Pawai perahu di Festival Wisata  "Budaya Pasar Terapung Cai Rang" ke-7 tahun 2023  (Foto: qdnd.vn)

 Di taman keluarga Bapak Le Trung Tin di Kabupaten Binh Thuy, Kota Can Tho, kandang ikan gabus (kandang jaring) diatur diselingi dengan kebun jambu dan kolam bunga teratai. Dengan kiat melatih ikan gabus untuk terbang ke permukaan air ketika diberi pakan, Bapak Tin telah memberikan kontribusi besar untuk menjadikan Con Son (Kabupaten Binh Thuy) menjadi salah satu tujuan wisata yang paling menarik di Can Tho. Banyak wisatawan datang ke kebun keluarganyauntuk dengan mata kepala menyaksikan secara langsung ikan gabus terbang. Bapak Le Trung Tin, berbagi:

“Untuk mengembangkan pariwisata, saya pikir jika saya bisa membuat kawanan ikan terbang,  akan menarik kedatangan banyak wisatawan, oleh karena itu saya berusaha melatih kawanan ikan. Beberapa bulan kemudian, kawanan ikan telah bisa terbang. Secara umum dari tahun 2016 sampai sekarang saya sudah berhasil melatih ikan  bisa terbang untuk melayani wisatawan  dari pagi hingga sore hari. Kapan saja, ikan bisa terbang ke atas.”

Selain model ikan gabus terbang seperti keluarga Bapak Pak Tin, banyak rumah tangga di Con Son juga terkenal dengan pelatihan lele makan di darat, ikan gabus minum dari botol, katak lakukan sirkus, sehigga menciptakan daya tarik bagi wisatawan.

Laki-laki: Ini pertama kalinya saya melihat katak yang bisa melompat melewati rintangan, sangat menyenangkan.

Perempuan:  Dulu ketika  saya pergi ke Con Son, tidak ada kegiatan seperti itu, kali ini baru ada, saya merasa sangat senang dan tertarik. Tentunya model ini akan menarik banyak orang untuk melihat katak yang berwarna-warni mempertunjukkan sirkus.

Kota Can Tho dikelilingi oleh jaringan sungai dan kanal yang padat dengan total panjang sekitar 3.400 kilometer, (menduduki hampir 13 persen panjangnya sungai di 13 provinsi, kota-kota di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong), di mana sungai-sungai utama, seperti: Sungai Hau, Sungai Don Dang, Sungai Rach Soi, Sungai O Mon, Sungai Can Tho, dan sebagainya. Memanfaatkan hal tersebut, kota fokus mengembangkan sistem pasar terapung untuk menarik wisatawan. Setiap tahun, Komite Rakyat Kabupaten Cai Rang (Kota Can Tho) menyelenggarakan "Festival Wisata Budaya Pasar Terapung Cai Rang". Festival ini memiliki banyak kegiatan, seperti: kontes "Keindahan Baju Ba Ba (baju tradisional warga setempat), dulu dan sekarang"; lomba memajang model perahu, kapal; parade kapal di sungai; kios yang memperkenalkan makanan khas, kue rakyat daerah Nam Bo, pertunjukan seni Don Ca Tai Tu, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk merekonstruksikan budaya lama pasar terapung sehingga meninggalkan kesan bagi wisatawan.

Can Tho Eco Resort  (Foto: laodong.vn)

Tidak hanya membuat model pelatihan hewan peliharaan untuk melakukan pariwisata, menyosialisasikan citra pasar terapung, dengan keunggulan iklim tropis, berbagai rumah tangga di Kota Can Tho sangat memperhatikan pembangunan model ekowisata. Kebun buah-buahan selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Bapak Nguyen Van Chin, taman buah 9 Hong, Kota Can Tho, berkata:

“Saya harus memanfaatkan tanah untuk menanam pohon. Sekarang harus menanam segala jenis. Saya berkebun pohon ekologis harus berbuah sepanjang tahun yaitu murbei, rambutan, durian, dan sawo duren.  Jumlah wisatawan sangat ramai, terutama pada hari Sabtu dan Minggu.”

Sementara itu, berbagai unit penyelenggara tur juga bekerja sama dengan masing-masing pemilik kebun untuk meningkatkan nilai produk pertanian. Ibu Le Hong Cam, Direktur Can Tho Eco Resort, Kabupaten Phong Dien, mengatakan:

“Can Tho Eco bekerja sama dengan petani untuk mengembangkan produk wisata dan meningkatkan nilai produk pertanian. Saat ini, Can Tho Eco juga melakukan konektivitas dengan beberapa pemilik kebun untuk memasarkan produk dan menambah produk dan layanan.”

Taman dan sungai adalah ciri unik dari Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong umumnya dan Kota Can Tho pada khususnya. Ciri-ciri ini tidak hanya memperkaya kehidupan sipritual warga di sini, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi, meningkatkan standar hidup bagi warga.