(VOVworld) - Di Vietnam, baik yang kaya maupun yang miskin, adalah pegawai negeri atau pekerja bebas, setiap musim panas tiba, semua orang selalu berusaha mengatur waktu untuk bersama keluarganya berwisata ke sesuatu tempat. Menguasai kecenderungan ini, semua perusahaan pariwisata Vietnam telah menawarkan paket-paket wisata musim panas untuk menyerap wisatawan domestik dan manca negara. Paket wisata dengan tema: “
Satu kali terbang- tiga kebudayaan” sekarang menjadi salah satu diantara paket-paket wisata yang menarik pada musim panas tahun ini terhadap wisatawan.
Pasar terapung di Can Tho.
( tintucdulich.com.vn)
Paket wisata “
Satu kali terbang - tiga kebudayaan” merupakan program wisata monopoli dari Perusahaan Pariwisata Internasional Anh Duong (sebuah BUMN- anggota dari Perusahaan Investasi- Perdagangan dan Pariwisata “Thang Loi”, Hanoi). Selama empat hari tiga malam, wisatawan dapat mempelajari kebudayaan rakyat di Nam Bo Barat, rakyat etnis Champa dan Khmer.
Berangkat dari ibu kota Hanoi, setelah kira-kira dua jam, wisatawan telah tiba di kota Can Tho- satu daerah yang subur dengan pemandangan yang akrab bagi wisatawan. Kota Can Tho memanjang sejauh 65km di tepian sungai Mekong legendaris yang dianggap sebagai ibu kota propinsi daerah Barat- tempat yang paling ramai di daerah dataran rendah sungai Mekong. Di kota Can Tho ada sistem sungai yang bersimpang - siur, kebun buah- buahan yang luas, ladang-ladang padi yang hijau dan daerah pulau yang terapung di atas sungai Hau- satu cabang sungai Mekong. Truong Van Ngon, Direktur Perusahaan Pariwisata Can Tho mengatakan: “
Kota Can Tho merupakan pusat transit, di sini ada paket wisata di daerah pulau, paket wisata ke daerah kebun buah-buahan. Itu merupakan hal baru dan jarang ada yang menyerap kedatangan wisatawan ke Can Tho. Sekarang ini, ada paket-paket wisata khusus, misalnya penangkapan ikan, berbaur pada kehidupan penduduk biasa dan tinggal bersama di rumah mereka. Pada umumnya, semua jasa di sini berkaitan dengan daerah sungai”.
Setelah mengunjungi balai desa kuno Binh Thuy, rumah pemujaan Ibu Chau Xu, museum Thoai Ngoc Hau, hutan pohon Cham Tra Su- zona wisata ekologi dengan bermacam-macam burung dan bangau, wisatawan akan mengunjungi desa etnis Chăm Châu Giang. Di desa Cham Chau Giang, wisatawan dapat mencari tahu tentang kehidupan rakyat Chămpa, perumahan dan Masjid. Meninggalkan Châu Đốc, wisatawan akan naik kapal ekspes berangkat ke Pnompenh. Di Phnompenh, wisatawan dapat mencari tahu tentang kehidupan rakyat Kamboja, menikmati pemandangan kota Phnompenh dengan bangun-bangunan terkenal, misalnya Istana Kerajaan, Pagoda Emas, Pagoda Perak, Tugu Monumen Kemerdekaan, Tugu Monumen Tentara Sukarela Vietnam…
Ketika menghadiri paket wisata ini, selain menikmati pemandangan alam, wisatawan mendapat kesempatan menemukan, mencari tahu tentang tiga kebudayaan yang khas. Nguyễn Tuấn Anh, Direktur Perusahana Pariwisata Ánh Dương mengatakan: “
Selain membawa wisatawan ke semua pemandangan alam, kami ingin memperkenalkan kepada wisatawan asal Vietnam Utara semua identitas kebudayaan di daerah sungai. Sementara itu, kebudayaan rakyat Kamboja banyak berbeda terbanding dengan adat-istiadat rakyat di daerah Barat (Vietnam Selatan). Rakyat Kamboja berhati tulus, akrab dengan wisatawan, harmonis dengan masyarakat, kebudayaan Kamboja”
Pasar di sentral ibu kota Phnompenh.
( Foto: internet).
Paket wisata musim panas 2012 dengan tema “
Satu kali terbang - tiga kebudayaan” menjadi salah satu program yang punya konektivitas erat antara dua negara Vietnam-Kamboja dalam pengembangan pariwisata. Nguyễn Tuấn Anh- Direktur Perusahaan Pariwisata Ánh Dương mengatakan: “
Konektivitas wisata ini mengembangkan pawisata daerah Barat lagi. Dulu, wisatawan asal Vietnam Utara tidak tahu bahwa cabang pariwisata Barat selalu mengorganissi kunjungan wisata ke Kamboja. Sekarang, mereka memahami bahwa wisatawan bisa masuk Kamboja melalui jalan sungai. Ini merupakan kerjasama yang sangat baik dengan fihak Kamboja dan badan-badan usaha untuk mengembangkan pariwisata daerah Barat - Vietnam Selatan”.
Paket wisata musim panas dengan tema: “
Satu kali terbang- tiga kebudayaan” benar-benar menciptakan konektiivita yang harmonis antara semua destinasi, menciptakan syarat kepada wisatawan untuk menemukan hal yang baru dan jarang ada di masing- masing destinasi, membantu wisatawan lebih mengerti tentang kebudayaan rakyat Khemer, turut memperkuat integrasi menuju ke target pembangunan Komunitas ASEAN pada tahun 2015./.