(VOVworld) - Ketika datang berkunjung di pameran dengan tema: “ Menguak rahasia di  Singapura- Warwa wanisan budaya” yang sedang berlangsung di kota Hanoi, para pengunjung  mempunyai cara memandangi  umum tentang negeri, rakyat dan kebudayaan Singapura- satu negara anggota  posisif ASEAN, sekaligus  merupakan salah satu diantara mitra- mitra strategis bagi  Vietnam. Ini merupakan satu peristiwa  kebudayaan yang sangat signifikan, turut memperkuat saling pengertian antara rakyat dua negeri. 

Dengan benda-benda yang khas dan interesan yang dipamerkan, para pengunjung  tampaknya seperti menyesatkan diri di satu desa nelayan  di daeerah  pantai pada abad ke-19. Melalui itu, para pengunjung bisa memahami dengan jelas akan proses perkembangan Singapura yang berasal dari satu desa nelayan kecil menjadi satu pusat perdagangan yang hiruk pikuk. Pameran itu dibagi menjadi 6  bagian yalah sejarah, rakyat,  karajinan-kerajinan tradisional, pesta- pesta multi etnis, multi budaya dan masakan daerah yang terkemuka. Saudari Nguyen Thi Vang, mahasiswi Perguruan Tinggi Kebudayaan mengatakan:“Ketika mengunjungi  pameran itu, saya benar-benar merasa heran.  Ini merupakan satu pola miniatur negeri Singapura dengan ciri-ciri  budaya yang khas  di  satu negara maju - satu naga di Asia, khususnya lingkungan yang hijau, bersih dan  indah, dan sekaligus merupakan daerah yang menyerap kedatangan banyak wisatawan dan mempunyai banyak identitas budaya sendiri”.

          Semua gerai memperkenalkan kerajinan-kerajinan tradisional terkemuka, misalnya  kerajinan obat tradisional, menggiling bumbu dll…membawa pengunjung ke  ruang  dan kehidupan  rakyat dulu di negara pulau itu. Selain itu, di pameran ini  juga diperkenalkan masakan-masakan  umum rakyat Singapura, misalnya nasi  ayam Hainannese, Tojak India, Roti Plata, Satay dan  Peranakan Laksa. Le Van Anh, pelajar Sekolah Dasar Nam Thanh Cong (kota Hanoi) mengatakan:“Saya melihat  bahwa citranya indah permai, masakan juga luar biasa enak-nya, saya  sekali ingin mencicipi semua masakan itu”.

Hal khusus yang lain di pameran ini, kegiatan yang menyerap perhatian dari pengunjung yalah  prosentasi koleksi perangko tentang semua bangunan arsitektur, buah-buahan tradisional, peristiwa- peristiwa sejarah, pesta-pesta besar di Singapura. Saudara Nguyen Xuan Hung, seorang mahasiswa  Perguruan Tinggi Asrsitektur mengatakan:“Meskipun belum pernah datang ke Singapura, tetapi  melalui pameran ini, saya melihat  citra negeri dan rakyat Singapura  sangat dekat, Saya berharap supaya pada waktu mendatang,  saya akan mengunjungi negeri yang indah permai ini”.

          Berbeda dengan semua  pameran sebelumnya, pameran: “Menguak rahasia di Singapura- Warna warisan” juga ada  tempat-tempat kecil untuk bagi para pengunjung cilik untuk melakukan kegiatan-kegiatan interesan yang bersifat pendidikan dan kreasi, misalnya misalnya merakit gambar, memberikan warna perangko Singapura, membuat bungar manggar (satu jenis benda hiasan dalam pesta), membuat boneka yang berbentuk naga dan barongsai… Dan hal yang  khusus yalah anak-anak bisa  menjelmakan diri  menjadi  anak Singapura  dalam  pakaian- pakain tradisional etnis-etnis Tionghoa, India , Malaysia dll…

Pameran: “Menguak rahasia Singapura- Warna warisan” yang diselenggarakan Museum Wanita Vietnam berkoordinasi dengan Museum Perangko Singapura berada dalam kegiatan memperingati ultah ke- 40 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Singapura (1 Agustus 1973- 1 Agustus 2012) untuk turut memperdalam lebih lanjut lagi hubungan persahabatan Vietnam- Singapura./.