(VOVWORLD) - Sebanyak 70% pekerja di rumah sakit adalah perawat, orang-orang yang paling banyak berhubungan dan merawat pasien. Setiap hari, para perawat menghadapi banyak tekanan tetapi mereka tetap bekerja sepenuh hati untuk membawa kesembuhan bagi pasien.
Di Bagian Perawatan Intensif dan Anti-Keracunan di Rumah Sakit Persahabatan, yang terdengar hanya suara ventilator dan langkah-langkah kaki tim medis yang tergesa-gesa. 30 tempat tidur di bagian ini hampir selalu penuh; sebagian besar pasien sudah lanjut usia dan masa berobat di rumah sakit yang lama. Ciri khas dari para pasien di Bagian perawatan intensif adalah penyakit parah, sehingga semua pekerjaan mulai dari perawatan hingga kesehatan mental, makan, dan kebersihan pribadi dilakukan oleh perawat. Para perawat di sini dikenal sebagai penjaga gerbang, berjuang untuk menyelamatkan nyawa pasien dari tangan kematian. Kepala perawat Nguyen Linh Chi, yang bekerja di Bagian Perawatan Intensif dan Anti-Keracunan di Rumah Sakit Persahabatan, mengatakan:
“Pekerjaan sehari-hari seorang perawat banyak sekali. Memulai hari kerja adalah rapat brifing, serah terima pekerjaan dari shift kerja sebelumnya. Kemudian adalah perawatan, kebersihan mulut, penyedotan dahak dan penilaian pasien serta prosedur lain untuk membantu dokter.”
Kegiatan Klub Pasien Diabetes Rumah Sakit Persahabatan. (Foto: Rumah Sakit Persahabatan) |
Di Bagian Perawatan Intensif dan Anti-Keracunan di Rumah Sakit Persahabatan, pada siang hari, ada 10 hingga 12 perawat yang merawat dan menangani situasi untuk 30 pasien, tetapi pada malam hari, hanya ada 5 perawat yang bertugas. Bagi seorang perawat dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam profesinya seperti Ibu Le Van Huong, tekanan selalu ada. Ibu Huong berbagi pendapat:
“Di sini hampir semua perawat mengalami sakit perut dan varises karena tidak makan tepat waktu. Seringkali kami tidak makan sampai jam 9 atau 10 malam. Sekarang kami harus memperbaikinya, varises harus memakai stoking, sakit perut harus berobat. Makan sebaiknya dibagi menjadi makanan kecil, dan sebaiknya makan saat ada waktu luang.
Menurut satu penelitian di Vietnam, seorang perawat harus melakukan lebih dari 100 tugas sehari, tidak hanya mengikuti perintah dari dokter, tetapi juga memenuhi kebutuhan penting dari pasien. Dokter To Hoang Duong, Wakil Kepala Bagian Perawatan Intensif dan Anti Keracunan di Rumah Sakit Persahabatan, mengatakan:
“Tim perawat selalu memainkan peranan penting, hampir menjadi jembatan penghubung antara dokter dan pasien, menyadari masalah mengenai perintah perawatan; terutama dalam perawatan pasien serta pemantauan perkembangan yang parah. Oleh karena itu, pemantauan yang ketat, perawatan yang penuh hati dan cermat dan memberikan umpan balik kepada dokter untuk menyesuaikan perintah medis sangat diperlukan."
Para perawat dan staf medis Rumah Sakit Persahabatan membantu masyarakat dengan prosedur pemeriksaan medis. (Foto: Rumah Sakit Persahabatan) |
Barangkali, selain kecintaan terhadap profesinya, setiap perawat juga menempatkan dirinya pada posisi pasien dan keluarga pasien untuk benar-benar memahami dan bersimpati. Kesungguhan hati dari para perawat memberikan kontribusi besar terhadap kesembuhan pasien.
“Para perawat menghabiskan banyak waktu untuk merawat saya karena hal-hal seperti mengganti infus dan membantu pasien bahkan saat anggota keluarga mereka tidak ada di samping. Kesehatan pasien menjadi lebih baik bukan hanya karena usaha mereka sendiri, tetapi juga karena perhatian dokter dan perawatan dari perawat”.
“Para perawat seperti saudara kandung dalam keluarga, mereka sangat menyayangi kami. Kami juga sangat menghargai para perawat.”
Keperawatan adalah profesi yang keras dan sulit. Ketika pasien berhasil melewati masa-masa sulit, mengalahkan penyakitnya, dan kembali menjalani kehidupan normal, hal tersebut merupakan kebahagiaan terbesar bagi perawat dan motivasi bagi mereka untuk tetap menjalani profesinya./.