(VOVWORLD) - Di Kota Phu Tho terdapat 4 kelompok seni lagu rakyat Xoan asli, di antaranya Kecamatan Kim Duc memiliki 3 kelompok: Phu Duc, Xoan Thet, Kim Dai. Kuil Lai Len, Desa Phu Duc, Kecamatan Kim Duc adalah tempat lahirnya lagu rakyat Xoan. Melalui pasang surut sejarah, penduduk Desa Phu Duc tetap melestarikan, dan mengembangkan lagu rakyat Xoan – sebuah pusaka budaya nonbendawi umat manusia.
Lagu rakyat Xoan adalah ragam nyanyian rakyat ritual dan adat istiadat atau disebut sebagai nyanyian di balai desa "Khuc Mon Dinh", yaitu bentuk seni yang terdiri dari musik, nyanyian, tarian untuk melayani kebutuhan kepercayaan masyarakat.
Kuil Lai Len sejak lama menjadi situs peninggalan penting bagi warga Kecamatan Kim Duc pada khususnya dan Provinsi Phu Tho pada umumnya. Kuil ini bukan hanya merupakan tempat untuk bersembahyang melainkan juga merupakan tempat untuk kegiatan budaya warga desa, termasuk ruang tradisional yang menampilkan benda-benda berharga tentang nyanyian Xoan dan menyelenggarakan pertunjukan nyanyian Xoan untuk melayani wisatawan dari seluruh negeri. Konon nyanyian Xoan berasal dari zaman Raja Hung. Nguyen Xuan Hoi, pimpinan Kuil Lai Len, mengatakan:
Musim semi, Raja Hung dan para hulubalangnya mencari wilayah untuk membangun ibu kota. Suatu sore ketika Raja Hung berhenti di daerah ini, ia melihat anak-anak menggembala kerbau sambil menyanyikan lagu-lagu daerah, lagu anak-anak. Raja mendengar beberapa lagu yang bagus, maka ia memanggil anak-anak dan mengubah syair menjadi lebih puitis.
Menurut para lansia di Desa Phu Duc, nyanyian Xoan terdiri dari 3 jenis, di antaranya: nyanyian ritual, nyanyian “qua cach” atau nyanyian dengan syair puitis, dan nyanyian pesta. Nyanyian ritual adalah nyanyian pujaan, nyanyian untuk raja, dengan harapan para raja dan para dewa akan menyaksikan dan melindungi warga desa untuk meraih kehidupan yang sejahtera dan bahagia. Nyanyian “Qua cach” dibawakan dalam acara dimana para pejabat menikmati syair dan musik dalam pesta balai desa, biasanya diadakan di balai desa atau di halaman balai desa atau kuil. Nyanyian pesta juga dikenal sebagai nyanyian dendang sayang, terdiri dari banyak lagu, nyanyian berjiwa bebas, isi lagunya sangat romantis dan sering dibawakan dalam festival desa. Le Thi Nhan dari kelompok Xoan Thet, Kecamatan Kim Duc, mengatakan:
Irama nyanyian persembahan tidak seperti jenis nyanyian Xoan lainnya, nadanya lebih sulit. Gadis-gadis wajib secara bermartabat penuh hormat, dan menyanyikannya secara serius.
Warga Desa Phu Duc bernyanyi dengan sesuai aslinya, melestarikan lagu lama, serta mengekspresikan semangat seperti peninggalan nenek moyang mereka, tanpa pembaruan. Nguyen Van Thuyet, kelompok Xoan Thet, Kecamatan Kim Duc, menjelaskan:
Nyanyian Xoan mempunyai banyak melodi. Daerah saya menyanyikan lagu-lagu lama yang ditinggalkan oleh para pendahulu. Menyanyikan Xoan membutuhkan banyak latihan, banyak belajar dan semangat untuk bernyanyi.
Isi nyanyian Xoan sangat kaya, dari cerita kuno Raja Hung hingga cerita memuji keindahan tanah air dan bangsa, menggambarkan pemandangan alam, kehidupan kerja orang-orang, dan ungkapan rasa cinta. Meskipun terlihat sederhana namun tidak mudah menyanyikan lagu Xoan secara tepat. Keistimewaan nyanyian Xoan adalah adanya tarian yang menggambarkan gerakan-gerakan teknis yang tepat mengikuti irama yang diwariskan generasi-generasi pendahulu. Kepala kelompok seni lagu rakyat Xoan adalah seorang senior, penyanyi Xoan yang baik dan dapat diandalkan, dan terpilih sebagai kepala dan manajer kelompok seni lagu rakyat Xoan. Nguyen Thi Thanh Hoa, petugas Badan Kebudayaan dan Sosial Kecamatan Kim Duc mengungkapkan:
Setelah nyanyian Xoan diakui sebagai pusaka budaya nonbendawi umat manusia, Komite Budaya dan Sosial Kecamatan Kim Duc secara teratur bertukar informasi dan pengalaman dengan seniman dan sekolah untuk melestarikan dan mengajar orang-orang di desa, dan anggota kelompok-kelompok seni lagu rakyat Xoan. Ketika mengajar nyanyian Xoan kuno, dijelaskan kepada para siswa tentang tradisi nenek moyang mereka sebelum memulai pelajaran menyanyi Xoan.
Kami mengundang Anda untuk datang ke daerah leluhur, untuk mendengarkan nyanyian Xoan yang melodius, bersifat folklor tetapi memiliki daya tahan yang kuat dan abadi di komunitas di sini. Jenis budaya yang berasal dari periode Raja Hung terus dilestarikan dalam kehidupan sosial dari generasi ke generasi. Nyanyian Xoan di Desa Phu Duc kental dengan identitas rakyat di daerah leluhur, tidak hanya turut memperkaya gambaran akan festival rakyat di Provinsi Phu Tho, melainkan juga mengungkapkan tradisi moralitas bangsa Vietnam, yaitu: Minum air, ingat akan sumbernya. Makan buah, ingat yang menanam pohonnya./.