(VOVWORLD) - Dengan masa kerja kira-kira 20 tahun berada dan berkembang di pasar Kamboja, brand Vinamart sampai sekarang sungguh-sungguh telah menegaskan posisi, kepercayaan dan kecintaan serta keunggulan dari barang konsumsi Vietnam di pasar Kamboja. Akan tetapi, agar supaya mempunyai satu tempat untuk mempertahankan kesuksesan brand Vietnam di Kamboja seperti sistem supermarket Vinamart milik wirausaha Hong Thuyen benar-benar merupakan satu penggalan jalan yang sulit bagi badan-badan usaha Vietnam.
 Di Vinamart ada bermacam jenis barang Vietnam untuk melayani kebutuhan warga Kamboja (Foto: facebook Vinamart Kamboja) |
Meskipun merupakan dua negara tetangga yang punya garis perbatasan darat bersama, pengangkutan serta pemasukan pasar satu sama lain semuanya sangat kondusif, tetapi ada banyak barang Vietnam yang masih aneh bagi warga Kamboja karena persaingan tentang harga dan kualtias berbagai jenis barang dari Thailand dan Tiongkok. Dengan tekad agar barang Vietnam banyak dikenal konsumen Kamboja, saudari Hong Thuyen – pemilik sumpermarket dan restoran Vinamart yang terkenal dari Vietnam di jalan Monivong, Ibukota Phnom Penh, telah mencaritahu secara sangat teliti tentang selera penjual ritel dan kebiasaan konsumen Kamboja untuk mencapai sukses seperti sekarang ini. Saudari Hong Thuyen mengatakan:
“Pada pihak badan usaha, kalau ingin “menang” di pasar Kamboja, maka merek produk seharusnya ditulis dalam bahasa Khmer. Lebih-lebih lagi, kebiasaan konsumsi dari orang Kamboja ialah menyukai barang yang murah, modelnya indah, dan warna produknya menonjol, terutama pada Hari Raya Tahun Baru Tradisional Kamboja, mereka biasanya memprioritaskan barang dengan diskon. Oleh karena itu, pemasok harus membiayakan agar barang-nya dipamerkan di depan. Warga Kamboja banyak terpengaruh oleh iklan. Apa yang diperkenalkan di radio atau televisi, maka mereka akan mencari dan membelinya”.
Sistem supermarket dan restoran VinaMart dibentuk pada thaun 2005 dengan tujuan berfokus pada bermacam jenis barang seperti bahan makanan, perabot rumah ritel dari Vietnam seperti sosis Minh Chau, susu kental Ong Tho, alas kaki Bitis, Vinamit (nangka kering) dan sebagainya. Dengan sumber barang yang beraneka-ragama dan kaya raya, harganya terjangkau, dan kebijakan-kebijakan penjualan yang fleksibel seperti setiap jenis barang yang dijual di Vinamart menyediakan program diskon dan pelanggan bisa mencoba menggunakannya di tempat, maka para konsumen Kamboja sangat percaya dan menganggap Vinamart sebagai destinasi barang Vietnam di Phnom Penh. Sok Kimseng, orang Kamboja mengatakan:
“Sebagai orang Kamboja, tetapi saya sangat menyukai produk-produk Vietnam. Di Vinamart, barangnya sangat beraneka-ragam, khususnya ada semua yang melayani kebutuhan warga pada hari-hari raya. Harganya juga sangat terjangkau. Saya sering ke sini untuk berbelanja”.
Khususnya, di restoran dari sistem Vinamart, saudari Hong Thuyen juga melayani masakan “Pho” dan “Hot Pot Ikan Keo” yang kental dengan ciri khas dari Vietnam. Ini merupakan dua masakan yang sangat disukai dan mendapat penilaian tinggi dari para pelanggan Kamboja di Phnom Penh. Thanh Vinh – Mahasiswa Vietnam di Universitas Kerajaan Kamboja mengatakan:
“Salah satu hobi saya pada akhir minggu ialah menikmati masakan “Pho Vietnam” di Vinamart. Karena tinggal dan tempuh kuliah di satu negeri yang jauh dari Vietnam, maka menemukan satu tempat yang bisa turut meredakan rasa rindu pada keluarga merupakan keinginan semua orang. Khususnya, saya sangat senang ketika membeli kue Chung dan lumpia goreng Vietnam di Vinamart pada Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek Vietnam”.
 Di dalam restotan dari sistem Vinamart (Foto: Van Hoa) |
Akan tetapi, “suratan hidup” untuk mengembangkan brand Vietnam di Kamboja dari saudari Thuyen juga mendapat dukungan dan bantuan dari badan-badan dan unit perwakilan Vietnam dan Kamboja. Dia mengatakan:
“Saya beruntung mendapat bantuan Kedutaan Besar Vietnam, Konselor Perdagangan Vietnam di Kamboja. Setiap kali berlangsung pekan raya negara-negara ASEAN di Kamboja, mereka datang ke Vinamart untuk mengambil barang pameran. Vinamart semakin dikenal banyak badan usaha Vietnam. Mereka mengirim barangnya kepada kami untuk dijual. Oleh karena itu, barang di Vinamart sangat beraneka-ragam dan kaya raya”.
Selain berfokus mengembangkan usaha bisnisnya, Vinamart juga aktif menjadi jembatan penghubung bagi badan-badan usaha Vietnam yang ingin melakukan bisnis di pasar Kamboja. Setiap tahun, Vinamart mengadakan pesta akhir tahun, simposium pelanggan yang dekat, pesta untuk para pelanggan yang datang ke restoran, dan sebagainya.
Pasar Kamboja sangat potensial bagi badan-badan usaha Vietnam. Kalau ingin punya posisi di pasar Kamboja, maka harus membuat para konsumen ingat dan percaya padanya. Ini juga merupakan kiat yang membantu saudari Hong Thuyen selalu punya tenaga pendorong untuk menciptakan posisi yang mantap dari barang Vietnam di Kamboja.