Satu acara kesenian dalam acara pembukaan pekan tersebut (Foto: daidoanket.vn)

“Pekan Persatuan Besar Etnis-Etnis – Pusaka Budaya Vietnam 2019” dihadiri oleh kira-kira 200 sesepuh desa, artisan dan warga etnis minoritas asal berbagai provinsi dan kota seperti Thai Nguyen, Son La, Ha Giang, Hoa Binh, Nghe An, Ha Noi, Thua Thien Hue, Gia Lai, Kon Tum, Dak Lak, Soc Trang, Ninh Thuan dan sebagainya. Dalam rangka program tersebut, warga etnis-etnis minoritas merekonstruksikan ciri-ciri kehidupan seperti acara Lau Then – nyanyian lagu Then dari warga etnis minoritas Tay (Provinsi Lang Son), acara menyedekahi Dewa Hutan dari warga etnis minoritas Pu Peo (Provinsi Ha Giang) dan lain-lain. Di antaranya, acara menyedekahi “Dewa Hutan” dari warga etnis minoritas Pu Peo merupakan kegiatan kebudayaan dan kepercayaan rakyat yang dikaitkan dengan kehidupan mereka sejak lama. Adat menyedekahi Dewa Hutan untuk memberkahi warga desa supaya  sehat, melakukan bisnis secara baik, mendapat panenan baik dan khususnya membela hutan. Acara tersebut tidak hanya punya nilai yang mendalam tentang kehidupan spirituil, melainkan juga menegaskan peranan dan posisi masyarakat yang dikaitkan dengan alam. Acara menyedekahi “Dewa Hutan” dari warga etnis minoritas Pu Peo telah diakui oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam sebagai pusaka budaya non-bendawi nasional pada akhir tahun 2012.

Dalam “Pekan Persatuan Besar Seluruh Bangsa – Pusaka Budaya Vietnam 2019” juga berlangsung kegiatan-kegiatan memperkenalkan kebudayaan dan pariwisata Provinsi Gia Lai dengan berbagai acara nyanyian lagu rakyat dan tarian rakyat tradisional, pertunjukan instrumen musik tradisional seperti intrumen musik  Ting Ninh, gong dan bonang Tay Nguyen dari warga etnis minoritas Ba Na, di Kacamatan To Tung, Kabupaten K’Bang. Di samping itu, di ruang Perkampungan Budaya-Wisata Etnis-Etnis Vietnam, ciri-ciri budaya yang khas dari warga etnis minoritas di daerah Vietnam Utara seperti instrumen musik Tinh dan nyanyian lagu Then dari warga etnis minoritas Tay dan Nung, tarian genta dari warga etnis minoritas Dao, tarian instrumen musik Khen dari warga etnis minoritas Mong dan sebagainya juga direkonstruksi. Trinh Ngoc Chung, Wakil Kepala Pengurus Badan Pengelolaan Perkampungan Budaya-Wisata Etnis-Etnis Vietnam memberitahukan: “Kami berfokus merekonstruksi dan memperkenalkan kepada para wisatawan dalam dan luar negeri tentang kegiatan-kegiatan “Pekan Persatuan Besar Seluruh Bangsa – Pusaka Budaya Vietnam 2019” di ruang Perkampungan tersebut agar mereka bisa menikmati dan menghayati ciri-ciri budaya yang khas dari komunitas etnis-etnis minoritas yang sedang hidup di sana serta secara permanen mengadakan kegiatan-kegiatan di sana. Melalui itu lebih mengerti tentang kebudayaan etnis-etnis dan mempertahankan, mengkonservasikan dan mengembangkan ciri-ciri budaya itu.”

Warga etnis minoritas yang sedang secara permanen beraktivitas di Perkampungan Budaya-Wisata Etnis-Etnis Vietnam meliputi:  Mong, Kho Mu, Thai, Tay, Muong, Dao, Ta Oi, Co Tu, Xo Dang, Ba Na Raglai, E De Khmer telah merekonstruksikan kegiatan-kegiatan masyarakat, nyanyian lagu rakyat, tarian rakyat, kuliner, busana, adat-istiadat dan sebagainya di ruang desa etnis-nya di Perkampungan ini. Ibu Y Sinh warga etnis minoritas Xo Dang mengatakan: “Saya memperkenalkan ciri-ciri budaya yang khas dari etnis minoritas Xo Dang, berbagai jenis  instrumen musik seperti To rung, K’long put, nyanyian lagu rakyat dan tarian rakyat. Saya juga ikut serta pada beberapa acara pertunjukan dalam pekan ini. Kalau ingin mengkonservasikan ciri-ciri budaya etnis-nya harus menyebarkannya  kepada generasi-generasi di kemudian hari.”

Satu pameran foto diadakan pada pekan tersebut (Foto: daidoanket.vn)

Dalam rangka event tersebut juga berlangsung “Perjalanan ke bumi pohon kelapa Ben Tre” untuk menyosialisasikan dan memperkenalkan kepada para utusan dan wisatawan dalam dan luar negeri tentang panorama  yang hidup-hidup tentang bumi dan manusia Ben Tre melalui kegiatan-kegiatan menyanyikan nyanyian lagu rakyat, menyosialisasikan Pusaka budaya non-bendawi nasional seperti nyanyian Phu Le, memperkenalkan kuliner dan kerajinan tradisional dari  produk-produk pohon kelapa, memamerkan dan membuat intrumen musik, memperkenalkan produk-produk dari kelapa.

“Pekan Persatuan Besar Etnis-Etnis – Pusaka Budaya Vietnam 2019” turut membangkitkan tradisi patriotik, kebanggaan dan rasa harga diri nasional melalui kegiatan-kegiatan mengembangkan identitas budaya dalam komunitas 54 etnis Vietnam. Dari situ meningkatkan pemahaman dan tanggung jawab seluruh rakyat dalam membela pusaka-pusaka budaya, identitas nasional dan tradisi rakyat.