Seni Menyanyi “Quan Làng” yang Unik dari Masyarakat Etnis Minoritas Tay di Provinsi Ha Giang

(VOVWORLD) - Bagi masyarakat etnis minoritas Tay di Kabupaten Quang Binh, Provinsi Ha Giang, upacara pernikahan tidak hanya merupakan momen bagi pasangan untuk menjadi suami istri, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan identitas budaya etnisnya melalui lagu-lagu “Quan Làng”. Lagu daerah dinyanyikan oleh para “Quan Làng” beserta ajaran-ajaran dan harapan tentang kehidupan yang bahagia bagi kedua pengantin.
 Menyanyi “Quan Làng” merupakan adat istiadat yang indah dalam upacara pernikahan tradisional dari masyarakat Tay, dengan sistem puisi dan lagu yang dibagi dengan nada-nada dan bagian-bagian tertentu. Seniman Hoang Van Bien, Desa Yen Trung, Kecamatan Tien Yen, Kabupaten Quang Binh, Provinsi Ha Giang, mengatakan: 

“Saya adalah generasi ketiga di dalam keluarga yang diajari oleh kakek-nenek saya untuk menyanyi “Quan Làng”. Ciri-ciri budaya tradisional yang ditinggalkan kakek nenek juga merupakan identitas kebudayaan warga etnis Tay, merupakan motivasi bagi saya untuk belajar menyanyi Quan Lang sejak berusia 15 tahun.... Saya telah melestarikan adat istiadat Tay melalui lagu-lagu Quan Lang”.

Seni Menyanyi “Quan Làng” yang Unik dari Masyarakat Etnis Minoritas Tay di Provinsi Ha Giang - ảnh 1Nyanyian Quan Lang tidak bisa kurang dalam pernikahan warga etnis Tay. (Foto: Vinh Phong/VOV5)

Para penyanyi “Quan Làng” (disebut Pu Quan Làng dalam bahasa etnis Tay) juga merupakan orang-orang yang mewakili keluarga pengantin laki-laki untuk membawa sirih dan pinang kepada keluarga pengantin perempuan untuk melaksanakan upacara pertunangan, menyiapkan mas kawin untuk menjemput pulang pengantin perempuan. Menurut adat istiadat masyarakat Tay, rombongan pengantin laki-laki dan rombongan pengantin perempuan harus meliputi: 2 orang  kakek dan 2 orang nenek “Quan Làng”, pengantin laki-laki, pengiring pengantin laki-laki, sahabat-sahabat dan adik-adik pengantin laki-laki yang membawa mas kawin. “Quan Làng” dianggap sebagai wakil tertinggi dari keluarga pengantin laki-laki dan keluarga pengantin perempuan, yang mengatasnamai ayah, ibu, dan kerabat dalam segala hal. Seniman Hoang Van Bien menambahkan: 

“Sebelum pernikahan, pihak keluarga pengantin laki-laki harus mencari seorang “ông đón” (artinya Bapak penjemput), yaitu orang yang akan membawa mas kawin kepada pihak keluarga pengantin perempuan, yang haruslah orang yang berwibawa, memiliki keluarga yang harmonis, dan sukses dalam kehidupan. Pihak keluarga pengantin perempuan juga harus menyiapkan seorang “bà đưa” (artinya Ibu pengantar) untuk menanggapi setiap penampilan dari pihak keluarga pengantin laki-laki.”

