(VOVworld) - “Kami ingin mendorong pengetahuan tentang bahasa Thai untuk para mahasiswa yang belajar bahasa Thai di berbagai universitas Vietnam”. Begitulah penegasan Ibu Donlada Thongboon, Seketaris Pertama Kedutaan Besar Thailand di Vietnam, Kepala Dewan Juri Kontes ke-4 Orasi dengan bahasa Thai tahun 2015. Kontes dengan tema: “Saya ingin bicara kepada orang Thai bahwa…” telah berlangsung pada pertengahan bulan Mei lalu di kota Hanoi.
Logo kontes orasi dengan bahasa Thai tersebut
(Foto: vov.vn)
Lebih dari 200 penonton di auditorium Gedung E Institut Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora dari Universitas Nasional Hanoi sedang bertepuk tangan secara gemuruh untuk menyambut orasi yang disampaikan oleh Minh Nhut, dengan sosok tubuh-nya yang kecil, kulitnya yang putih dalam pakaian berwarna ungu dari para kontestan. Minh Nhut-mahasiswa - 20 tahun, mahasiswa tahun ke-2 Insitut Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora dari Universitas Nasional Hanoi, belajar bahasa Thai pada 4 tahun lalu ketika masih merupakan pelajar SMA Tien Giang. Pada permulaan-nya, Minh Nhut belajar bahasa Thai sendiri via dua Website yaitu speakingthai.com dan learnthai.com, tapi soal belajar lewat jaringan tidak memberikan banyak hasil kepada dia. Namun, setelah belajar selama 2 tahun di Institut tersebut, tarap pengetahuan Minh Nhut tentang bahasa Thai telah mencapai banyak kemajuan. Dan kontes hari ini justru merupakan kesempatan bagi Minh Nhut untuk memanifestasikan rasa cinta-nya terhadap orang Thai. Dia memberitahukan: “Saya hanya ingin punya kesempatan untuk berbicara kepada orang Thai bahwa saya mencintai mereka karena di facebook, meskipun memuat beberapapun banyaknya kalimat, maka tetap tidak seberapa yang diketahui oleh banyak orang, namun jika mencapai hadiah pada kontes ini, maka saya mendapatkan suara yang lebih berbobot”.
Para kontestan berpotret bersama
(Foto: vov.vn)
Setelah tiga kali diselenggarakan secara sukses, kontes ke-4 orasi bahasa Thai tahun 2015 telah menyerap partisipasi dari para mahasiswa asal 5 perguruan tinggi: Institut bahasa asing, Institut Hanoi, Institut Ilmu Pengetahuan Sosial-Humaniora dari Universitas Nasional Hanoi, Institut Ilmu Pengetahuan Sosial –Humaniora kota Ho Chi Minh dari Universitas Nasional Ho Chi Minh dan Universitas Da Nang. Dengan tema: “Saya ingin berbicara kepada orang Thai bahwa…” pada putaran pertama kontes dengan bentuk mengarang, panitia penyelenggara telah menerima lebih dari 60 jawaban kontes dan memilih 19 kontestan yang mencapai prestasi terkemuka untuk masuk ke putaran kontes orasi.
Ketika memberikan penilaian tentang kontes dan tentang para kontestan, Nguyen Tuong Lai, guru bahasa Thai Institut Ilmu Pengetahuan Sosial-Humaniora dari Universitas Nasional Hanoi memberitahukan: “Bisa dikatakan bahwa para mahasiswa menghadiri kontes ini pertama-tama karena mereka mencintai bahasa Thai dan justru demi kecintaan bahasa Thai, mereka mencintai negeri dan orang Thai, sangat rajin mencaritahu tentang bahasa, sejarah dan kebudayaan Thailand. Selain belajar di sekolahan, para mahasiswa juga mencari tahu lewat jaringan dan buku-buku dan lain-lain. Dari belum tahu apa-apa tentang bahasa Thai, sampai sekarang mereka sudah bisa berorasi”.
Sesama dengan pandangan pak guru Tuong Lai, mahasiswi Thanh Mai,asal Insitut Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora dari Universitas Nasional Hanoi, penonton kontes ini memberitahukan: “Saya fikir semua kontestan apapun ketika sudah belajar bahasa Thai, juga punya perasaan-perasaan untuk negeri Thailand dan pengetahuan-pengetahuan tentang kebudayaan Thailand. Melalui berbincang-bincang dengan mereka, saya melihat pengetahuan dan perasaan mereka terhadap negeri Thailand. Ia sangat benar-benar, hampir seperti satu negeri yang ke-2, satu bahasa ke-2 hanya setelah bahasa ibu yang mereka miliki”.
Melalui berulang kali pelenggaraan, kontes orasi dengan bahasa Thai telah turut mendorong dan mengembangkan pengajaran bahasa Thai dan penelitian bahasa Thai di Vietnam. Begitulah keinginan Ibu Donlada Thongboon, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Thailand di Vietnam, Kepala Dewan Juri kontes ini.
“Diharapkan bahwa, kontes orasi bahasa Thai kali ini akan membantu saudara-saudara yang sudah ada sedikit landasan bahasa Thai dan akan tamat di kemudian hari akan lebih mencintai dan mencaritahu tentang bahasa Thai. Saya juga berharap supaya pengertian-pengertian hari ini akan bermanfaat bagi profesi mereka pada masa depan. Sekarang, kita sedang menuju ke pembentukan Komunitas Bersama ASEAN dan banyak perusahaan Thailand yang sedang melakukan bisnis di Vietnam sangat memerlukan para personel Vietnam yang tahu kedua bahasa dan mencaritahu tentang pasar Vietnam”.
Minh Nhut meraih hadiah pertama pada kontes orasi dengan bahasa Thai tersebut
(Foto: vov.vn)
Pada pukul 12.30 siang hari, kontes orasi bahasa Thai berakhir. Huynh Minh Nhut meraih hadiah pertama senilai 10 juta dong Vietnam. Selain itu, Dewan Juri juga memberikan satu hadiah ke-2, satu hadiah ke-3 dan 5 hadiah hiburan kepada para mahasiswa asal Institut Hanoi, Institut Bahasa Asing, Institut Ilmu Pengetahuan Sosial-Humaniora dari Universitas Nasional Hanoi dan Universitas Da Nang./.