(VOVWORLD) - Dengan keinginan mengkonservasikan dan menyebarkan bahasa dan aksara etnis minoritas Thai kepada generasi muda di dalam dan luar provinsi, kelompok pelajar dan guru SMA Internat Etnis Minoritas Provinsi Dien Bien telah menciptakan dan membuat Proyek belajar sendiri aksara etnis minoritas Thai di internet melalui situs web. Ini juga merupakan pola yang telah memenangkan Hadiah Pertama dalam Kontes Kreativitas Pemuda dan Anak-Anak Nasional kali ke-15 tahun 2019, dan dinilai akan memberikan banyak hasil-guna yang praksis dalam kehidupan.
Para anggota Kelub "Mencintai bahasa etnis minoritas Thai” dalam satu perbahasan (Foto: baodantoc.vn) |
Melalui usaha mencaritahu informasi dari pers dan praktek kehidupan, mengetahui bahwa situasi nyata bahasa dan aksara warga etnis minoritas Thai secara berangsur-angsur hilang, sudah sejak memasuki kelas 10, Lo Thi Kim, warga etnis minoritas Thai, pelajar SMA Internat Etnis Minoritas Provinsi Dien Bien, kelas 12C1 telah menyimpan ide membuat perangkat lunak untuk membantu belajar sendiri bahasa etnis minoritasThai.
Selama hampir dua tahun ini setelah bersama dengan teman-teman sekolah membentuk Kelub “Mencintai bahasa etnis minoritas Thai”, Lo Thi Kim telah mendapat bantuan dari para guru sekolah untuk merealisasikan impiannya. Menurut itu, Proyek belajar sendiri bahasa dan aksara etnis minoritas Thai melalui situs web: “hocchuthai.com" telah dibentuk dan berangsur-angsur disempurnakan. Dengan bantuan dari para peneliti tentang kebudayaan warga etnis minoritas Thai di Provinsi Dien Bien, kelub tersebut telah meneliti, merancang dan menyusun dokumen referensi tentang pembelajaran sendiri bahasa etnis minoritas Thai melalui situs web. Proyek ini dinilai sesuai dan hidup-hidup, dan ketika dikombinasikan dengan metode-metode pembelajaran modern akan memberikan hasil-guna yang praksis. Lo Thi Kim mengatakan:
“Obyek utama yang kami arahkan adalah warga etnis minoritas Thai. Sebagian besar di antaranya sudah bisa melafalkan dan berkomunikasi secara baik dengan bahasa Thai, maka mereka hanya perlu bisa menerjemahkan bahasa Vietnam ke bahasa Thai, kemudian mempelajari aksara serta prinsip-prinsipnya, maka mereka akan bisa menulis aksara etnisnya. Bagi para pelajar yang bukan warga etnis minoritas Thai tetapi ingin belajar dan mengenal bahasa etnis minoritas Thai, situs web kami telah mengintegrasikan semua pelajaran-pelajaran dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut. Di situs web ini, ada tulisan, cara melafalkan dan menulis bahasa etnis minoritas Thai”.
Situs web “hocchuthai.com” dengan judul: “Mencintai bahasa etnis minoritas Thai, Vietnam” dibuat untuk membantu para pelajar ikut serta dalam kursus-kursus belajar daftar abjad, prinsip-prinsip penggabungan suku kata, kurus-kursus pembelajaran tingkat dasar, tingkat lanjut dan menurut topik. Setelah hampir 1 tahun beraktivitas, sampai sekarang situs web ini telah menyerap partisipasi dari sekitar 100 orang. Melalui situs web “hocchuthai.com”, bukan hanya pelajar warga etnis minoritas Thai saja, tetapi siapa pun yang perlu belajar bahasa etnis minoritas ini juga dengan mudah belajar daring secara gratis dengan komputer dan smartphone. Melalui belajar bahasa dan aksara, para pelajar juga mendapat kesempatan untuk mendekati dan mencaritahu tentang ciri-ciri budaya yang khas dari warga etnis minoritas Thai, dari situ semakin memahami maknanya, dan punya kesedaran dalam menjaga, mengkonservasikan dan mengembangkan identitas kebudayaan etnisnya.
