(VOVWORLD) - “Khap” Thai adalah lagu-lagu rakyat dan melodi-melodi romantis yang dilestarikan secara lisan atau tertulis dari generasi ke generasi. “Khap” sering muncul dan tidak bisa kurang dalam kehidupan spiritual warga etnis minoritas Thai.
"Khap" Thai adalah gaya bernyanyi dengan menggunakan musik vokal sebagai bentuk untuk mengekspresikan isi puisi. Sebuah puisi, cerita bentuk puisi juga adalah sebuah lagu. “Khap” Thai terdiri dari banyak jenis. Nama sebutannya berbeda-beda sesuai dengan isi dan judulnya.
 Seniman Unggul Ha Thi Bich (Foto: Ngoc Anh) |
Masyarakat Thai bisa menyanyikan “Khap” di mana saja, dari dalam rumah hingga ke ladang, saat menidurkan anak-anak, selama festival, “Khap” dinyanyikan untuk merayakan musim semi, merayakan rumah baru, .... dan sebagainya. Isi lagu “Khap” diambil ide dari hal-hal yang sederhana dan dekat dengan manusia, mencerminkan kehidupan kerja, produksi, kebiasaan, kepercayaan, mengekspresikan pikiran dan perasaan yang ingin disampaikan oleh penyanyi. Seniman Unggul Ha Thi Bich, warga etnis Thai, di Kecamatan Na Phon, Kabupaten Mai Chau, Provinsi Hoa Binh, mengatakan:
“Pertunjukan “Khap” Thai memuji pedesaan etnis Thai, menggambarkan pemandangan alam di ladang, memuji keindahan desa, dan sebagainya. Dalam program-program kesenian desa, seperti: tari bambu, “keng loong” juga diiringi dengan lagu-lagu “Khap”. Kami telah mendirikan Klub “Khap” Thai dengan 30 anggota, baik laki-laki maupun perempuan, dari segala usia. Klub “Khap” Thai sering melakukan pertunjukan pada hari raya, festival atau pernikahan, perayaan rumah baru atau anak yang baru lahir.
Di antara melodi-melodi “Khap” Thai, mungkin nyanyian dendang sayang (khap bao xao), nyanyian nina bobok (khach ú lu), “Khap” untuk merayakan musim semi adalah yang paling populer. Isi “Khap” diambil dari cerita-cerita puisi etnis Thai yang dipadukan dengan rima dan irama bebas sehingga menghadirkan emosi ke dalam setiap kalimat dalam lagu “Khap”.
Lagu-lagu “Khap” sering kali ada melodi yang halus, romantis, dan enak didengar sehingga mendapat sambutan baik dari pendengar. “Khap” Thai sering dikombinasikan dengan “pí khui” (seruling bambu) dan “pí pe” (Khaen terbuat dari bambu), sehingga menciptakan suara aneh dan unik yang menyentuh hati orang. Bapak Ha Van Xem, warga etnis Thai di Kabupaten Mai Chau, Provinsi Hoa Binh, mengatakan:
“Khap” dalam bahasa Thai artinya bernyanyi. Dukungan tambahan bagi “Khap” adalah “Khaen”. “Khap” Thai ditemukan di banyak tempat, tapi “Khap” Thai di Kabupaten Mai Chau, Provinsi Hoa Binh berbeda dengan “Khap” Thai di Provinsi Son La".
 Masyarakat etnis Thailand di Kecamatan Na Phon, Kabupaten Mai Chau, Provinsi Hoa Binh menari tarian bambu. (Foto: Ngoc Anh) |
Dewasa ini, daerah-daerah tempat pemukiman masyarakat etnis Thai menaruh perhatian pada pelestarian dan pengembangan nilai jenis musik ini. Bapak Ha Van Ngan, Wakil Sekretaris Komite Partai, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Na Phon, Kabupaten Mai Chau, Provinsi Hoa Binh, mengatakan:
“Kecamatan Na Phon memperhatikan untuk mengkonservasikan warisan budaya takbenda dari masyarakat lokal. Tahun ini, Program Target Nasional tentang pengembangan sosial-ekonomi di daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan, memberikan bantuan bagi kecamatan untuk mengkonservasikan identitas kebudayaan. Kami telah mendirikan 2 Klub, di antaranya ada 1 Klub “Khap” Thai, untuk melestarikan identitas kebudayaan tradisional masyarakat Thai.”
Jika kesenian warga etnis Mong dikenal dengan tarian “Khen”, warga etnis Tay dikenal dengan lagu “Then”, maka “Khap” Thai merupakan salah satu ragam musik khas yang dimiliki masyarakat Thai. Bagi warga etnis Thai, lagu “Khap” berkaitan erat dengan ciri kebudayaan tradisional dan memiliki makna yang besar dalam kehidupan spiritual masyarakat Thai./.