(VOVworld) - Proyek Koridor Ekonomi Timur-Barat (EWEC) lahir pada Konferensi ke-8 Menteri Negara-Negara ASEAN dan para mitra yang berlangsung pada Oktober 1998 di Manila (ibukota Filipina). EWEC yang panjangnya 1450 Km melewati 19 provinsi dari 4 negara Myanmar, Thailand, Laos dan Vietnam. Tujuan pembentukan EWEC ialah memperkuat kerjasama pengembangan ekonomi, perdagangan dan investasi antara negara-negara anggota-nya, khususnya di bidang pariwisata.
Koridor Ekonomi Timur-Barat
Koridor Ekonomi Timur-Barat punya potensi dan keunggulan untuk mengembangkan pariwisata. Ini merupakan kawasan multi-etnis, punya bermacam-macam kebudayaan dan banyak pemandangan alam dan situs peninggalan sejarah terkenal. Sekarang konektivitas pariwisata antar-provinsi dari 3 negara Vietnam-Laos-Thailand di koridor ini telah dibentuk dan semakin berkembang. Kerjasama antara provinsi-provinsi Quang Tri (Vietnam) - Savannakhet (Laos) - Mukdahan (Thailand) dengan provinsi-provinsi di sekitarnya menciptakan satu pasar yang potensial. Memanfaatkan secara efektif pariwisata lewat Koridor Ekonomi Timur-Barat tidak hanya memenuhi bermacam ragam jasa wisata, memberikan kesempatan bisnis kepada warga dan kepentingan pariwisata di daerah-daerah di koridor ini, memberikan sumbangan yang efektif pada pengembangan sosial-ekonomi di masing-masing daerah. Nguyen Huu Thang, Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Quang Tri memberitahukan: “Di Vietnam Tengah, ada tiga destinasi yang paling menarik bagi orang Thailand ketika datang ke Vietnam untuk memilih destinasi-destinasi itu yang tidak ada di tempat lain yaitu Gua Phong Nha, kota Da Nang dan terowongan Vinh Moc. Terowongan Vinh Moc dikaitkan dengan desa gua Vinh Linh dan di sini ada lebih dari 114 gua yang terletak secara terpencar-pencar di kecamatan-kecamatan. Hanya ada terowongan Vinh Moc yang disimpan sampai sekarang”.
Jembatan yang menyeberangi sungai Mekong- salah satu diantara
proyek-proyek pengembangan jalan darat
Dengan peranan sebagai awal jembatan di Vietnam di Koridor Ekonomi Timur-Barat, provinsi Quang Tri adalah tempat yang mengkonektivitaskan produk-produk wisata Vietnam Tengah. Wisatawan Thailand dan Laos yang ingin datang ke Vietnam Tengah melewati Koridor Ekonomi Timur-Barat biasanya melewati koridor internasional Lao Bao di provinsi Quang Tri.
Dari provinsi Quang Tri, wisatawan Thailand dan Laos biasanya menguak tabir beberapa tempat wisata terkenal di provinsi Quang Binh di dekat provinsi Quang Binh, diantaranya bisa bicara tentang gua Phong Nha-Ke Bang, pusaka alam dunia, dengan sistim geomorfologi dibentuk selama lebih dari 400 juta tahun yang memuat lebih dari 300 gua kecil dan besar seperti gua Son Doong, gua Phong Nha-Ke Bang, gua Thien Duong, gua En, gua Toi dan lain-lain.
Juga di koridor ini, kota wisata Da Nang dan provinsi Thua Thien-Hue adalah dua destinasi yang tidak bisa dilepaskan oleh wisatawan Thailand dan Laos. Selama beberapa tahun belakangan ini, jumlah wisatawan Thailand yang datang di kota Hue meningkat tinggi. Hal ini menegaskan: kota ini adalah salah satu diantara 10 pasar wisatawan mancanegara papan atas dari pariwisata provinsi Thua Thien- Hue. Selain pasar wisatawan utama di kawasan Timur Laut Thailand, baru-baru ini, provinsi-provinsi di Vietnam Tengah dan Thailand Utara pada permulaannya menggalang hubungan di bidang pariwisata melalui bentuk mengadakan temu pergaulan, melakukan sosialisasi dan promosi pariwisata. Provinsi-provinsi di Thailand Utara seperti Sukhothai, Phitsanulok, Phetchaboon, Uttaradit juga mencaritahu tentang potensi pariwisata, kebudayaan dan sejarah di kota Hue dan beberapa daerah di Vietnam Tengah.
Da Nang-kota yang terletak di akhir sebelah Timur dari Koridor Ekonomi Timur-Barat menetapkan konektivitas antara daerah-daerah dari EWEC untuk mengembangkan pariwisata sebagai satu tujuan yang strategis. Kekuatan pariwisata kota Da Nang ialah lapangan-lapangan pantai indah yang memanjang kota ini. Perusahaan-perusahaan perjalanan Da Nang menyelenggarakan paket-paket wisata dengan jalan darat untuk membawa wisatawan datang dari Thailand, dan tidak henti-hentinya memperbarui jasa-jasa untuk menyerap kedatangan wisatawan. Le Tan Thanh Tung, Wakil Direktur Utama Vitours Da Nang memberitahukan: “Vitours telah proaktif melakukan temu kerja dengan perusahaan pengadaan jasa, sehingga menciptakan satu paket produk wisata bersama. Kongkritnya, paket wisata: “Perjalanan pusaka” yaitu datang ke Vietnam Tengah untuk mengunjungi pusaka-pusaka budaya, sedangkan paket wisata “Sorga Vietnam Tengah” yaitu menguak tabir peristirahatan ekologi dengan frekuensi dua paket wisata sepekan. Sekarang, hal yang paling baik di kota Da Nang ialah harga yang masuk akal terbanding dengan seluruh negeri dan kemampuan memenuhi kebutuhan wisatawan ”.
Lahirnya Koridor Ekonomi Timur-Barat bertujuan melakukan konektivitas dan mendorong pengembangan ekonomi, pertukaran sosial-budaya antara negara-negara Asia Tenggara pada umumnya dan antara daerah-daerah pada khususnya. Di masa depan, Myanmar akan berpartisipasi pada rangkaian konektivitas antara negara-negara di Koridor Ekonomi Timur-Barat, mengubah target: “Perjalanan empat negara- satu destinasi ” menjadi kenyataan./.