(VOVworld) - Hanya tinggal hampir sebulan lagi, Komunitas ASEAN akan menjadi satu komunitas yang berkonektivitas erat dengan tiga pilar yaitu politik-keamanan, ekonomi dan sosial-budaya. Ini merupakan satu tonggak penting dalam proses mengkonektivitaskan dan mencerminkan tumbuh mendewasanya ASEAN setelah 48 tahun terbentuk dan berkembang. Pada latar belakang posisi ASEAN semakin meningkat di seluruh kawasan dan di dunia, sangat memerlukan peranan, dan tanggung jawab dari pers dalam memperkuat pekerjaan memberikan informasi, melakukan komunikasi, menjaga secara mantap perdamaian, solidaritas, stabilitas dan perkembangan di kawasan.
Panorama Sidang ke-18 Majelis Umum Konfederasi Wartawan ASEAN di kota Hanoi, 27/11
(Foto: VOV)
Seiring dengan terbentuk dan berkembangnya ASEAN, ialah usaha berjalan seperjalanan dari Konfederasi Wartawan ASEAN (CAJ) selama masa 40 tahun ini. Ini merupakan satu organisasi wartawan di kawasan ASEAN yang telah melakukan aktivitas-aktivitas positif dan memberikan sumbangan kepada perkembangan bersama di kawasan. Acara peringatan ultah ke-40 berdirinya CAJ dan penyelenggaraan Sidang ke-18 Majelis Umum CAJ yang mempunyai makna istimewa berlangsung bertepatan dengan persiapan bagi Komunitas ASEAN yang resmi dibentuk pada akhir tahun 2015. Ketika berbicara di depan acara pembukaan ini, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vu Duc Dam menganggap bahwa semua organisasi pers, komunikasi dan para wartawan di kawasan ASEAN harus menjadi “pelopor” dengan tanggung jawab yang luhur ialah mengarahkan opini umum demi nilai-nilai baik, memberikan sumbangan kepada perkembangan dan kesejahteraan dari kawasan dan dunia. Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vu Duc Dam mengatakan: “Pada latar belakang situasi regional dan internasional tetap mengalami perkembangan yang rumit, menempatkan tantangan terhadap perdamaian dan perkembangan, khususnya penjaminan keamanan, keselamatan, kebebasan maritim. Untuk menjaga secara mantap perdamaian, dan stabilitas, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan, sangat memerlukan peranan dan tanggung jawab dari pers ASEAN dalam memperkuat saling pengertian antar-bangsa, mendorong kerjasama antar-negara, dan menjunjung tinggi keadilan dalam menangani semua sengketa dan perselisihan dengan langkah damai, menaati hukum internasional. Vietnam selalu menetapkan peranan sebagai satu anggota yang aktif dan bertanggung jawab dalam semua aktivitas ASEAN, khususnya melaksanakan langkah-langkah membangun Komunitas Ekonomi ASEAN”.
Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vu Duc Dam berbicara di depan acara peringatan
ke-40 berdirinya CAJ
(Foto :VOV)
Tidak hanya Vietnam saja, melainkan juga semua negara anggota CAJ sedang aktif mempersiapkan pembentukan Komunitas ASEAN melalui peranan para wartawan untuk menetapkan pengarahan memberikan komunikasi, memperkuat saling pengertian dan solidaritas di kawasan. Bapak Teguh Susanto, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia memberitahukan: "Setiap media masa di Indonesia memiliki kolom khusus tentang ASEAN. Kita selalu coba melihat hal hal yang lain yang terjadi di negara tetangga di Asean. Isinya adalah berita-berita di ASEAN. Sekolah Jurnalisme ASEAN yang kita jalankan pada tahun 2014 dan kita berharap dalam waktu 2017 akan mempertemukan wartawan-wartawan jurrnalis dari ASEAN untuk belajar bersama, bukan hanya tentang teknik jurnalistik tetapi juga untuk memahami potensi di setiap negara anggota ASEAN".
Sebagai salah satu diantara 5 negara pelopor CAJ, Persatuan Wartawan Thailand, selama beberapa tahun lalu juga memperkuat pekerjaan melakukan sosialisasi tentang pembentukan Komunitas ASEAN di berbagai tingkat seperti program penataran para wartawan tentang kebudayaan dan bahasa dari negara-negara ASEAN seperti bahasa Vietnam, bahasa Indonesia, bahasa Malaysia dan bahasa Kamboja, tukar-menukar wartawan antar-radio di kawasan, menulis artikel untuk memperkenalkan pengetahuan tentang ASEAN. Bapak Thepchai Sae Yong, Ketua Persatuan Wartawan Thailand memberitahukan: “Kalangan pers Thailand merasa sangat antusias ketika menanti-nantikan pembentukan Komunitas Bersama ASEAN. Kami telah sangat berupaya meliputi berita dan artikel, mengadakan banyak konferensi dan lokakarya untuk membantu rakyat mengerti tentang Komunitas ASEAN. Yang patut diperhatikan pada saat ini ialah Thailand sedang berada dalam tahap transisi tentang televisi. Dulu, ada 10 kanal, tapi sekarang meningkat menjadi 24 kanal. Kanal-kanal televisi ini sangat menghargai soal memberikan informasi tentang aktivitas-aktivitas ASEAN. Pers Thailand memainkan peranan yang sangat positif. Hari ini, Persatuan Wartawan Vietnam dan Thailand menandatangani naskah MoU. Ini merupakan titik awal untuk tukar-menukar dan melakukan kerjasama tentang informasi dan manusia. Saya percaya bahwa dua pihak akan bekerjasama secara lebih baik dalam masa depan”.
Para pejabat CAJ
(Foto :VOV)
Komunitas ASEAN akan menjadi satu pusat ekonomi yang dinamis dengan jumlah penduduk lebih dari 600 juta orang, punya suara berprestise di semua forum internasional dan memainkan peranan penting demi perdamaian dan berkembang di kawasan dan di dunia. Perkembangan yang cepat tentang teknologi informasi dan komunikasi telah membuka peluang besar, tapi juga mengalami banyak tantangan yang dihadapi oleh pers, menuntut agar proaktif menguasai teknologi, memenuhi kebutuhan informasi yang semakin cepat dan beraneka-ragam dari massa rakyat.
Di depan sidang ke-18 Majelis Umum CAJ yang dilangsungkan di kota Hanoi, Jumat (27/11), para peserta telah mengesahkan Pernyataan Hanoi dan menyerahkan keketuaan CAJ masa bakti 2015-2017 kepada wartawan Thuan Huu, Ketua Persatuan Wartawan Vietnam. Ini merupakan penghormatan dan tanggung jawab yang besar dari peras Vietnam, bersamaan itu menegaskan semua yang diberikan oleh Vietnam kepada CAJ pada waktu lalu dan telah mendapat pengakuan dan penilaian tinggi dari Komunitas Pers ASEAN.