Semua artikel menekankan bahwa kunjungan ini akan mendorong hubungan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam, bersamaan itu membuka kesempatan baru di banyak bidang.

Kantor Berita Antara menilai bahwa kunjungan ini tidak hanya memperkokoh hubungan bilateral tetapi juga membuka kesempatan kerja sama di bidang-bidang: ekonomi, kebudayaan dan pendidikan. Kunjungan ini diharapkan akan turut mendorong perkembangan dan kemakmuran dua negara.

Sementara itu, halaman Sinarharapan menekankan Vietnam dan Indonesia mempunyai hubungan diplomatik yang berjangka panjang. Pada 70 tahun yang lalu, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menggalang hubungan diplomatik dengan Vietnam. Halaman ini mengiktisarkan kembali berbagai tonggak yang dua negara menjadi mitra komprehensif pada tahun 2003 dan mitra strategis pada tahun 2013. Sampai sekarang, Indonesia merupakan satu-satunya mitra strategis Vietnam di Asia Tenggara.

Koran Republik mengutip informasi dari Kementerian Luar Negeri Indonesia yang mengatakan bahwa dengan kunjungan Sekretaris Jenderal To Lam, kedua belah pihak akan menyepakati rencana banyak kegiatan kerja sama tentang inovatif kreatif, untuk bersama-sama mencapai visi tersebut dengan memperkuat kerja sama yang berfokus pada ketahanan pangan (pertanian dan perikanan), digital, energi terbarukan, dan industri berteknologi tinggi.