Warga etnis minoritas Nung An melakukan kejuruan tukang besi  (Foto: nhandan.com.vn)

Phuc Sen adalah desa tukang besi yang mengalami  perkembangan sejarah selama lebih dari 200 tahun ini. Pada permulaannya, desa ini hanya menempa alat-alat untuk kebutuhan produksi pertanian dan aktivitas sehari-hari. Dengan kualitas yang baik, maka nama desa ini berangsur-angsur semakin menggeliat jauh dan produknya digemari oleh para konsumen. Produk yang dihasilkan oleh desa ini sekarang ini ialah berbagai jenis pisau, gunting dan perkakas-perkakas produksi pertanian, semua produk buatan desa ini dipasarkan laris ke provinsi-provinsi di Viet Nam Utara dan daerah Tay Nguyen. Luong Van Cuong, seorang tukang besi utama di desa  ini memberitahukan bahwa kejuruan tukang besi yang  dijalankan oleh keluarganya adalah warisan dari  para pendahulu. Menurut dia, untuk berhasil membuat satu pisau yang tajam, warga etnis minoritas Nung memiliki kiat-kiat sendiri. Kiat itu berasal dari bahan mentah. Bahan untuk membuat pisau diambil dari pegas yaitu pers mobil yang sudah rusak, khususnya per mobil UAZ-469 adalah bahan yang paling baik. Di samping itu, harus ada jenis besi dan batu bara peleburan yang memenuhi standar. Sumber besi bahan mentah  dibeli dari Provinsi Vinh Phuc, tempat yang lapangan-lapangan mobil lama dan sumber arang peleburan. Di daerah-daerah yang lain, orang biasanya menggunakan batu bara untuk memberi suhu tinggi, tetapi di Desa Phuc Sen ini, mereka menggunakan arang dari berbagi jenis kayu keras, maka baru turut membantu mempertahankan suhu dan arangnya cepat terbakar. Menurut para tukang besi, kalau menggunakan arang kayu untuk melebur akan  menghasilkan warna baja yang khas. Untuk bisa menjaga  suhu, dapurnya harus dibuat dari batu, harus menggunakan jerami dan sekam sebagai bahan mentah untuk membangun dapur. Di samping itu juga harus berbicara tentang teknik menggunakan paron dan palu untuk menghasilkan produk seperti yang diinginkan. Menurut para tukang besi  yang banyak berpengalaman, kejuruan tukang besi di Kecamatan Phuc Sen hampir-hampir tanpa rumus, tapi pada pokoknya berkat pada perasaan yang halus dari telinga dan mata tukang beserta pengalaman. Bapak Ngoc Van Kim, seorang tukang besi yang pandai dari desa ini memberitahukan bahwa tentang bahan mentah pertama harus memilih ukuran pegas untuk produk manapun, proses menggembleng tukang juga harus mencapai taraf dan menggunakan mata untuk melihat produkbta sudah rata atau belum, semua proses itu hanya bisa berdasarkan pada pengalaman tukang. Bapak Ngoc Van Kim memberitahukan: “Harus menggembleng baja sampai berwarna merah secukupnya, kalau menggembleng  berkelebihan juga tidak baik, tanpa menghitung waktu, tapi hanya memeriksa dengan mata untuk mencapai taraf merahnya dengan demikian, pisaunya baru keras dan tajam”.

Hingga kini, di Kecamatan Phuc Sen ada 6 di antara 10 desa yang menjalankan kejuruan tukang besi dengan 157 dapur peleburan dan memecahkan masalah lapangan kerja untuk lebih dari 300 pekerja dengan pendapatan rata-rata 5 juta VND per orang, per bulan, turut memperbaiki kehidupan warga di daerah ini. Kejuruan tukang besi di Kecamatan Phuc Sen mempunyai banyak ciri yang khas, dari struktur dapur peleburan, cara memukul palu, teknik menempa sampai kualitas produk. Bisa dikatakan bahwa ini merupakan salah satu di antaranya desa-desa kerajinan yang paling khas di Provinsi Cao Bang maupun di seluruh Viet Nam. Dengan kejuruan tukang besi yang khas ini, saban tahun, jumlah wisatawan yang datang mengunjungi kecamatan Phuc Sen cukup banyak sehingga memberikan pendapatan yang berarti kepada warga daerah ini. Dengan arti sejarah dan kebudayaan yang penting dalam kehidupan warga etnis minoritas Nung An, pada tanggal 29 Januari 2019, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Viet Nam telah mengeluarkan keputusan mengakui kejuruan tukang besi dari warga etnis minoritas Nung An di Kecamatan Phuc Sen sebagai pusaka budaya nonbendawi nasional.