(VOVWORLD) - Dalam kerangka kerjasama pendidikan antara dua negara Vietnam dan Laos, sejak tahun 2011, Sekolah Tinggi Industri Hanoi telah mulai menyambut kedatangan para mahasiswa Laos angkatan pertama yang yang menempuh program sarjana, master dan doktor. Justru program pendidikan ini telah memberikan sumbangan yang tidak kecil terhadap pembangunan dan perkembangan ekonomi, pariwisata dan industri Laos.
Sekolah Tinggi Industri Hanoi (Foto: giaoducthoidai.vn) |
Selama ini, selain mendidik para mahasiswa Vietnam, Sekolah Tinggi Industri Hanoi juga menetapkan masalah mendidik para mahasiswa Laos sebagai salah satu di antara tugas-tugas penting dalam usaha pendidikannya. Dari bulan September 2011 hingga sekarang, sekolah tinggi ini telah mendidik kira-kira 200 mahasiswa Laos, di antaranya ada tiga orang master yang sudah tamat. Para mahasiswa Laos yang sedang kuliah di sekolah tinggi ini , sebagian besar memilih jurusan-jurusan yang sedang berkembang kuat seperti permesinan, listrik-elektronik, manajemen bisnis dan lain-lain. Nguyen Thanh Tung, Kepala Pusat Pendidikan Internasional dari Sekolah Tinggi Industri Hanoi memberitahukan: “Sekolah Tinggi kami memberikan pendidikan multi jurusan dan multi kejuruan, sebagian besar mahasiswa Laos menempuh kuliah di jurusan-jurusan unggulan yang sedang dibutuhkan oleh perekonomian Laos seperti teknologi informasi, elektronik, tata buku, pemeriksaan keuangan, manajemen bisnis dan jasa wisata. Seperti halnya dengan universitas-universitas yang lain, sekolah tinggi kami juga memiliki satu bagian yang khusus memberikan pelatihan bahasa Vietnam kepada para mahasiswa Laos dalam waktu setahun. Kemudian kami akan memindah mereka ke kelas-kelas spesialis dan berkuliah bersama dengan mahasiswa Vietnam. Di kelas-kelas itu, kami juga memilih para guru kelas yang memiliki pengetahuan tentang negeri dan manusia Laos dan lain-lain”.
Selain mendapat pendidikan, para mahasiswa Laos yang kuliah di sekolah tinggi ini juga mendapat syarat tentang tempat tinggal dan perawatan kesehatan. Dari akhir tahun 2017, sekolah tinggi ini telah mulai membangun satu asrama khusus untuk mahasiswa Laos dan direncanakan akan digunakan pada akhir tahun 2018. Khamphui Pimvan, mahasiswa tahun ke-4 Fakultas Informasi Komunikasi di Sekolah Tinggi Industri Hanoi mengatakan: “Kesulitan-kesulitan yang saya alami ketika kuliah di sini ialah masalah bahasa. Pada tahun-tahun permulaan, karena kamampuan bahasa Vietnam saya belum baik, maka saya telah mendapat banyak bantuan dari pihak guru dan para mahasiswa Vienam. Sekolah tinggi ini telah menciptakan semua syarat yang sebaik-baiknya kepada masalah kuliah para mahasiswa Laos dalam hal kebutuhan akomodasi dan olahraga. Tentang masalah kuliah, kalau mahasiswa Laos mencapai prestasi yang baik, pihak sekolah tinggi juga memberikan sebagian beasiswa untuk menyemangati mereka. Sedangkan, para mahasiswa yang kemampuannya lemah, pihak sekolah tinggi akan menugasi dosen khusus sebagai tutor”.
Sekarang ini, ada lebih dari 200 mahasiswa Laos sedang menempuh kuliah di tingkat sarjana dan ada 8 mahasiswa sedang menempuh kuliah tingkat master. Di antaranya, mahasiswa Laos yang kuliah menurut perjanjian antara pemerintah dua negara ada kira-kira 20 orang. Di samping itu, sekolah tinggi ini juga memberikan 20 beasiswa senilai kira-kira 140 juta VND perseorang dalam program 4 tahun. Pada waktu mendatang, sekolah tinggi ini juga sedang mempelajari peningkatan jumlah beasiswa untuk mahasiswa Laos. Bui Thi Ngan, Wakil Rektor Sekolah Tinggi Industri Hanoi memberitahukan: “Saban tahun, Sekolah Tinggi Industri Hanoi juga memberikan beasiswa kepada para mahasiswa Laos yang sedang menempuh kuliah di sini dengan jumlah uang senilai kira-kira 1 miliar VND. Sekolah tinggi kami merasa sangat bangga ketika memberikan pendidikan kepada para mahasiswa Laos. Lebih dari 140 mahasiswa ini setelah tamat akan menjadi para ekonom, dan teknisi yang pandai untuk turut membangun negeri Laos yang makmur. Para mahasiswa Laos selalu merupakan jembatan penghubung untuk mengaitkan persahabatan, meneruskan dan membangun hubungan istimewa ini semakin lebih terkait dan lebih mantap”.
Pada waktu mendatang, sekolah tinggi ini akan berencana meningkatkan jumlah beasiswa kepada mahasiswa Laos. Dan khususnya pada tahun ini, untuk pertama kalinya akan menerima beberapa mahasiswa untuk mendapat pendidikan tingkat doktoral di jurusan permesinan untuk Laos.