(VOVWORLD) -Pasutri dramawan Luu Quang Vu dan Penyair Xuan Quynh dicintai kalangan seniman dan masyarakat Vietnam dengan bakat yang terkait dengan karya-karya yang mereka tingalkan kepada masyarakat .
Pada tahun ini, sehubungan dengan peringatan ke-80 Hari Lahirnya Penyair Wanita Quan Quynh (6 Oktober tahun 1942 – 6 Oktober tahun 2022), Malam puisi - musik- drama istimewa akan dilakukan oleh para seniman terkemuka dan keluarga Almarhum seniman. Program ini diharapkan akan membawa kepada kaum penonton sudut-sudut pandangan baru tentang kehidupan dan usaha almarhum penyair berbakat ini.
Jumpa pers tentang Malam Puisi- Musik- Drama “Bunga Krisan Biru” (Foto : VOV) |
Idenya tema Malam Puisi- Musik- Drama “Bunga Krisan Biru” diambil dari puisi yang judulnya sama dari penyair wanita Xuan Quynh dan drama yang terkemuka “Bunga Krisan Biru di rawa”, tulisan dramawan Luu Quang Vu.
Dengan Xuan Quynh sebagai pusatnya, Malam Puisi- Musik- Drama tersebut meliputi 4 bagian, yakni : “Langit dalam telor” ;“ Bernyanyi diri” ;“ Ombak” dan “Bunga Krisan Biru”.Semua pertunjukan puisi oleh para seniwati Le Khanh, Chieu Xuan , Minh Trang, Lan Huong, Do Ky dan sebagainya… akan membawa pandangan yang lebih jelas tentang dialog-dialog yang baik dekat maupun jauh, baik lembut maupun intens dari dua jiwa puitis, agar bisa melihat kecintaan mereka. Sutradara Nguyen Hoang Diep, Sutradara Umum Program tersebut mengatakan:
“Komponis Quoc Trung adalah Direktur Musik, Sutradara Tran Luc dan Timnya akan mementaskan satu drama yang sangat baru dengan bahasa yang baru. Dan demikian, program “Bunga Krisan Biru” tahun ini akan cukup berbeda, baik semangat maupun bentuknya.”
Dramawan Luu Quang Vu (Foto : Tuyengiao.vn) |
Aksentuasi program tersebut yalah drama ini dengan skenario tulisan Sutradara Nguyen Hoang Hiep dan panggung Lucteam yang didirikan oleh Seniman elit Tran Luc. Drama laksana satu konektivitas ide dari puisi “ Bunga Krisan Biru” ciptaan penyair wanita Xuan Quynh dan drama terkemuka “Bunga Krisan Biru di Rawa”, ciptaan dramawan Luu Quanh Vu agar dua karya yang tampaknhya tidak terkait berbaur bersama. Perpaduan ini juga merupakan sirrkuit emosional yang penuh romantis dari kecintaan Luu Quang Vu-Xuan Quynh. Semiman terkemuka Tran Luc mengatakan:
“Ini adalah perpanjangan dari drama: “Bunga Krisan Biru di Rawa” yang tidak harus direkonstruksi satu kutipan di dalamnya, tapi idenya tetap sama, saya akan mendirikannya sesuai dengan langgam Lucteam. Mengapa saya mendirikan panggung konvensional, karena untuk membuat satu program umum, satu malam puisi Xuan Quynh, maka bahasa konvensional kami sangat cocok.”
Almarhum penyair Xuan Quynh (foto : kiemsat.vn) |
Pada tanggal 6 Oktober 2019, bertepatan dengan HUT ke-77 Hari Lahir Almarhum penyair Xuan Quynh muncul di beranda Google. Gambar dia muncul di seluruh dunia dan dimuliakan oleh Google sebagai satu symbol tipikel kalangan semiman Vietnam. Dia adalah tokoh Vietnam ketiga, setelah mendiang Musisi Trinh Cong Son dan mendiang Pelukis Bui Xuan Phai dimuliakan dengan khidmat oleh Google.
Jarang ada orang yang setelah lebih dari 30 tahun meninggalkan dunia, tapi nama dan puisinya tetap masih dipuji, diwarisi dan dicintai seperti penyair wanita Xuan Quynh, tidak hanya di Vietnam saja, melainkan di seluruh dunia. Seperti rasa terimakasih yang terdalam, dalam program, Komponis Vinh Tien akan merilis lagu yang berjudul: “Bunga Quynh”, karya yang menggambarkan potret, jejak-jejak rekam puisi dari penyair wanita Xuan Quynh melalui melodi.
“Lagu tentang Bunga Quynh akan menceritakan potret dan sekaligus ciri yang terindah dari penyair wanita Xuan Quynh. Diantaranya, saya juga berharap menemukan musik kontemporer yang sangat romantic dan coccok dengan kepribadian penyair Xuan Quynh”
Malam Puisi- Musik- Drama “Bunga Krisan Biru” akan resmi dipertunjukkan pada 5 dan 6 Oktober malam di Gedung Teater Besar Hanoi. Karya-karya yang dipertunjukkan di program ini menjanjikan tidak hanya akan membawa gambar multifaset dari penyair wanita Xuan Quynh saja, melainkan juga membawa pandangan yang lebih jelas tentang jiwa penyair, tentang kecintaan romantis dari penyair wanita yang berbakat./.