(VOVWORLD)-Selama ini, pemanfaatan prioritas yang dihasilkan Perjanjian Perdagangan Bilateral dan Perjanjian Perdagangan Perbatasan Vietnam-Laos telah turut mendorong perdagangan barang dan jasa, serta pengembangan konektivitas ekonomi antara dua negara Vietnam-Laos kian berkelanjutan, berjangka panjang, dan memberikan kepentingan praksis kepada rakyat kedua negeri.
Hubungan persahabatan istimewa dan kerja sama komprehensif antara Laos dan Vietnam kian diperkokoh, diperluas, menjadi substantif, dan terus mencapai banyak hasil praktis di semua bidang. Dalam periode 2018-2021, total nilai ekspor dan impor barang bilateral Vietnam-Laos mencapai 4,5 miliar USD, rata-rata mencapai lebih dari 1 miliar USD per tahun, tumbuh lebih dari 10% per tahun. Hingga tahun 2021, nilai perdagangan bilateral mencapai 1,37 miliar USD, meningkat 33,32% dibandingkan dengan tahun 2020, melampaui jatah yang diajukan kedua negara.
Koridor perbatsan Chalo di perbatasan Vietnam-Laos |
Sekarang Vietnam memiliki 214 proyek investasi di Laos dengan total modal terdaftar sebesar 5,33 miliar USD. Vietnam menduduki posisi ke-3 di antara negara-negara investor di Laos (setelah Tiongkok dan Thailand). Aktivitas investasi Vietnam di Laos telah hadir di hampir semua cabang dan bidang ekonomi penting seperti pertanian, energi, produksi, distribusi barang esensial…
Meskipun Pemerintah, Kementerian Industri dan Perdagangan dua negara, dan provinsi-provinsi perbatasan mengeluarkan banyak kebijakan dan mekanisme prioritas untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi badan usaha dua negara, tetapi masih ada beberapa keterbatasan dan kesulitan yang perlu diatasi. Provinsi Houaphan yang terletak di Laos Utara merupakan provinsi yang berbatasan dengan Provinsi Nghe An, Thanh Hoa, dan Son La (Vietnam). Oleh karena itu, pertukaran barang melalui perbatasan antardaerah sangatlah besar. Bapak Phosy Bounkham, Wakil Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Provinsi Houaphan, telah mengungkapkan beberapa problematik yang perlu diatasi pada waktu mendatang.
Pertama ialah ekspor berbagai ragam hasil pertanian melalui pasang-pasang koridor perbatasan tambahan menjumpai banyak kesulitan, sehingga barang tidak bisa diselesaikan prosedur beacukai. Kedua ialah kekurangan payung hukum, kebijakan tarif, kebijakan perdagangan. Ketiga ialah kekurangan personel yang memiliki keahlian tentang perdagangan untuk membantu serta secara tepat waktu memecahkan masalah-masalah terkait barang yang muncul di koridor perbatasan.
Pada Konferensi ke-12 tentang kerja sama pengembangan perdagangan perbatasan Vietnam-Laos yang berlangsung pada awal bulan April lalu di ibu kota Vientiane, dua pihak telah mendengarkan paparan wakil berbagai daerah dan badan usaha dua negara yang menunjukkan kelemahan dan keterbatasan sehingga membuat .perdagangan Laos-Vietnam belum pantas dengan potensinya. Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien, meminta:
Perlu secara permanen memperhatikan dan melaksanakan dengan baik pemeriksaan, penyusunan, penyempurnaan mekanisme, kebijakan tentang pengelolaan dan pengembangan perdagangan perbatasan agar sesuai dengan situasi nyata. Terus menyosialisasikan, membimbing pengorganisasian pelaksanaan naskah-naskah yang telah ditandatangani. Memperkuat lebih lajut koordinasi efektif di semua instansi, tingkat, daerah, badan usaha, dan di semua bidang yang telah disepakati dua pihak.
Konferensi ke-12 tentang kerja sama pengembangan perdagangan perbatasan Vietnam-Laos |
Bisa dilihat bahwa potensi perkembangan kawasan perbatasan masih sangat besar. Agar supaya kerja sama pengembangan perdagangan perbatasan Vietnam-Laos mencapai target yang diajukan, Kementerian Industri dan Perdagangan dua negara telah mengeluarkan orientasi kerja sama pengembangan seperti fokus meneliti, merevisi, melengkapi naskah-naskah yang telah ditandatangani, merekomendasikan opsi untuk memecahkan kesulitan, dan problematik dalam proses melaksanakan Perjanjian Perdagangan Perbatasan Vietnam-Laos, memudahkan sirkulasi barang masing-masing negara.
Pastilah bahwa nilai perdagangan bilateral antara Vietnam dan Laos dalam tahun 2022 ini dan tahun-tahun selanjutnya akan terus melampaui target yang diajukan dua negara, turut mendorong hubungan persahabatan agung, solidaritas istimewa, dan kerja sama komprehensif Vietnam-Laos, Laos-Vietnam yang kian berkelanjutan./.