Prospek Menghidupkan Kembali Permufakatan Nuklir Iran

Prospek Menghidupkan Kembali Permufakatan Nuklir Iran

(VOVWORLD) - Setelah banyak upaya dalam menekuni perundingan, pihak-pihak peserta permufakatan nuklir Iran 2015 (atau disebut JCPOA) telah mulai mencapai suara bersama, membuka prospek memulihkan dokumen yang pernah dianggap sebagai “Permufakatan Abad” ini...
Iran Nyatakan Belum Adakan Perundingan Resmi dengan AS

Iran Nyatakan Belum Adakan Perundingan Resmi dengan AS

(VOVWORLD) - Kantor berita resmi “IRNA” dari Iran mengutip kara-kata Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araqqchi, Kepala perunding masalah nuklir dari Iran, menegaskan tidak akan mengadakan perundingan langsung atau tidak langsung...
IAEA Umumkan Iran Terus Kayakan Uranium

IAEA Umumkan Iran Terus Kayakan Uranium

(VOVWORLD) - Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Senin (8 Maret) mengumumkan kepada negara-negara anggota bahwa Iran telah mulai mengayakan uranium di tingkat ke-3 di berbagai pesawat sentrifugal mutakhir...
IAEA memeriksa basis nuklir yang kedua di Iran

IAEA memeriksa basis nuklir yang kedua di Iran

(VOVWORLD) - Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pada Rabu (30/9), mengumumkan telah memeriksa basis ke-2 dari 2 basis nuklir rahasia yang diduga dimiliki Iran sesuai dengan kesepakatan antara badan...
Iran mengeluarkan syarat perundingan dengan AS

Iran mengeluarkan syarat perundingan dengan AS

(VOVWORLD) - Iran bersedia melakukan perundingan dengan Amerika Serikat (AS) kalau Washington minta maaf tentang keputusan menarik diri dari permufakatan nuklir internasional 2015 atau di sebut Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA)...
Perkembangan wabah Covid-19 di banyak negara

Perkembangan wabah Covid-19 di banyak negara

(VOVWORLD) - Kementerian Kesehatan Afrika Selatan, pada Kamis (5/3), memberitahukan bahwa negara ini telah mencatat orang pertama yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 yaitu seorang laki-laki, 38 tahun, yang...
AS mengenakan sanksi baru terhadap Iran

AS mengenakan sanksi baru terhadap Iran

(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS), pada Kamis (30/1), telah mengenakan sanksi baru terhadap Iran, meskipun membolehkan beberapa kegiatan denuklirisasi terus berlangsung di negara Republik Islam