(VOVWORLD) - Selain menyepakati dan mengapresiasi Vietnam dalam penyelenggaraan Konferensi ke-9 Anggota Parlemen Muda Global, para anggota parlemen muda dari Thailand menyatakan kecintaan dan kekaguman atas daya lompat dari perekonomian Vietnam. Para legislator muda menyatakan kesediaannya dalam mendorong kerja sama antara dua negara demi kepentingan bersama dan meningkatkan kemampuan negosiasi dari ASEAN dalam masalah-masalah internasional.
Delegasi Anggota Parlemen Muda Thailand (foto : VOV) |
Konferensi ke-9 Anggota Parlemen Muda Global dengan tema : “Peranan Kalangan Muda dalam Mendorong Pelaksanaan Target-target Pengembangan yang Berkelanjutan melalui Tranformasi Digital dan Inovasi Kreatif”. Ini merupakan isi yang diapreasiasi para anggota parlemen muda Thailand karena sesuai dengan situasi dan kecenderungan perkembangan dari negara-negara di dunia pada konteks Revolusi Industri keempat. Ibu Khattiya Sawatdipol- legislator Thai;and mengatakan:
“Tema yang diajukan negara tuan rumah Vietnam adalah sangat panas. Saat ini kita berada di era digital. Oleh karena itu, semua negara perlu mengupdate tren ini karena digital berkembang sangat pesat. Bagi generasi muda dapat beradaptasi dan mempelajari teknologi baru dengan sangat cepat. Oleh karena itu, kita memerlukan sinergi dari kalangan muda untuk memperbaiki masalah-masalah dari tanah air.”
Dalam jadwal dari konferensi, delegasi parlemen Thailand dan negara-negara lain mengunjungi Ruang Dien Hong, Gedung Majelis Nasional dan menghadiri seminar "Penguatan kemampuan digital bagi kaum muda" yang diselenggarakan oleh Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh. . Kegiatan ini membantu para anggota parlemen Thailand untuk lebih memahami peranan dan penguatan kemampuan digital bagi generasi muda di Vietnam. Setelah mendengarkan delegasi Vietnam menyampaikan pendapatnya pada diskusi tersebut, Bapak Voraphop Viriyaroj, ketua delegasi Parlemen Muda Thailand berkomentar:
“Semua anggota parlemen muda Vietnam menunjukkan pengetahuan, kemampuan dan sikap percaya diri ketika menyampaikan isu-isu di konferensi tersebut. Saya merasa sangat gembira melihat peranan generasi muda di Vietnam dan sangat mendukung generasi muda Vietnam dalam meningkatkan peranannya.”
Delegasi Anggota Parlemen Muda Thailand (foto : VOV) |
Meskipun bukan bagian dari Kelompok Parlemen Persahabatan Thailand-Vietnam dari parlemen, tetapi bapak Voraphop Viriyaroj menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dan mendukung proyek dan program kerja sama kedua negara melalui saluran parlementer:
“Thailand dan Vietnam sama-sama anggota ASEAN. Dalam rangka Konferensi ke-9 Anggota Parlemen Muda Global tahun ini, juga diadakan kegiatan untuk Dewan amtar Parlemen Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (AIPA). Saya yakin, dengan posisi geografis yang dekat dan kesamaan dalam banyak aspek, Thailand dan Vietnam akan bersama-sama menciptakan daya lompat bagi ASEAN. Penguatan kerja sama di dalam ASEAN akan membantu meningkatkan kapasitas negosiasi ASEAN dengan negara lain, termasuk negara-negara besar. Thailand dan Vietnam sama-sama memiliki pengaruh dan peranan di ASEAN.”
Delegasi anggota parlemen muda Thailand juga menyampaikan terima kasih dan ucapan selamat kepada Vietnam karena telah berhasil menyelenggarakan Konferensi ke-9 anggota parlemen muda global. Hal ini memberikan kesempatan bagi anggota parlemen dan anggota parlemen muda untuk bersilaturahmi dan saling belajar. Anggota parlemen muda mempelajari pengalaman dan praktik yang baik, khususnya dalam pekerjaan legislatif. Dari situ, para legislator menerapkannya dalam kegiatan parlementer dan memperkuat peranan kalangan muda di semua bidang kehidupan, seperti politik, ekonomi, budaya dan masyarakat dan sebagainya./.