(VOVWORLD) -Warga etnis Dao Merah di Kecamatan Phan Thanh, Kabupaten Nguyen Binh, Provinsi Cao Bang telah lama memiliki obat herbal tradisional yang sangat bernilai dan dapat mengobati banyak penyakit. Kini, di daerah ini, masih ada banyak keluarga yang menyimpan resep obat tradisional tersebut.
Komunitas warga etnis Dao Merah (Foto: Ngoc Anh/VOV) |
Warga etnis Dao Merah telah mengumpulkan banyak pengetahuan tentang kedokteran tradisional selama beberapa generasi. Sebagian besar keluarga mengobati sendiri penyakit biasa untuk anggota keluarganya berdasarkan pada pengalaman keluarga dan marganya. Tiap desa dan tiap dusun mempunyai seorang sinse yang pandai membuat resep obat. Ibu Phung Mui Vien, warga Kecamatan Phan Thanh, mengatakan:
“Warga Dao Merah mempunyai banyak jenis obat. Nama obat biasanya dalam bahasa Dao. Bahan bakunya sebagian besar diambil dari hutan yang tumbuh secara alami di pegunungan berbatu dan perbukitan, dan beberapa pohon ditanam untuk konservasi.”
Warga Dao Merah seringkali berdasarkan pada kondisi penyakit, kesehatan, dan usia pasien untuk membuat konsep pengobatan tradisional. Cara pembuatan obatnya juga bergantung pada jenisnya, ada yang rubus, ada yang cincin kecil dan ada yang obatnya direbus sampai menjadi pasta. Banyak tanaman obat dan jamu yang tidak mempunyai nama tetapi hanya disebut sesuai dengan kegunaan obatnya, seperti: obat sakit tulang, obat sakit perut, sakit gigi.
Pertemuan dari komunitas etnis Dao Merah (Foto: Ngoc Anh/ VOV) |
Dahulu tanaman yang digunakan sebagai obat sering digunakan oleh masyarakat Dao dalam keadaan segar atau dikeringkan, dimasak untuk mandi atau diminum. Saat ini obat-obatan yang diambil dari hutan sudah diolah menjadi berbagai jenis, seperti: obat kering, pasta, tetes, tapal, obat bubuk... dan telah ada banyak perbaikan dan peningkatan pada produk pra-olah dan desain kemasan yang indah, sehingga semakin mudah dijangkau pasar. Bapak Ban Sanh Vang, warga Kecamatan Phan Thanh, mengatakan:
“Dulu kami membuat obat secara fragmentaris, tidak menjadi komoditas, tapi hanya membuat obat untuk warga desa. Saat ini produk jamu kita sudah menjadi komoditas dan dikonsumsi di banyak tempat. Makanya perekonomian berkembang, pendapatan kami lebih baik, kehidupan kami juga lebih membaik.”
Baru-baru ini, pada tanggal 10 Maret 2024, di Dukuh Binh Duong, Kecamatan Phan Thanh, Kabupaten Nguyen Binh, diadakan upacara peluncuran "Komunitas etnis Dao Merah" untuk melestarikan dan mengembangkan obat herbal tradisional dari warga Dao Merah yang terkait dengan pelestarian identitas nasional. Warga etnis Dao Merah sepakat bahwa setiap rumah tangga akan membuat kebun herbal dan membawa tanaman obat dari hutan untuk ditanam di pekarangan rumahnya. Setiap bulannya, komunitas ini akan mengadakan satu pertemuan antara para anggotanya untuk berbagi pengalaman dalam melestarikan dan mengembangkan obat herbal tradisional dari warga etnis Dao Merah. Bapak Ban Duc Thang, Wakil Sekretaris, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Phan Thanh, Ketua komunitas warga etnis Dao Merah, mengatakan:
“Kami menjaga resep asli yang diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang. Ada juga buku-buku pengobatan, kelompok ini berupaya mewariskannya kepada anak cucunya untuk dipelajari, dilestarikan dan dijaga agar obat-obatan tersebut tidak terlupakan. Kelompok kami ada 35 anggota dan akan lebih banyak lagi di masa depan. Misi utama kami adalah melestarikan dan mengembangkan obat herbal tradisional yang terkait dengan mengembangkan pariwisata.”
Warta membuat obat herbal tradisional dari daun di hutan (Foto: Ngoc Anh/ VOV) |
Saat ini wisatawan yang datang ke komunitas etnis Dao Merah telah membeli produk obat herbal tradisional dari warga etnis Dao Merah, namun jumlahnya tidak banyak. Kabupaten Nguyen Binh telah memberikan surat izin usaha kepada satu badan untuk berinvestasi dalam percobaan penanaman sejumlah tanaman obat langka di lahan seluas sekitar 6.000 m2, termasuk Danshen, Dong Quai, Bach Dac. Ibu Hoang Thi Hong Vuong, penduduk Kecamatan Phan Thanh, mengatakan:
“Komunitas warga etnis Dao Merah baru saja beroperasi, maka produk-prouduk obatnya belum banyak. Pada waktu mendatang, kami akan berupaya membuat lebih banyak produk. Resep obatnya sedang ditinjau untuk dimasukkan dalam produk OCOP (program nasional satu kecamatan satu produk). Produk jamu juga akan dijual di platform e-commerce pada masa depan.”
Komunitas Warga etnis Dao Merah di Kecamatan Phan Thanh, Kabupaten Nguyen Binh, Provinsi Cao Bang berhasil menyimpan obat-obatan bernilai agar supaya tidak akan hilang; bersamaan itu mengembangkan kejuruan pembuatan obat herbal tradisional. Dengan demikian, mendatangkan nafkah, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup warga di sini./.