(VOVworld) - Festival Biduan Emas TV ASEAN-2012 baru saja berakhir di kota Ho Chi Minh- Vietnam Selatan dengan hadiah pertama untuk lagu pop dan lagu tradisional direbut oleh dua biduan asal Indonesia. Dua biduan Vietnam telah menghadiri Festival ini dan biduan Vietnam Duc Tuan merebut dua hadiah yaitu hadiah istimewa untuk kontestan yang menonjol dalam membawakan lagu dan hadiah untuk kontestan yang favotit.
Pertemuan dengan biduan peserta Festival Biduan Emas TV ASEAN- 2012
( Foto: dangcongsan.vn)
Festival Biduan Emas TV ASEAN-2012 dihadiri oleh 18 utusan yang berasal dari 10 rombongan kesenian yaitu Thailand, Myanmar, Kamboja, Laos, Singapura, Malaysia, Indonesia dan Vietnam. Setiap biduan telah membawakan satu identitas khusus untuk setiap jenis lagu dan meskipun dibawakan dalam bahasa masing-masing, tetapi setiap lagu telah meninggalkan kesan baik dalam hati para penonton.
Dalam aktivitasnya, biduan Muhammad Inata Kusuma Negara asal Indonesia telah memukai penonton dan Dewan Juri dengan irama-irama yang gembira, kocak melalui lagu rakyat yang berjudul:
“Dang Dut Rel Kereta Api Tenabang” dan dia telah merebut hadiah pertama jenis lagu rakyat. Meskipun lagu ini dikumandangkan dalam bahasa Indonesia, tetapi dia telah membuat penonton bisa merasakan semangat lagunya.
Biduan Olivia Hutagalung ( rok merah)
( Foto: baotintuc.vn)
Biduan amatir Thanapat Yart asal Thailand, partisipasinya pada Festival kali ini akan membantu dia menyosialisasikan identitas kebudayaan tradisional Thailand kepada para penggemar lagu-lagu dan menambah sahabat baru. “
Ketika datang di Vietnam, saya merasa sedang berada di rumah sendiri. Semua orang akrab dan luar biasa. Saya juga menginginkan dapat memperluas wawasan saya tentang musik dan menyanyikan lagu-lagu bersama dengan para biduan dari banyak negara. Dan ini benar-benar merupakan saat-saat yang luar biasa”.
Sedangkan, Biduan Duc Tuan mengatakan bahwa “
Program ini adalah kesempatan bagi saya untuk berpartisipasi dan belajar kebudayaan negara-negara sahabat. Saya merasa gembira ketika dipilih mewakili Vietnam dalam Festival Biduan Emas-2012 ini”. Dengan lagu yang berjudul: “
One moment in time” yang dikumandangkan pada malam kedua dan lagu yang berjudul Sway yang dibawakan bersama dengan biduan putri dari Indonesia pada Malam Gala, Duc Tuan telah mendapat hadiah khusus dari Dewan Juri untuk kontestan yang paling menonjol dalam membawakan lagu dan dia juga mendapat hadiah untuk kontestan favorit dari para penonton .
Biduan Vietnam Duc Tuan.
(Foto: tinmoi.vn)
Meskipun tidak mendapat hadiah tinggi dalam Festival ini, tetapi biduan Ezah Hasim dari Brunei Darussalem juga mendapat banyak sambutan dan simpathi dari penonton ketika mengumandangkan lagu romantis tentang asmara dan khususnya cara dia memanifestasikan kecintaannya terhadap Vietnam dengan kata dalam bahasa Vietnam “
Toi yeu Vietnam” (I love Vietnam). Dia mengatakan bahwa “
Saya merasa bahagia ketika ikut serta pada Festival ini dan ini akan menjdi satu pengalaman yang paling bernilai bagi saya. Masakan sangat lezat rasanya, rakyat Vietnam ramah dan saya mencintai Vietnam”.
Vietnam juga meninggalkan banyak kesan baik dalam hati biduan Indonesia Olivia Hutagalung- biduan yang mendapat hadiah pertama, jenis lagu pop dalam Festival ini. Dia memberitahukan bahwa selama 4 hari berada di Vietnam, dia telah menyediakan waktu untuk mengunjungi dan menguak banyak hal yang interesan di kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan).
Biduan Brunei Darusalam Ezah Hashim
(Foto: bee.net.vn)
Dia mengatakan: "
Saya telah mengunjunbgi banyak tempat, diantaranya ada pasar Ben Thanh (di kota Ho Chi Minh) dan saya telah membeli banyak oleh-oleh. Saya juga mencicipi masakan- makanan khas, semuanya enak. Saya mencintai segala yang ada di sini".
Bagi para penyanyi peserta Festival Biduan Emas TV-2012, waktu berpartisipasi pada Festival di Vietnamtelah meninggalkan kesan yang sulit mereka lupakan tentang keakraban dari sahabat Vietnam. Ini juga adalah saat-saat yang amat sentimental antara sahabat-sahabat Se-ASEAN. Mengakhiri Festival ini, mereka saling berjabatan-tangan dan menyanyikan lagu yang berjudul “
Let us move ahead ” yang isinya sesuai dengan arti Festival yalah mendorong persahabatan, temu pertukaran dan solidaritas dan bersama - sama berkiblat ke satu Komunitas ASEAN yang kuat./.