Semangat Komunitas ASEAN disebar-luaskan

(VOVWORLD) - Dalam visi Komunitas ASEAN 2025, target utama dari negara-negara ASEAN ialah membangun Komunitas yang menganggap rakyat sebagai sentral, memperkuat persatuan dan kesatuan antar-negara anggota. Menetapkan nilai-nilai bersama dan patokan-patokan bersama dari Komunitas, meneggakkan jati diri bersama ASEAN yang sedang diupayakann untuk  dibina oleh 10 negara anggota ASEAN, bertujuan menciptakan perekat yang berjangka panjang antara rakyat  negara anggota.
Semangat Komunitas ASEAN disebar-luaskan - ảnh 1 Mantan Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh. (Foto: vov.vn)

Pada tahun-tahun belakangan ini, gambar protokol upacara Bendera ASEAN disamping Bendera Nasional dari masing-masing negara sudah tidak langka lagi bagi setiap warga negara-negara anggota ASEAN lagi.

Sejak tahun 2011, ini merupakan aktivitas tahunan yang dilakukan pada 8/8 (hari lahirnya Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara) di negara-negara ASEAN. Bendera ASEAN dengan simbol: “Seikat padi kuning 10 ranting” yang  melambangi perdamaian, persatuan dan kedinamisan ASEAN dinaikkan ke puncak tiang ditengah-tengah suara musik Lagu ASEAN. Aktivitas ini selain makna memperkuat persatuan antarnegara ASEAN, juga memanifestasikan komitmen negara-negara ASEAN dalam menggelarkan Visi Komunitas ASEAN 2025 yang integratif, damai dan stabil. Selain aktivitas-aktivitas memperingati hari lahir-nya ASEAN tanggal 8/8 saban tahun, Pemerintah dan badan-badan diplomatik negara-negara anggota ASEAN pada tahun-tahun belakangan ini melakukan banyak aktivitas dalam memperkuat temu pergaulan dan propaganda untuk membantu rakyat lebih mengerti tentang Komunitas ASEAN.

Di satu lokakarya yang diselenggarakan di Kota Hanoi akhir-akhir ini, mantan Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh telah menekankan: Penguatan pemahaman rakyat tentang Komunitas ASEAN merupakan satu tugas yang penting sekarang ini. Satu Komunitas ASEAN yang sukses harus merupakan satu komunitas yang memberikan kepentingan-kepentingan praksis kepada rakyat. Mantan Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh menganggap: “Kalau ingin dianggap sebagai warga ASEAN, pertama-tama harus menjawab pertanyaan ialah  apa yang dibanggakan oleh warga negara  ASEAN?”. Misalnya warga Butan merasa bangga tentang apa? Setiap negara ASEAN mempunyai institusi politik dan tarap perkembangan ekonomi berbeda-beda, tapi pada pokoknya kita adalah satu keseluruhan. Oleh karena itu, kita perlu membina satu jati diri ASEAN  sendiri dan semuanya harus bertanggung jawab memberikan sumbangan pada-nya”.

ASEAN-satu pasar besar dengan populasi sebanyak 630 juta orang sedang memiliki semua faktor, misalnya sumber daya alam dan teknologi untuk bisa mengubah ASEAN menjadi satu blok tunggal yang berkembang kuat. Kalangan pemuda justru merupakan masa depan ASEAN dan adalah orang-orang yang menentukan nasib komunitas. Para warga negara muda ASEAN sedang mengalami perubahan-perubahan tentang pikiran. Mereka tidak hanya berpikir tentang perkembangan dalam rangka negara mereka saja, melainkan juga dalam seluruh komunitas ASEAN yang besar dan luas, lebih banyak lagi bersifat konektivitas. Nguyen Thi Minh Hue, seorang pemudi Vietnam memberitahukan: “ASEAN sekarang ini mempunyai satu keunggulan yalah jumlah penduduknya sangat muda, banyak pemuda bisa mendekati banyak teknologi baru, pengetahuan baru, sangat dinamis dan menaruh lebih banyak perhatian pada politik. Dan politik memainkan peranan yang amat penting terhadap ASEAN pada umum-nya dan setiap negara ASEAN pada khususnya”.

Mendorong secara lebih intensif integrasi ekonomi akan menjadi masalah kunci dalam strastegi ASEAN untuk menuju ke peranan global. Tapi, semua target ASEAN hanya bisa sukses kalau memberikan layanan kepada manusia. Ketika pemahaman tentang Komunitas ASEAN ditingkatkan, rakyat akan menjadi satu bagian dari proses menetapkan politik negara dan membantu mereka mendekati kepentingan-kepentingan yang diberikan oleh komunitas, agar dari situ menjadi faktor utama dalam proses pembinaan dan perkembangan ASEAN. Ini merupakan arah maju yang telah dan sedang diupayakan untuk  terus digelarkan  oleh ASEAN  dalam penggalan jalan  mendatang.

Komentar

Yang lain