Kulit kerbau asaman-Masakan khas dari wargta etnis minoritas Thai di provinsi Son La

(VOVWORLD) - Daerah dataran tinggi Moc Chau, Provinsi Son La (Vietnam Utara) merupakan tempat  pemukiman dari banyak warga etnis Thai tidak hanya diketahui sebagai daerah dari bermacam--macam jenis bunga indah dan udara segar saja, melainkan juga ada banyak masakan-masakan sedap yang memikat selera wisatawan. Di antara bermacam-macam jenis masakan dari warga etnis Thai di Daerah dataran tinggi Moc Chau, masakan kulit kerbau asaman  merupakan satu masakan yang enak dan khas di daerah ini.
Kulit kerbau asaman-Masakan khas dari wargta etnis minoritas Thai di provinsi Son La - ảnh 1 Kulit kerbau asaman-Masakan khas dari wargta etnis minoritas Thai di provinsi Son La

Untuk memperoleh kulit kerbau asaman yang sedap dan renyah, maka tahap  pengolahan merupakan tahapan yang paling penting. Karena kulit kerbau tebal dan alot, maka perlu diolah melalui banyak tahapan dan tepat cara-nya  agar  kulit kerbau asaman tidak menjadi keras. Saudara Tong Van Yen, warga di Dukuh Pang, Kecamatan Chieng Den, Kota Son La memberitahukan: “Kulit kerbau dipotong-potong sebesar tapak pegangan tangan, dicelup ke dalam air panas dan kemudian dikerok. Selanjut-nya direbus agar kulit kerbau itu menjadi lunak, tapi  jangan terlalu lunak karena akan tidak sedap lagi”.

Bahan dan bumbu yang digunakan untuk mengolah masakan khas tersebut juga sangat penting, khusus-nya tidak boleh kurang  bumbu yang namanya  “Mac Khen” (satu jenis bumbu khas) dari warga etnis minoritas daerah Tay Bac (atau daerah Barat Laut) dalam proses pengolahan. Warga etnis Thai selalu merendam dan mencampurkan kulit kerbau dengan bumbu-bumbu tipikal daerah Tay Bac, misal-nya bawang putih, cabai, air rebung asaman bersama-sama berbagai jenis bumbu yang lain, misal-nya gula, garam, vetsin dan kemudian dicampur dengan wijen dan kacang. Saudara Tong Van Yen menambahkan: “Semua bumbu campuran itu  direndam bersama dengan kulit kerbau agar terserap, kemudian dimasukkan ke dalam guci dan ditutup rapat. Setelah sepekan, masakan ini bisa dimakan. Ditambah dengan bumbu dan dicampur dengan daun wangi, dirajang halus sungguh enak”.

Masakan kulit kerbau asaman juga mempunyai manfaat yalah menurunkan mabuk miras, kurang rasa kelebihan daging dan kue Chung (atau kue bacang). Oleh karena itu, pada hari-hari pesta, festival atau Hari Raya Tahun Baru Tradisional, dalam setiap keluarga orang Thai di daerah Tay Bac, tidak bisa kurang guci kulit kerbau asaman. Masakan ini sekarang ini telah tercantum dalam daftar menu di semua restauran dari orang Thai di Provinsi Son La. Banyak wisatawan ketika berkunjung di Moc Chau juga membeli masakan ini untuk dimakan atau sebagai oleh-oleh, harga-nya cuma 100.000 VND per  satu Kg. Saudari  Lưong Thị Mai, warga di Dukuh Lau, Kota  Sơn La, seorang yang selalu membuat masakan kulitkerbau asaman memberitahukan: “Dulu, saya selalu membuat kulit kerbau asaman untuk dimakan, semua orang memuji masakan ini karena rasa-nya enak dan mudah dimakan. Setelah itu, saya coba menjual-nya, ternyata sangat laris, maka saya telah membuat masakan khas ini menjadi barang dagangan. Keluarga kami memperoleh lagi pendapatan, memperbaiki kehidupan dari pekerjaan membuat kulit kerbau asaman”.

Kulit kerbau asaman-Masakan khas dari wargta etnis minoritas Thai di provinsi Son La - ảnh 2 Kulit kerbau asaman-Masakan khas dari wargta etnis minoritas Thai di provinsi Son La

Ketika mengunjungi daerah dataran tinggi Moc Chau, terutama pada musim Dingin, wisatawan sangat suka menikmati masakah kulit kerbau asam dari orang Thai. Masakah ini telah turut menganekaragamkan kuliner warga etnis Thai di daerah pegunungan Tay Bac,  Vietnam Utara.

Komentar

Yang lain