(VOVWORLD) - Hari-hari ini, tanah air Indonesia sedang harus berjuang untuk menghadapi pandemi Covid-19 ketika menjadi episentrum dari pandemi yang besar di Asia. Antara hidup dan mati, komunitas warga Vietnam di Indonesia telah mengembangkan semangat “daun yang utuh membantu daun yang robek”, dengan gigih menggeliat diri di pusat wabah.
Saudari Van Anh, personel Grup Kanguru, yang sedang tinggal di Ibukota Jakarta, tempat di mana tercatat jumlah kasus infeksi dan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di seluruh Indonesia, adalah salah seorang Vietnam yang dengan “gigih” bekerja di episentrum dari pandemi. Meski sangat berhati-hati dalam pencegahan, tetapi ia telah terinfeksi virus ketika harus hidup di tengah masyarakat dengan lebih dari 50% penduduk yang telah terinfeksi Covid-19 dan 85% di antaranya terisolasi di rumah. Namun ia dengan untung mendapat perhatian dan bantuan dari komunitas warga Vietnam di Indonesia. Saudari Van Anh mengatakan:
“Saya mendapat perhatian dan bantuan dari komunitas warga Vietnam dan dari perusahaan saya. Para staf Kedutaan Besar Vietnam telah memberikan konsultasi dan informasi yang penting kepada saya untuk menghubungi dokter dan rumah sakit pada masa sulit. Di samping itu, komunitas warga Vietnam di sini juga sangat memperhatikan, mencintai, dan memberikan kepada saya banyak obat dan barang kebutuhan. Perasaan-perasaan ini telah membantu saya mantap, mengalahkan Covid-19, terus bekerja dan hidup di tengah pandemi”.
Saudari Van Anh mendapat vaksinasi Covid-19 setelah sembuh dari wabah ini (Foto: Huong Tra/VOV Jakarta) |
Situasi saudari Van Anh juga sama situasi banyak warga Vietnam yang lain di Indonesia pada waktu ini. Dengan pedoman memperhatikan komunitas, memberikan bantuan maksimal kepada komunitas warga Vietnam di pusat pandemi, Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia telah cepat menggelar beberapa langkah perlindungan warga negara. Dang Trong An, Sekretaris Kedua urusan komunitas, Kedutaan Besar (Kedubes) Vietnam di Republik Indonesia, memberitahukan:
“Pertama, Kedubes meminta kepada badan-badan fungsional Indonesia supaya menciptakan syarat dan menjamin keselamatan bagi warga negara Vietnam di daerah selama pandemi. Kedua, Kedubes mempertahankan hubungan hotline untuk memberikan konsultasi tentang perlindungan warga negara, yang khusus terkait dengan pandemi, bersamaan itu menanggapi kebutuhan dan aspirasi warga yang mendapat prioritas untuk pulang kembali ke Vietnam. Ketiga, karena kemungkinan warga Vietnam yang terinfeksi virus di daerah sangat besar, sehingga kami juga menguasai data orang-orang yang terinfeksi Covid-19, menyapa dan memberikan bimbingan, menghubungi para dokter Indonesia serta Vietnam guna mendapat konsultasi pengobatan secara tepat waktu”.
Satu rute penerbangan yang memulangkan warga negara Vietnam kembali ke tanah air (Foto: Huong Tra/VOV Jakarta) |
Tidak hanya mantap dan saling berbagi kesulitan di tengah pandemi saja, warga Vietnam di Indonesia juga melakukan banyak tindakan dan pekerjaan praksis, memberikan sumbangan kepada negara setempat. Segera setelah wabah merebak di Indonesia pada Maret tahun lalu, Perusahaan “Yeu Saigon Group” di Jakarta dengan pemiliknya adalah orang Vietnam, telah melaksanakan program “Kecintaan kami untuk kamu” dengan lebih dari 1.000 buah roti Vietnam yang telah diberikan kepada jajaran nakes di berbagai rumah sakit Covid-19 di Jakarta, garda depan dalam perang menanggulangi pandemi global di Indonesia. Dalam gelombang Covid-19 ke-2 ini, meski terkena dampak parah yang diakibatkan langkah-langkah blokade dan pembatasan yang dikenakan Pemerintah Indonesia, tapi Perusahaan “Yeu Saigon Group” terus menyampaikan porsi-porsi makanan ke berbagai rumah sakit di ibukota, menambah tenaga kepada para dokter yang menanggulangi wabah. Le Thi Tuyet Mai, Direktur Perusahaan “Yeu Saigon Group” mengatakan:
“Yang mendesak, saya mendaftar untuk menyampaikan ke 10 rumah sakit, masing-masingnya 100 porsi makanan per hari. Semua porsi makanan itu berupa bubur, roti, nasi.. yang disiapkan oleh restoran kami sendiri. Sekarang semua porsi makanan diberikan kepada dokter, jika ada kondisi yang lebih baik, kami akan memberikannya kepada para pasien”.
Memberikan 100 porsi makanan kepada para dokter di rumah sakit Pasar Minggu, Jakarta (Foto: Huong Tra/VOV Jakarta) |
Dengan kegigihan, keberbagian, bantuan satu sama lain, dan rasa manusiawi, semoga komunitas warga Vietnam yang sedang berusaha bekerja di pusat pandemi akan dengan mantap mengatasi kesulitan, mengalahkan pandemi, terus melakukan bisnis dan hidup di negeri ribuan pulau Indonesia./.