(VOVWORLD) - Pembaruan pola pikir dalam beternak bebek dari metode tradisional ke model teknologi tinggi yang sinkron adalah arah baru petani di Kotamadya Quang Yen, Provinsi Quang Ninh, untuk memecahkan masalah wabah pada ternak, membawa efisiensi ekonomi yang luar biasa bagi petani dan masyarakat.
Kandang dingin ini mebuat usaha beternak bebek mencapai efisiensi ekonomi lebih tinggi (Foto: vov) |
Bapak Dong Quang Cuong, yang telah bertahun-tahun beternak bebek di Desa Cam Luy, Kecamatan Cam La, Kotamadya Quang Yen, berkata: Dulu, beternak bebek di kolam sering terkena banyak wabah penyakit, sehingga biayanya tinggi dan mutu bebek komersial tidak tinggi juga. Melihat bahwa metode berternak bebek secara tradisional sudah tidak sesuai lagi, ia telah meneliti, mempelajari, dan menerapkan transformasi digital ke dalam produksi untuk mengurangi biaya, meningkatkan keuntungan, dan membatasi risiko dalam proses peternakan.
"Jika berternak di ruang luar, peternak harus menggunakan 2,7 hingga 2,9 kilogram pakan untuk mendapatkan 1 kilogram bebek hidup. Dan kalau beternak di kandang dingin hanya membutuhkan 2,1 hingga 2,2 kilogram pakan. Jika beternak 10.000 bebek di ruang luar membutuhkan delapan pekerja, sedangkan beternak di kandang dingin hanya membutuhkan seorang pekerja."
Menurut Pak Cuong, beternak bebek dalam jumlah besar di luar lingkungan akan sulit dalam mengelola dan mengalami banyak risiko tentang wabah penyakit, dan mengakibatkan polusi lingkungan. Pada 2022, dia menggunakan seluruh modal dan meminjam lebih banyak modal untuk menginvestasikan sekitar 5 miliar VND untuk merenovasi dan meningkatkan dua sistem kandang di atas lahan seluas 3,5 hektare yang dirancang dengan sistem pendingin, sistem pakan otomatis, bak minum otomatis, dan sebagainya. Proses beternak bebek di kandang dengan sistem pendingin berteknologi tinggi membawa banyak manfaat praktis. Pertama, adaptasi yang baik bebek terhadap iklim, pertumbuhannya merata, kualitas daging yang tinggi, peternak sepenuhnya proaktif dalam mengelola dan memantau indeks pertumbuhan bebek untuk merencanakan pakan, air dan obat-obatan untuk bebek dari jauh.
Inkubator telur bebek mengurangi biaya bagi petani (Foto: vov) |
Saat ini, usaha peternakan bapak Cuong memiliki hampir lima belas ribu ekor bebek, termasuk 7.000 ekor bebek telur dan 7.500 ekor bebek pedaging. Dengan proses peternakan yang tertutup dan vaksinasi lengkap, maka kawanan bebeknya sangat sehat mencapai berat sekitar 3,6 kilogram setelah kurang lebih 1 bulan setengah. Usaha peternakannya menjual lebih dari 15 ton bebek hidup setiap bulan dengan harga mulai dari 42.000 VND hingga 45.000 VND per kilogram. Dia juga berinvestasi dalam 4 inkubator telur otomatis untuk memproduksi telur balut, melengkapi proses produksi tertutup dari dia.
Bersamaan dengan itu, limbah dari peternakan bebek dimanfaatkan secara maksimal dengan model kebun-kolam-kandang (VAC) dengan 4 kolam untuk ikan air tawar dan kebun yang menanam 100 pohon sejuk bali berkulit hijau, 100 pohon leci, dan sebagainya. Pendapatan rata-rata keluarganya dari model VAC mencapai 800 juta VND hingga lebih dari 1 miliar VND per bulan.
Tidak hanya pandai dalam produksi dan bisnis, Dong Quang Cuong, juga berperan sebagai anggota asosiasi industri peternakan lokal, aktif menghubungkan dan menyebarkan metode peternakan baru yang efektif untuk banyak petani lain. Bapak Le Van Do, Wakil Ketua Asosiasi Petani Provinsi Quang Ninh mengatakan:
"Selain mengedepankan penerapan teknologi transformasi digital pada proses produksi, peternakan, dan menghasilkan pendapatan yang tinggi, bapak Cuong juga merupakan kepala asosiasi kejuruan di bidang peternakan dari Kecamatan Cam La, Kotamadya Quang Yen, Provinsi Quang Ninh. Dia telah memberikan bantuan kepada rumah tangga - rumah tangga di daerah untuk berpartisipasi dalam rantai menghasilkan produk dari bebek, meningkatkan nilai produk bagi masyarakat."
Model beternak bebek di kandang dingin dari bapak Dong Quang Cuong sedang diterapkan oleh banyak rumah tangga ternak di Quang Yen, sehingga menghasilkan produk bebek komersial dengan kualitas tinggi, tidak hanya dikonsumsi di Provinsi Quang Ninh dan beberapa provinsi serta kota di sekitarnya seperti Kota Hai Phong dan Provinsi Hai Duong, tetapi juga dibawa ke provinsi-provinsi di VietnamTengah dan Vietnam Selatan, berkontribusi untuk memastikan pendapatan bagi warga dan meningkatkan efisiensi ekonomi di daerah.