Lagu-lagu “Quan Làng” isinya mendidik manusia cara berperilaku yang halus dan anggun dalam kehidupan, mempunyai nilai pendidikan tradisi yang tinggi, mengajarkan cara berperilaku dari seorang menantu perempuan terhadap suaminya dan keluarga suaminya, dan cara berperilaku dari serorang menantu laki-laki terhadap istrinya dan keluarga istrinya. Seniman Hoang Van Bien mengatakan bahwa dalam nyanyian “Quan Làng”, tidak ada alat peraga pendamping tertentu, tetapi pada pokoknya adalah nyanyian dendang sayang yang sederhana namun penuh kasih sayang antara para “Quan Làng” kedua keluarga:

“Setelah sampai di rumah pengantin perempuan, keluarga pengantin laki-laki barulah melaporkan kepada para leluhur dan menyanyi lagu etnis Tay yang berjudul “Khay Hap”. Kemudian keluarga pengantin perempuan menanggapinya dengan lagu “Undangan makan siang” sebelum fihak pengantin laki-laki  melakukan tata cara untuk meminta menjemput pengantin perempuan. Permintaan pengantin perempuan harus mengalami tiga kali. Setelah langkah-langkah sudah seledai, orang-orang berdiri dan meminta izin kepada keluarga pengantin perempuan untuk mengantar pengantin perempuan turun ke tangga menuju ke rumah suaminya”.

Seni Menyanyi “Quan Làng” yang Unik dari Masyarakat Etnis Minoritas Tay di Provinsi Ha Giang - ảnh 2Ritual dalam upacara pernikahan etnis Tay. (Foto: Vinh Phong/VOV5)

Upacara pernikahan masyarakat Tay di Kabupaten Quang Binh juga mempunyai banyak adat istiadat, seperti: adat merentangkan tali untuk mencegah jalan; adat meminta tikar; bernyanyi untuk mempersilahkan minum air dan makan sirih; upacara persembahan uang; upacara menjemput pengantin perempuan, dan lain-lain. Dalam setiap adat, nyanyian “Quang Làng” dibawakan secara berbeda. Ibu Ly Thi Coi, warga etnis Tay, Kecamatan Vi Thuong, Kabupaten Quang Binh, mengatakan: 

“Dalam pernikahan saya pada lebih dari 10 tahun yang lalu, nyanyian “Quan Làng” saat menjemput pengantin perempuan sangat bermakna. Lagu memuji proses orang tua dalam mengasuh anaknya sejak kecil hingga mereka dewasa dan menikah. Saat keluarga pengantin laki-laki datang, mereka akan membawa mas kawin sebagai ucapan terima kasih kepada orangtua pengantin perempuan”.

Saat ini, upacara pernikahan dari warga etnis Tay tidak lagi banyak memiliki adat istiadat yang buruk seperti sebelumnya, hanya mempertahankan adat istiadat utama yang menjadi ciri budaya yang unik dari etnisnya. Ibu Nguyen Thi Tuc, Kepala Departemen Kebudayaan Kabupaten Quang Binh, mengatakan: 

“Keluarga-keluarga mempelajari dengan seksama adat istiadat lama dari etnisnya agar prosedur pernikahan dapat dilaksanakan dengan benar. Saat ini, Kabupaten Quang Binh telah menyelipkan program-program lokal untuk mengembangkan nilai-nilai kebudayaan dari masyarakat Tay. Bagi nyanyian “Quan Làng” sendiri, kami membuka kurus-kursus pengajaran nyanyian “Quan Làng” dan mengajarkannya di sekolah, agar para pelajar dapat memahami nilai-nilai kebudayaan dari etnisnya”.

Menyanyi “Quan Làng” merupakan makanan spiritual yang tak terpisahkan bagi masyarakat Tay, yang kental dengan nilai-nilai kebudayaan tradisional. Untuk mengembangkan nilai-nilai besar terhadap kehidupan warga etnis Tay pada khususnya, dan khazanah kebudayaan rakyat Vietnam pada umumnya, Provinsi Ha Giang telah meningkatkan pengembangan dan pelestarian adat istiadat nyanyian “Quan Làng”. Bersamaan itu, Asosiasi Seniman Rakyat Provinsi Ha Giang dan Kabupaten Quang Binh juga sedang mengoleksi dan mengumpulkan dokumen-dokumen serta buku-buku kuno tentang nyanyian “Quan Làng” di kalangan masyarakat, agar nyanyian “Quan Làng” semakin dikenal oleh lebih banyak orang./.

 

Komentar

Yang lain