selalu diprioritaskan. Deputi Menteri Pendidikan dan Olahraga Laos, Kongsy Sengmany memberitahukan: “Pada tahun kuliah 2013-2014, kerjasama pendidikan antara dua negara Vietnam dan Laos terus dilaksanakan menurut program kerjasama antara dua Pemerintah dan dua Kementerian. Pada tahun lalu, soal belajar dari mahasiswa Laos di Vietnam semakin ditingkatkan. Karena jumlah mahasiswa Laos sebelum datang Vietnam untuk belajar telah bisa belajar bahasa Vietnam selama 3 bulan di Universitas Nasional Laos untuk membantu mereka pada pokoknya mengetahui bahasa Vietnam”.
Dalam menghadapi tuntutan perkembangan dua negara pada tahapan baru, peningkatan kualitas dan hasil-guna pendidikan sumber daya manusia Laos yang bermutu tinggi merupakan tugas politik yang penting dan punya makna strategis dalam kerjasama pendidikan-pelatihan tahapan 2011-2020. Pada waktu mendatang, untuk meningkatkan kualitas dan hasil-guna kerjasama Vietnam-Laos di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Olahraga Laos akan terus menggelarkan program-program kerjasama pendidikan. Somphon Sichalon, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Laos untuk Vietnam menekankan: “Selama beberapa tahun ini, Partai dan Pemerintah dari dua negara Laos dan Vietnam telah memprioritaskan pendidikan sumber daya manusia tahapan baru ketika dua negara sedang melakukan usaha pembaruan dan integrasi ekonomi internasional, masalah pendidikan-pelatihan sumber daya manusia bermutu yang mampu memikul tuntutan usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air menjadi semakin mendesak dan sangat perlu terhadap hubungan kerjasama antara dua Partai dan dua Negara. Diantaranya, khususnya memprioritaskan instansi pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia Laos dan sekarang sedang menjadi bidang kerjasama titik berat antara dua negara”.
Kalau meninjau kembali penggalan jalan sejarah kerjasama Vietnam dan Laos ketika dua negara menggalang hubungan diplomatik, hubungan antara Partai, Negara dan rakyat dua negeri Vietnam-Laos selalu dipertahankan dan berkembang secara ekstensif dan intensif serta mencapai prestasi-prestasi di bidang pendidikan dan pelatihan. Hasil-hasil itu sebenarnya telah turut memupuk solidaritas dan persahabatan yang erat dan semakin berkembang./.