Panorama satu pertunjukan kelompok tersebut (Foto: Ngoc Anh/VOV)

Kelompok Musik Suara Harapan  beranggotakan seniman-seniwati tunanetra yang memainkan instrumen musik tradisional Vietnam. Setiap seniman merupakan teladan yang memberi inspirasi untuk berupaya dalam proses hidup dan belajar. Salah satu seniman, peniup seruling Nguyen Van Linh, mengalami cobaan berat karena menderita gagal ginjal. Bahkan sebelum melakukan pertujukan kali ini ia harus menjalani cuci darah, namun ia masih berupaya ikut serta dalam pertunjukan ini. Le Xuan Khoa, anggota Kelompok Dinh Lang Viet, sutradara program kesenian tersebut menjelaskan:

“Kelompok musik Harapan terbentuk sejak 2004. Sampai sekarang kelompok tersebut telah sukses menampilkan banyak pertunjukan di dalam dan luar negeri, serta turut menyosialisasikan dan memperkenalkan musik tradisional Vietnam. Bagi para seniman tunanetra, usaha belajar musik tentu lebih sulit. Mereka adalah para seniman istimewa yang tengah menjalani pendidikan secara reguler di Akademi Musik Nasional Kota Ha Noi. Kelompok Dinh Lang Viet dan Badan Pengelola Sektor Kuno Kota Ha Noi secara permanen berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kesenian, mulai Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek sampai pertunjukan-pertunjukan musik  tradisional dengan tema: Menyanyi Lagu Then, Lagu Xam, Opera Cheo, dan sebagainya. Program “Suara Harapan” telah menyampaikan aspirasi tentang hasrat dan mimpi manusia Vietnam berdarah Lac Hong kepada para pendengar.

Di program kesenian tersebut, para seniman memperkenalkan beberapa bentuk musik rakyat seperti Opera Cheo, Lagu Rakyat Quan Ho, Lagu Rakyat Chau Van, Lagu Istana Kerajaan Hue, dan beberapa karya musik kontemporer.  Program tersebut juga mempersembahkan  paduan suara lagu-lagu rakyat  beberapa negara Asia. Do Lan Anh, seorang penonton acara tersebut mengatakan:

“Saya sangat terkesan ketika untuk pertama kalinya menyaksikan pertunjukan yang dipersembahkan para seniman tunanetra. Saya sangat kagum, meskipun tunanetra tetapi mereka menyuguhkan dengan baik dan profesional. Saya sangat menyukai program ini dan berharap agar di waktu mendatang  diadakan banyak program seperti ini, agar banyak dikenal oleh penggemar”.

Melalui program kesenian “Suara Harapan”, Kelompok Dinh Lang  Viet ingin menciptakan wadah bagi para seniman yang kurang beruntung agar bisa turut dalam pertunjukan dan temu pergaulan. Tran Duc Binh, Ketua Klub Dinh Lang Viet  mengatakan:

“Program tersebut merupakan tujuan Kelompok Dinh Lang Viet, yakni mendorong dan membantu para seniman yang menyintai kesenian tradisional agar mereka lebih termotivasi lagi di bidangnya. Kami ingin melakukan lebih banyak kerjasama dengan komunitas karena para seniman dalam kelompok tersebut adalah orang-orang yang telah mendapat pendidikan secara sistematis, punya kegenderungan, dan punya talenta. Setelah pertunjukan ini, Kelompok Musik Harapan akan berkembang lebih lanjut lagi, terbang lebih jauh untuk meraih impiannya”.

Tempat di mana berlansung pertunjukan-pertunjukan kelompok ini (Foto: nhandan.com)

Selama bertahun-tahun, Kelompok Dinh Lang Viet dan Badan Pengelola Sektor Kuno Kota Ha Noi sudah sering berkolaborasi dalam penyelenggaraan banyak program kesenian yang khas dan bersifat humaniora. Ikut serta pada program-program kesenian tersebut, para  seniman terkenal, di antaranya  seniman Kelompok Musik Harapan. Tran Thi Thuy Lan, Wakil Kepala Badan Pengelola Sektor Kuno Kota Ha Noi mengatakan:

“Kami sudah sering berkolaborasi dengan para anggota Kelompok Musik Harapan beberapa tahun ini dengan mengadakan pertunjukan kesenian di Kuil Bach Ma, Kuil Quan De, Sektor Kuno Kota Ha Noi, dan sebagainya. Setelah pertunjukan yang bermakna ini, Badan Pengelola Sektor Kuno Kota Ha Noi berharap tidak hanya berkolaborasi dengan Kelompok Musik Harapan saja, melainkan juga dengan banyak kelompok pencinta kesenian dan musik tradisional lainnya, untuk menyebarluaskan musik tradisional kepada warga, terutama generasi muda”.

“Suara Harapan” merupakan program kesenian pertama yang diadakan di Pusat Temu Pergaulan Budaya di Sektor Kuno Kota Ha Noi setelah berakhirnya masa pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19. Program pertunjukan kesenian tersebut turut melestarikan pusaka budaya musik tradisional Vietnam, sekaligus sebagai apresiasi bagi para seniman Kelompok Musik Harapan.