Situs web "hocchuthai.com" (Foto: dienbientv.vn) |
Pak guru Le Thanh Long, guru mata pembelajaran informatika, SMA Internat Etnis Minoritas Provinsi Dien Bien (orang yang membimbing proyek tersebut) memberitahukan bahwa Proyek belajar sendiri bahasa etnis minoritas Thai telah berhasil menegaskan makna dan aktivitas praksis dalam kehidupan, dan memanifestasikan kekreatifan ketika memenangkan hadiah A dalam Kontes Kreativitas Pemuda dan Anak-Anak Provinsi Dien Bien tahun 2019, dan merupakan pola tipikal yang memenangkan hadiah pertama dalam Kontes Kreativitas Pemuda dan Anak-Anak Nasional kali ke-15 tahun 2019. Pada waktu mendatang, pak guru Le Thanh Long akan bersama dengan para pelajar terus menyempurnakan situs web, meningkatkan manfaat dan fitur produk ini, sehingga proyek ini dapat digelar secara luas dan efektif kepada para pelajar yang membutuhkannya di dalam dan luar provinsi:
“Bantuan biaya untuk membuat website ini diberikan oleh sekolahan dan beberapa perseorangan, oleh karena itu kami juga mengalami banyak kesulitan karena sumber daya masih terbatas. Pada waku mendatang, kami menginginkan agar para sponsor bisa memberikan sumbangan pendapat serta sumber daya dan sumber dana agar kami bisa mengembangkan situs web ini di kalangan masyarakat dan tidak hanya disebarkan di Provinsi Dien Bien saja, tetapi di komunitas warga etnis minoritas Thai di seluruh Vietnam pada umumnya”.
Pada tahun ajar 2019-2020, SMA Internat Etnis Minoritas Provinsi Dien Bien punya 591 pelajar dari 17 kelompok etnis, di antaranya 284 pelajar adalah warga etnis minoritas Thai, menduduki 48% total pelajar di sekolah tersebut. Bu guru Pham Le Thanh, Kepala SMA Internat Etnis Minoritas Provinsi Dien Bien mengatakan: Melalui survei, pelajar etnis minoritas Thai berkomunikasi dengan baik dalam bahasa ibu mereka, tetapi 95% di antaranya tidak tahu membaca dan menulis aksara Thai. Jumlah orang yang dapat membaca dan menulis aksara etnis minoritas Thai pada pokoknya karena belajar sendiri. Oleh karena itu, situs web "hocchuthai.com" ketika beroperasi mempunyai makna yang signifikan bagi para pelajar, karena situs web ini tidak hanya membantu para pelajar meningkatkan kesedaran dalam belajar sendiri saja, tetapi juga merupakan cara untuk menyebarkan rasa cinta terhadap bahasa dan aksara etnisnya:
“Pada waktu baru lahir, situs web ini hanya dikelola dan diikuti oleh satu kelompok anak-anak. Tetapi ketika mulai beroperasi, dan dengan propaganda dari para anggota di klub ini, situs web tersebut telah menyerap partisipasi dari sejumlah pelajar sekolah untuk ikut belajar. Dewan Direksi serta para pelajar pelaksana situs web ini sangat menginginkan agar pada masa depan ada unit dan lembaga yang memberikan bantuan berupa dana untuk mempertahankan situs web ini, hal itu sangat baik”.
“Aksara etnis Thai sulit diingat, dipelajari, dan ditulis; warga etnis minoritas Thai pada pokoknya menggunakan bahasa lisan, jarang menulis sehingga tidak dapat menulis dan dengan mudah buta huruf kembali”. Itulah penilaian umum dari banyak anggota sebelum bergabung untuk belajar di situs web:" hocchuthai .com ". Namun, sekarang hanya dengan beberapa klikan di komputer, perihal belajar aksara etnis Thai, memahami dan melestarikan-nya telah menjadi mudah.”