(VOVWORLD) - Selama hampir setengah abad ini, Kota Ho Chi Minh selalu menegaskan peran perintisnya. dinamis, menjadi pelopor dalam rekonstruksi, pembaruan, dan pembangunan sosial-ekonomi tanah air. Untuk mempertahankan pertumbuhan dan daya sebar di daerah ekonomi utama di Vietnam Selatan dan seluruh negeri, Kota Ho Chi Minh memiliki banyak kebijakan dan mekanisme yang longgar, dan menciptakan terobosan untuk pembangunan sosial-ekonomi.
Satu sudut di pusat Kota Ho Chi Minh (Foto: Ngoc Ha/vna) |
Saat ini, Kota Ho Chi Minh selalu mempertahankan posisi terdepan dalam perekonomian seluruh negeri. Kota ini menarik sejumlah besar pekerja dari banyak daerah di seluruh negeri. Meski hanya menduduki 0,6 persen dari luas negeri, tetapi tenaga kerja Kota Ho Chi Minh menyumbang 8,6 persen jumlah tenaga kerja di seluruh negeri. Pada periode 2016-2020, produk domestik regional bruto (PDRB) di Kota Ho Chi Minh rata-rata meningkat 6,41 persen, lebih tinggi dari rata-rata seluruh negeri yaitu 6 persen. Kota ini memberikan kontribusi 22,2 persen bagi ekonomi seluruh negeri, pendapatan anggaran kota selalu menyumbang prosentase terbesar di seluruh negeri. Kota Ho Chi Minh juga merupakan pusat industri dan layanan terbesar dengan menyumbang 15 persen industri dan 33 persen layanan seluruh negeri.
Sekretaris Komite Partai Komunis Kota Ho Chi Minh, Nguyen Van Nen (Foto: Phuong Hoa/vna) |
Kota Ho Chi Minh telah dan sedang merestrukturisasi ekonominya terkait dengan pembaruan model pertumbuhan berdasarkan ekonomi pengetahuan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi kreatif, dan produktivitas kerja yang tinggi. Kota bertujuan untuk menjadi pusat layanan besar seluruh negeri dan kawasan dengan industri layanan kelas tinggi dan modern, mengembangkan industri secara mendalam, mengutamakan industri dan produk yang menerapkan teknologi terkini, ramah lingkungan; menarik investasi asing secara selektif sesuai arah memprioritaskan proyek berteknologi tinggi, manajemen modern dan memiliki daya sebar dan terkait erat dengan ekonomi di dalam negeri. Sekretaris Komite Partai Kota Ho Chi Minh, Nguyen Van Nen, berkata:
"Kota Ho Chi Minh jangan biarkan orang dan bisnis harus menunggu peraturan ini atau aturan lain. Kita harus mengatasi kesulitan mereka. Dalam penyelenggaraan harus dinamis, berani berpikir, berani berbuat, tidak stereotipe, dan sebagainya. Karena situasi yang fluktuatif, kehidupan selalu dinamis, oleh karena itu, penyelenggaranya juga harus dinamis dan adaptif tapi harus menguasai dengan teguh garis politik dan kebijakan agar tidak menyimpang dari relnya.”
Tahun ini, Kota Ho Chi Minh bertekad membuat terobosan dalam infrastruktur, mencoba untuk menggunakan proyek-proyek besar dan kunci, yang pertama adalah tentang lalu lintas untuk mengondisikan badan usaha dan warga dalam membangun ekonomi.
Seiring dengan mengatasi hambatan dari infrastruktur, Kota Ho Chi Minh akan lebih fokus untuk mendukung badan usaha. Pimpinan kota akan memperkuat pertemuan, mendengarkan pendapat badan usaha untuk mengatasi kesulitan dan permasalahan bagi badan usaha, agar badan usaha tenang melakukan produksi dan bisnis dan berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat. Pham Phu Lu, Wakil Direktur Pusat Promosi Dagang dan Investasi Kota Ho Chi Minh, mengatakan:
"Dalam promosi dagang dan investasi tahun ini, kami fokus pada koneksi perdagangan. Proaktif berkoordinasi dengan asosiasi badan usaha negara-negara, menyambut kedatangan delegasi badan usaha asing untuk mempelajari lingkungan investasi dan bisnis di Kota Ho Chi Minh. Dengan demikian, menghubungkanan badan usaha di dalam dan luar negeri, fokus pada kelompok dan produk ekspor utama Kota Ho Chi Minh ke semua pasar."
Resolusi Kongres ke-11 Organisasi Partai Kota Ho Chi Minh menetapkan tiga target. Pada tahun 2025, kota ini menjadi kota pintar, kota layanan dan industri ke arah yang modern, mempertahankan peran lokomotif dan motivasi pertumbuhan daerah ekonomi titik berat Vietnam Selatan dan seluruh negeri, berjalan di depan dalam inovasi kreatif, memiliki kualitas hidup yang baik, berperadaban, modern, dan sentimental. PDRB per kapita mencapai sekitar 8.500 USD. Pada tahun 2030, menjadi kota layanan, industri modern, kota berbudaya, pelopor ekonomi digital, masyarakat digital, PDRB per kapita sekitar 13.000 USD, menjadi pusat ekonomi, keuangan, perdagangan, ilmu pengetahuan - teknologi dan budaya di Asia Tenggara. Visi tahun 2045, menjadi pusat ekonomi dan keuangan Asia, pembangunan yang berkelanjutan, memiliki kualitas hidup yang tinggi, PDRB per kapita sekitar 37.000 USD, dan menjadi tujuan global yang menarik bagi wisatawan dan investor internasional.